Gagal Panen

*Serial Berkah #3: Gagal Panen*


 UST. BUDI ASHARI, LC

Bismillah, alhamdulillah, wasshalatu wassalamu ‘ala Rasulillah wa ba’du.

Al-Qur’anul Karim sepertiganya adalah kisah, sebagaimana yang disampaikan oleh para ulama Al-Qur’an. Itu artinya, betapa pentingnya posisi sejarah untuk membangun generasi peradaban.

Kita ambil satu kisah, yang kisah ini merupakan salah satu kisah yang awal diturunkan oleh Allah kepada Nabinya dalam mengawali langkah di Makkah. Kisah ini diturunkan karena Nabi mulai berhadapan dengan orang-orang musyrik Makkah yang menentang dakwah beliau. Allah berikan kisah ini dalam surat Al-Qalam. Allah berfirman (إِنَّا بَلَوْنَاهُمْ كَمَا بَلَوْنَا أَصْحَابَ الْجَنَّةِ إِذْ أَقْسَمُوا لَيَصْرِمُنَّهَا مُصْبِحِينَ) [Surat Al-Qalam 17]. “Sesungguhnya kami telah menguji mereka, yaitu orang-orang musyrik Makkah, sebagaimana kami menguji para pemilik kebun ketika mereka dulu bersumpah bahwa mereka benar-benar akan panen di pagi hari.”Said bin Zubair rahimahullah, sebagaimana yang dikatakan Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya, beliau berkata bahwa para pemilik kebun ini adalah mereka yang tinggal di sebuah tempat yang bernama Dharawan, di mana tempat ini lokasinya 6 mil dari Kota Shan’a di Yaman. Kisahnya adalah bahwa para pemilik kebun ini dulunya punya ayah. Ayahnya adalah orang yang mulia, baik, dermawan sekali. Setiap dia panen, dia panggil orang-orang miskin ikut panen menikmati kebunnya. Orang miskin datang ada yang membawa tempat, keranjang, atau menggunakan tangannya untuk membawa hasil panen yang sama-sama dinikmati itu.

Ayah yang baik ini sudah mengukur bahwa dia memanfaatkan apa yang bisa dia manfaatkan dari kebunnya, disimpan sebagiannya untuk makan dia dan keluarganya selama setahun, dan sisanya dishadaqahkan. Ketika dia meninggal, anak-anaknyalah yang mewarisi kebun itu. Tapi mereka berkata, “Ayah kita ini tidak cerdas. Andai kita tidak berikan pada orang-orang miskin, kita akan lebih kaya dari sekarang.” Ini hitungan matematis, bukankah begitu?Maka berhati-hatilah punya anak yang hanya diajari hitungan matematika dunia, tapi tidak pernah diajari hitungan Allah Yang Maha Memberi Keberkahan, Yang Memiliki kekayaan di langit dan di bumi serta seluruh isinya. Seperti anak-anak pemilik kebun ini, mereka pandai berhitung. Jelas mereka tahu hitungannya, andai tidak diberi kepada orang miskin maka mereka lebih kaya. Tapi ketahuilah, inilah yang membuat mereka kehilangan keberkahan. Bahkan tidak hanya kehilangan keberkahan, mereka kehilangan kebun mereka dan tidak bisa panen!

(فَطَافَ عَلَيْهَا طَائِفٌ مِنْ رَبِّكَ وَهُمْ نَائِمُونَ) [Surat Al-Qalam 19], ayat mengatakan bahwa kebun mereka dihabisi oleh Allah saat mereka tidur, sehingga ketika esok paginya mereka harus panen, kebun mereka telah hangus dan gosong. Akhirnya mereka menyesal di ujungnya. Mereka tidak bisa panen. Maka hilanglah semuanya, hilanglah rezeki mereka sepanjang tahun, hilanglah kebun mereka, bahkan hilanglah kesempatan untuk bershadaqah.

Dan Allah menutup, (كَذَٰلِكَ الْعَذَابُ ۖ وَلَعَذَابُ الْآخِرَةِ أَكْبَرُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ) [Surat Al-Qalam 33]. Itulah azab di dunia, dan azab di akhirat lebih besar lagi kalau mereka tahu. Oleh karenanya, berilah haknya orang tidak mampu pada harta kita. Jangan dzalimi mereka. Apa yang kita simpan dari harta, atau hak orang lain yang ada dii harta kita itu tidak ada baiknya. Yang ada justru menghilangkan keberkahan di harta kita. Maka ambil berkahnya, berikan hak orang lain, berikan hak-hak orang miskin di harta kita.

Wallahu a’lam bisshawab..

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

_*Sedekah Sesudah Shubuh*_
*untuk perluasan masjid Albarkah*
_Bank BNI no tek 5678 5757 99_
a.n *Yayasan Baitul Maal Sahabat Ummat*
Cp: _085647823581_

Posting Komentar

RecentArsip

Recent

  • Untuk Banser: Ada Puluhan Juta Orang Siap Disebut Mayat
  • By Asyari Usman Ketika Hizbut Tahir Indonesia (HTI) dibubarkan tahun lalu ... read more
  • UJIAN Kejama'ahan @salimafillah . Dalam ujian kejama'ahan Bani Israil; ada yang ... read more
  • RASANYA PERBINCANGAN kita tentang syuro tidak akan lengkap tanpa membahas ... read more
  • Menepi bukan Pergi
  • MENEPI, BUKAN PERGI Oleh ustad Satria Hadilubis Kekecewaan Abu Dzhar Al ... read more
  • Muka Dua
  • BAHAYA ORANG BERMUKA DUA Nabi SAW mengecam orang yang bermuka dua sebagai orang ... read more
  • Ganjik Genap Jakarta
  • *Ganjil Genap DKI JKT* Berdasarkan Pergub DKI Jkt no. 106/2018 ditetapkan: 1.) ... read more
  • Pakai sendal di kuburan
  • BENARKAH DIHARAMKAN MEMAKAI SENDAL DI KUBURAN ?? Oleh : Abdullah Al ... read more
  • Ambisi Pribadi
  • *MEWASPADAI AMBISI PRIBADI* Dalam sejarah pergerakan Islam, di samping ... read more
  • KONSEP NALAR & LOGIKA KEKUASAAN ARAH BARU INDONESIA. **** Kita tidak bisa ... read more
  • Sari Wangi
  • *PELAJARAN SANGAT BERHARGA DARI BANGKRUTNYA SARI WANGI* Oleh : Jamil Azzaini ... read more
    Recent Posts Widget

    Arsip

    Entri yang Diunggulkan

    Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

    Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

    Hot in week

    Tayangan Laman

    900015
    item