Pemimpin Kafir vs Bos Kafir, gimana tuh??

Ada yg tanya kenapa memilih pemimpin kafir tidak boleh? Apa kalo bekerja di kantor dgn peminpin kafir tidak boleh juga?

Kalau ibarat anak belajar jalan biasanya dari merangkak, berdiri, baru berjalan. Ada tahapan juga prosesnya.


Begitu juga kalau belajar Islam, ada urutannya dari aqidah, ibadah, muamalah,dst. Kalau urusan aqidah jangan dicampur dgn muamalah berbeda dasar hukumnya. Begitu juga Ibadah jangan dicampur dgn muamalah.

Percaya kpd Allah, Rasul, Alquran adlh bagian dari rukun Iman dalam aqidah. Kalo orang tdk percaya kpd hal tsb, berarti keimanan dipastikan belum benar. Kalo bekerja, berdagang, hutang piutang itu urusan muamalah, boleh dgn siapa saja selama saling percaya dan menguntungkan kedua belah pihak dan disepakati. Dalam ibadah ada kaidah "Semua tidak boleh dilakukan, sampai ada dalil yg membolehkannya". Jadi ibadah harus jelas perintahnya dan contoh dari rasulullah, disamping niat karena Allah.
Kebalikannya dalam muamalah ada kaidah "Semua itu boleh sampai, ada dalil yg melarangnya". Lho kok beda, ya jelas beda krn ini wilayahnya antar manusia, utk kebaikan sesama.

Jadi bedakan masalah memilih pemimpin (yg diperintahkan Alquran) dgn urusan pekerjaan (muamalah). Kalau memilih pemimpin muslim ada didalam Alquran adalah perintah, maka dia masuk dalam perintah yg bernilai Ibadah. Jadi ya wajib bagi muslim.

Kalau anda bekerja kpd org muslim ya tidak masalah, begitu juga bekerja di kantor org non muslim, juga tidak masalah. Selama yg diusahakan bukan sesuatu yg diharamkan oleh Allah swt.

Jadi semua ada tempatnya, semoga kita mampu menempatkan sesuatu pada tempatnya.
Wallahu 'alam bishowab.