SELAMATKAN BALITA YANG TERJEPIT PINTU RUANG ATM, ANGGOTA BRIMOB POLDA BANTEN GUNAKAN TANGANNYA UNTUK BONGKAR PINTU KACA

Tangan Brigadir Agung Waliadi, berdarah dan terluka. Anggota Satbrimobda Kepolisian Daerah Banten ini, terpaksa menggunakan tangannya untuk mencongkel pintu kaca di ruang mesin ATM, depan Mako Brimob Polda Banten.


Hari Sabtu (01/10/2016). Saat itu, seorang bocah berusia 2 tahun, bernama Rosita, putri dari Rollin Gustin, warga Panggung Jati Residence Kota Serang, ke mesin ATM di depan Mako Brimob Polda Banten.

Saat Rosita bersama ibunya yang hendak mengambil uang di mesin ATM, bocah itu bermain di pintu ruang ATM.

Tiba-tiba bocah itu menjerit keras. Jari tangannya terjepit engsel pintu ruang ATM. Anggota intel Brimob Polda Banten yang sedang melaksanakan pengamatan sekitar mako, melihat kejadian tersebut segera memberikan pertolongan dibantu petugas jaga Mako Brimob.

Karena kondisi korban yang terus meronta dan menangis yang bisa menyebabkan tangannya patah dan trauma psykologis, maka anggota Satuan Brimob Polda Banten itu langsung mencongkel pintu kaca ruang ATM.

Pada saat pintu dicongkel, pintu yang terbuat dari kaca tersebut pecah dan menggores tangan Brigadir Agung Waliadi.

Bocah dua tahun itu pun dapat diselamatkan. Selanjutnya korban dan anggota Satuan Brimob Polda Banten yang luka itu dibawa ke rumah sakit untuk diberikan pengobatan lebih lanjut.

Kepala Satuan Brimob Polda Banten, Kombes Pol Gatot Mangkurat PPJ, SIK, menekankan kepada jajarannya agar motto Pengabdian Brimob “Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan” harus tetap terpratri dalam hati sanubari seluruh personel Brimob.

Dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat harus diiringi niat ikhlas sebagai ibadah kepada Allah SWT. Karenanya, Kasat Brimobda Banten memberikan apresiasi dan penghargaan kepada anggota yang memberikan pertolongan kepada masyarakat.