Zuhudlah


حَدَّثَنَا أَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ أَبِي السَّفَرِ حَدَّثَنَا شِهَابُ بْنُ عَبَّادٍ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ عَمْرٍو الْقُرَشِيُّ عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ السَّاعِدِيِّ قَالَ
أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ دُلَّنِي عَلَى عَمَلٍ إِذَا أَنَا عَمِلْتُهُ أَحَبَّنِي اللَّهُ وَأَحَبَّنِي النَّاسُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ازْهَدْ فِي الدُّنْيَا يُحِبَّكَ اللَّهُ وَازْهَدْ فِيمَا فِي أَيْدِي النَّاسِ يُحِبُّوكَ

Telah menceritakan kepada kami Abu 'Ubaidah bin Abu As Safar telah menceritakan kepada kami Syihab bin 'Abbad telah menceritakan kepada kami Khalid bin 'Amru Al Qurasyi dari Sufyan Ats Tsauri dari Abu Hazim dari Sahl bin Sa'd As Sa'idi dia berkata,

"Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata, "Wahai Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku suatu amalan yang jika aku kerjakan maka Allah dan seluruh manusia akan mencintaiku." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Berlakulah zuhud dalam urusan dunia niscaya kamu akan dicintai Allah, dan zuhudlah kamu terhadap apa yang dimiliki orang lain niscaya kamu akan dicintai orang-orang."

HR. Ibnu Majah No 4092.Sohih
__________
Stop Point

Elok sekali seorang tabi'in Hasan Bashri memaparkan tentang bagaiamana ia berzuhud pada dunia, ia berkata :

“Aku tahu rezekiku tidak akan diambil orang lain, karena itu hatiku selalu tenang. Aku tahu amalku tidak akan dikerjakan orang lain, kerana itulah aku sibuk beramal shalih. Aku tahu Allah Ta’ala selalu memperhatikanku, kerana itulah aku malu jika Allah melihatku sedang dalam maksiat. Dan aku tahu kematian itu sudah menungguku, karena itulah aku selalu menambah bekal untuk hari pertemuanku dengan Allah.”

Jelas, padat. Ia memberi Pandu yg dapat dititi bagi mereka yg ingin berzuhud.

Banyak orang mengira zuhud identik dengan kekurangan, kemelaratan atau bahkan benci dunia.

Sejatinya zuhud yg paling mewakili banyak sisi adalah apa yg dikemukakan ibnu taimiyah.

Menurutnya, zuhud  ialah meninggalkan rasa gemar terhadap apa yang tidak bermanfaat bagi kehidupan akhirat.

Yang tidak bermanfaat untuk akhirat diantaranya adalah  perkara mubah yang berlebih dan tidak dapat digunakan untuk membantu berbuat ketaatan kepada Alloh.

Sehingga kita dapat melihat bahwa orang yg berzuhud, tertampak dri luar, menghindari perkara perkara yg sebenarnya mubah tapi tiada manfaat bagi akhiratnya. Apalagi yg makruh dan haram.

Selain itu, ciri berzuhud adalah melakukan amalan amalan dengan level level utama. Yg wajib disempurnakan luar dalam, yg sunnah dikerjakan, dan ditampakkan sikapnya berhati hati pada yg mubah.

Lebih dalam lagi, zuhud adalah cara fikir, dan laku yg mewejantahkan Alloh adalah tujuannya.

Tak khawatir dengan rizki yg terberi, beramal soleh tiada henti, menjauhi maksiat sekuat hati, dan mempersiapkan kematian dari dini. Semoga pesan hasan bashri ini dapat kita maknai dan pelajari

Semoga kita disayang Alloh
Kebenaran hanya milik Robbmu maka jangan sekali kali kalian menjadi orang yg ragu (2:147)

Related

Artikel Komunitas Mau Surga 2807665163622491933

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item