Tadabbur Surah Ibrahim Ayat 25-33
Ayat 25 meneruskan ayat sebelumnya bahwa pohon yang baik itu akan menghasilkan buah setiap saat dengan izin Allah. Demikian pula seorang Mukmin yang menjalankan konsekuensi kalimat syahadat maka akan hidup kokoh dan menghasilkan amal shaleh yang banyak dan setiap saat.
Ayat 26 dan 27 menjelaskan perumpamaan kalimat kekufuran dengan pohon yang jelak yang tidak memiliki akar yang kuat dan mudah tercerabut. Allah meneguhkan orang beriman dengan kalimat syahadat (لا اله الا الله) di dunia dan akhirat dan menyesatkan orang kafir itu karena kekafiran dan kemusyrikan mereka.
Ayat 28 - 30 menjelaskan, Allah memerintahkan kita untuk menganalisa orang-orang yang menukar Islam dengan kekufuran dan menggiring masyarakat kepada kehancuran. Tempat tinggal mereka kelak adalah neraka Jahannam, disebabkan mereka menjadikan tuhan-tuhan lain sebagai tandingan Allah untuk menyesatkan manusia dari jalan-Nya. Mereka hanya diberi sedikit kenikmatan dunia dan di akhirat nanti akan dimasukkan ke neraka.
Ayat 31-33 menjelaskan, Allah memanggil hamba-hamba-Nya yang beriman agar menegakkan shalat dan menginfakkan sebagian rezki sebelum datang hari kiamat di mana pada hari itu tidak ada lagi transaksi jual beli dan persahabatan. Karena Dialah yang menciptakan langit dan bumi, menurunkan hujan dari langit, maka dengan air itu Dia keluarkan buah-buahan sebagai rezki bagi kita. Dia memudahkan kapal berlayar di atas laut dan juga di atas sungai-sungai. Dia juga menjadikan matahari dan bulan berputar, malam dan siang silih berganti untuk kebaikan dan kemaslahatan manusia.
Posting Komentar