Pasca penolakan pesanan kue dengan ucapan selamat natal, toko roti cokelat Chocolicous Indonesia di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kini menjadi buah bibir.
Menjadi viral di media sosial justru menjadi promosi gratis bagi toko kue milik Muhammad Rusmin ini. Banyak warga yang ingin memesan dan mengaku penasaran akan sensasi rasa kue Chocolicius.
Bahkan ada seorang yang tinggal di Jakarta turut mensupport atas sikap memegang teguh prinsip dengan memborong Chocolicous Indonesia sebanyak Rp 10 juta untuk dibagikan kepada anak-anak yatim piatu.
"Saya mau pesan tapi bisa tolong dikirim ke panti asuhan atau yatim piatu dekat-dekat situ... soalnya saya tinggal di Jakarta, saya mau support istiqomah toko ini terhadap agama Islam.. saya transfer 10 juta, dicukup-cukupkan saja..," demikian percakapan via WA yang diunggah Chocolicous Indonesia di akun fanpagenya, Selasa (26/12/2017).
Bukti transfer Rp 10 juta juga disertakan.
Subhanallah... rizqi memang Allah yang ngatur.
JANGAN TAKUT MEMEGANG TEGUH AGAMA...
JANJI ALLAH PASTI...
INTANSHURULLAH YANSURKUM... Sebelumnya, Chocolicious Indonesia diserang kaum intoleran gara-gara menolak untuk menyediakan tulisan ucapan Selamat Natal. "Dengan segala kerendahan hati dan segala hormat. Sebelumnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami dari Chocolicious Indonesia belum bisa memberikan atau menyediakan tulisan ucapan selamat Natal dan semisalnya."
"Bukan berarti kami tidak menghargai agama mas/mba. Akan tetapi dengan segala hormat inilah yang harus kami jalankan dari prinsip agama kami," kata pihak Chocolicious Indonesia melalui akun media sosialnya (Fb dan Instagram), Sabtu, 23 Desember 2017.
AKIBAT sikap memegang prinsip ini, akun fanpages Chocolicious Indonesia diserbu kaum intoleran, mereka rame-rame mem-BULLY, menyerukan Boikot, dan memberi ulasan rating jelek bintang 1.
NAMUN... Allah ganti pelanggan yang lebih baik. Banjir order dan rating fb juga meroket sekarang bintang 4,9. Jumlah fans juga naik drastis.
#chocolicious #MuslimIndonesiaCerdas
Posting Komentar