*Kordinat hari ini, 18  Dzulqo'dah 1438H*
_Semoga tetap dalam kerendahan hati dan terus membersamai jiwa 🙂_

*Zuhud yang sebenarnya*

‏ليس  الزهدُ  أن  تترك  الدنيا  من  يدك  و هي  في  قلبك  ، إنما  الزهد  أن  تتركها  من  قلبك  و هي  في  يدك  .

   ابن القيم-( طريق الهجرتين )

_"bukanlah zuhud engkau meninggalkan dunia dari tanganmu sedangkan dunia ada di hatimu, akan tetapi zuhud adalah engkau meninggalkan dunia dari hatimu sedangkan dunia itu ada di tanganmu"_ 

*Ibnul Qoyyim dalam kitab Thoriqul Hijratain*
________________________
*Stop Point*

Kita tidak diminta menjadi fatalis, terlihat susah, dan tak menunjukkan karunia jika memang karunia menyapa dalam hidup kita.

Kita tak diminta untuk tak memudahkan hidup kita dengan ilmu dan harta, yg karenanya kita makin dekat dengan Alloh.

Kita mungkin pernah terbesit bahwa orang yg dititipi ilmu agama seperti kurang elok jika ia bergelimang dunia. Padahal kita tahu bahwa 7 diantara 10 sahabat yg dijamin masuk surga, adalah bukan dari kalangan papa dan memiki harta diatas rata rata.

Kadang mungkin kita risih melihat orang orang alim ulama yg bergelimang dunia padahal didapat dari jalan yg halal. Mungkin malah disaat yang bersamaan itulah tanda hati kita memiliki hasad dan dengki pada saudara.

Zuhud yg sebenarnya adalah sikap yg tak bergeming dengan apa yg ditangan kita dan memantapkan keyakinan apa yg ada disisi Alloh lebih mulia.

Besar banyaknya, kecil sedikitnya titipan di tangan, tak memengaruhi laku ketaatan kita. Yang paling anomali dan terhenyak kita melihat fenomena adalah : didunia tidak kaya, kurang ilmu, terkena penyakit sombong dan juga jauh dari ketaatan.

Maka cukupkanlah diri dengan harta yg halal yg menjaga muruah, harga diri, dan kemudahan kita dalam beribadah. Sekira itu tiada, tak usahlah peduli, karna sejatinya kecukupan adalah apa yg ada dalam hati.

حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ وَاقِدٍ الْقُرَشِيُّ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مَيْسَرَةَ بْنِ حَلْبَسٍ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ الْغِفَارِيِّ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ الزَّهَادَةُ فِي الدُّنْيَا بِتَحْرِيمِ الْحَلَالِ وَلَا فِي إِضَاعَةِ الْمَالِ وَلَكِنْ الزَّهَادَةُ فِي الدُّنْيَا أَنْ لَا تَكُونَ بِمَا فِي يَدَيْكَ أَوْثَقَ مِنْكَ بِمَا فِي يَدِ اللَّهِ وَأَنْ تَكُونَ فِي ثَوَابِ الْمُصِيبَةِ إِذَا أُصِبْتَ بِهَا أَرْغَبَ مِنْكَ فِيهَا لَوْ أَنَّهَا أُبْقِيَتْ لَكَ
قَالَ هِشَامٌ كَانَ أَبُو إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيُّ يَقُولُ مِثْلُ هَذَا الْحَدِيثِ فِي الْأَحَادِيثِ كَمِثْلِ الْإِبْرِيزِ فِي الذَّهَبِ

_Telah menceritakan kepada kami Hisyam bin 'Ammar telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Waqid Al Qurasyi telah menceritakan kepada kami Yunus bin Maisarah bin Halbas dari Abu Idris Al Khaulani dari Abu Dzar Al Ghifari dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:_

_"Tidak dikatakan zuhud terhadap dunia mengharamkan sesuatu yang halal dan tidak menghambur-hamburkan harta, tetapi zuhud terhadap dunia adalah apa yang kamu miliki tidak lebih kamu sukai dari apa yang ada di tangan Allah, dan hendaknya pahala karena sabar terhadap Musibah yang menimpamu lebih kamu sukai, dari (sekiranya) benda tersebut berada di tanganmu."_

*HR. Ibnu Majah 4090. Matan Sohih. Sanad didhoifkan tapi diriwayatkan juga oleh Tirmidzi*

Semoga kita amanah dengan banyak sedikitnya titipan dunia.

Sejatinya, segalanya milik Alloh. Bagi mereka yg sudah sampai tingkatan zuhud, adanya gunungan harta hari ini, dan hilangnya harta itu esok hari, tak mempengaruhi sedikitpun sikap, laku, keyakinan, dan ketaatan mereka pada Alloh.

Semoga kita bisa menjadi orang dengan sikap sebaik baik zuhud.

*Akhuukum fillah, momod🙂*

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item