Gay Penyumbang HIV
https://bariqunnury.blogspot.com/2017/12/gay-penyumbang-hiv.html
Seorang pasien ruang VVIP pemuda 27 tahun belum menikah, saya rawat karena PCP,,,, infeksi parasit pembunuh utama pasien HIV,,, masih bersyukur belum TB sehingga saya beri profilaksis inh ,,, tp pasien bertanya "Dg HIV baru setahun ini tapi saya sangat bersih Dok, ga mungkin kan saya kena TB? Jadi bingung makna "bersih" pasien ini? Langsung saja saya tanya definisi bersihnya,, saya hanya punya 1 pasangan Dok, dia tidak TB, gak merokok , dia bos saya Dok, direktur di perusahaan saya bekerja, makanya saya yakin kami bersih u,,,
makanya dia ga mau minum ARV juga Dok,,,,
Di sebelahnya lelaki tua, yg tak lain ayah pasien ga mampu memandang saya, tertunduk malu
Di luar kamar pasien, sang ayah mencurahka isi hatinya yang hancur sambil menangis, anak saya anak baik Dok, umur 22 tahun sudah lulus PTN no1 tehnik mesin di negri ini, putra daerah yg lolos tanpa seleksi makanya langsung di terima di Perusahaan terkemuka Dok, 3 tahun saja karirnya melejit kami pikir jadi wakil direktur karena selalu mendampingi direktur ke manapun, dalam dan luar negri, membelikan kami rumah, tapi setahun ini dia sakit selalu dirawat di ruang VVIP dengan biaya dari bosnya tanpa asuransi apalagi BPJS akhirnya saya tahu penyakitnya setelah diq akhirnya pulang ke kampung Dok, jadi anak saya bgini karena jadi pasangannya bosnya, tapi setelah ini kami gak ijinkan balik kerja Dok, lebih baik nganggur di kampung , klo ada umur biar dia bertaubat,,, berapa lama lagi umur anak saya Dok?
Saya sempat terdiam, membayangkan beratnya beban sang ayah,,,, cuma bisa bilang InsyaAlloh bisa diobati di mana2 ada dan sekaligus bertobat ya Pak,,, doa orang tua insyaAlloh dikabulkan
Ya Alloh lindungi anak anakku dan jauhkan dari kejahatan kaum L***, dan segala bentuk kejahatan seksual, hancurkan mereka ya Alloh agar fitnah ini tidak berlanjut , amiin
😥😥😥
Lihat... mereka mencuri tunas2 terbaik harapan orang tua! Masa depannya jadi hancur begini. Berapa banyak lagi mata tua yg akan menangis?
Akankah kita diam?
Anak2 kita dalam bahaya...
Posting Komentar