metro tv meneladani siapa??
*#MewaspadaiMedia*
SERUAN KEPADA METRO TV UNTUK MENELADANI NABI
Jika Anda, MetroTV, mau meneladani Nabi Muhammad ﷺ, maka biarkan para reportermu di depan layar kaca berhijab, karena Nabi memerintahkan para wanita berhijab. Laranganmu kepada para muslimah menunjukkan intoleransi dalam kehidupan beragama.
Jika Anda, MetroTV, mau meneladani Nabi Muhammad ﷺ, maka jangan samakan jilbab dengan simbol agama lainnya, karena jilbab bukanlah simbol tapi keyakinan beragama. Jangan sampai Anda mengajari manusia untuk meneladani Nabi, namun Anda terlebih dahulu meninggalkan Nabi, pada saat itu Nabi dijadikan komoditas politik oleh Anda dengan kedok media.
Jika Anda, Metro TV, mau meneladani Nabi Muhammad ﷺ, maka jangan berpolitik dengan media di saat pemilik TV Anda memiliki partai NASDEM, karena Nabi memerintahkan untuk independen dan bebas dari konflik kepentingan.
Jika Anda, Metro TV, mau meneladani Nabi Muhammad ﷺ, maka cintai umat, seringlah silaturrahim dengan umat, karena tidak pantas menuduh umat yang sedang silaturrahim dan memberikan contoh bagaimana mempraktikkan semangat persaudaraan dalam skala jutaan massa tanpa kerusakan, dengan tuduhan intoleransi.
Jika Anda, Metro TV, mau meneladani Nabi Muhammad ﷺ, maka belajarlah secara utuh pada konteks apa Nabi toleransi dan pada konteks apa Nabi intoleransi. Nabi toleransi dengan ajaran setiap agama, tapi Nabi pun intoleransi dengan segala bentuk penghinaan agama, dan terus menjaga umatnya dengan sistem keimanan yang berbeda dan unik dari selainnya. Di atas keyakinan akan kebenaran ajarannya, di atas Ukhuwah Imamiyah baru Nabi membangun Ukhuwah Wathaniyah dan Ukhuwah Basyariah.
Jika Anda, Metro TV, mau meneladani Nabi Muhammad ﷺ, maka cintai umat, jangan katakan 'uh' dalam editorialmu, agar engkau pun dicintai umat. Jangan membuat propaganda politik di atas hari kelahiran Nabi Muhammad ﷺ.
Salam Ta'zhim,
Wido Supraha
🔈 Join Channel: t.me/supraha
Posting Komentar