Menyempurnakan iman dengan ujian

*Kordinat hari ini, 18 Dzulhijjah 1438H*
_Semoga tetap dalam kerendahan hati dan terus membersamai jiwa🙂_

*Menyempurnakan Iman dengan Ujian*

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّىٰ نَعْلَمَ ٱلْمُجَـٰهِدِينَ مِنكُمْ وَٱلصَّـٰبِرِينَ وَنَبْلُوَا۟ أَخْبَارَكُمْ

_Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu._

*Muhammad 31*
_____________________
*Stop Point*

Bagaimana kabarnya dunia islam hari ini? Selain sisi baiknya, ada penekanan lain yg harus ditangkap dalam fenomena disana : sulit bersatu, fokus pada perbedaan, mulai individualis, meninggalkan urusan umat dan fokus pada amaliyah pribadi, terjebak penyakit takut miskin dan mati sehingga gampang dicarut marut.

Bagaimana kabar Myanmar? Palestina? Suriah? Uygur? Prancis? Atau bahkan indonesia yg gejalanya akan menjadi islamic phobia? Dan bumi lain dimana muslim terintimidasi?

Pertanyaan nakal : bukankah ada waktu waktu ijabah doa dan tempat tempat tempat mustajab? Dari milyaran kaum muslimin yg berdoa di waktu dan tempat tersebut, apakah mereka lupa berdoa untuk kebangkitan islam? Apakah ia tidak ada sama sekali yg mendoakan agar terbebasnya palestina dari penjajahan, agar diselamatkan saudara rohingnya disana? Sepertinya mustahil. Pasti ada orang orang soleh disana yg membawa urusan umat ini dalam sepertiga malamnya, dalam doa antara azan dan iqomahnya, melantunkan doa ketika hujan, dan bahkan didoakan oleh seluruh makmum masjidil harom ketika qunut nazilah?

Lalu mengapa kondisi kita masih seperti ini? Adakah masalah dalam doa doa kita? Atau ada hal lain yg Alloh sedang rencanakan?

Alih alih selalu memiliki ruang keputusasaan, baiknya kita mencermati rumus dibawah :

وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍۢ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍۢ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّـٰبِرِينَ

_Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar._

*Albaqoroh 155*

Ada waktu dimana Alloh sedang bermakar agar umat mengerti begitu penting arti persatuan, bersinergi dalam hal yg sama dan saling bertoleransi dalam yg beda, membuat simpul simpul kebaikan yg tertata, dan mulai berfokus pada pembenahan umat.

Tanpa harus meninggalkan doa, Alloh sedang menolong kaum muslimin menyempurnakan imannya, mengasahnya dengan tribulasi, menghaluskannya dengan ukhuwwah, dan merapihkannya dengan mujahadah.

Doa akan dijawab, meskipun ia berwaktu abad dan milenia.

Pertanyaannya : dimanakah posisi kita saat ini?

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوشِكُ الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزَعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمْ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمْ الْوَهْنَ فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهْنُ قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ

 

_Bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam “Hampir tiba masanya kalian diperebutkan seperti sekumpulan pemangsa yang memperebutkan makanannya.”_

_Maka seseorang bertanya: ”Apakah karena sedikitnya jumlah kita?” ”Bahkan kalian banyak, namun kalian seperti buih mengapung. Dan Allah telah mencabut rasa gentar dari dada musuh kalian terhadap kalian. Dan Allah telah menanamkan dalam hati kalian penyakit Al-Wahan.” Seseorang bertanya: ”Ya Rasulullah, apakah Al-Wahan itu?”_

_Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: ”Cinta dunia dan takut akan kematian.”_

*HR Abu Dawud 3745*

Semoga kita disayang Alloh

*Akhuukum fillah, momod🙂*