Berlapang Kala Dihadang, Tetap Mulia Meski Dihina


لَا تَتَفَكَّرْ فِي ظُلْمِ مَنْ ظَلَمَكَ، فَيَغْلُظَ قَلْبُكَ، وَيَكْثُرَ حِقْدُكَ، وَيَدُومَ غَيْظُكَ.

"Jangan sibuk memikirkan kezhaliman orang yang menzhalimimu, karena hatimu akan menjadi kasar, kedengkianmu akan bertambah, dan kemarahanmu akan berkepanjangan."

Kitab Tanbihul Ghafilin, hlm. 572
__________
Stop Point

Dalam keangkaramurkaan Fir'aun yg sudah melewati batas batas kemanusiaan dan masuk kategori asyadul adzaab (sekeras keras azab) bagi bani Israil dengan yudzabihuuna abnaaakum (menyembelih anak anak kalian) , Alloh mengajarkan kita beberapa hikmah dalam menghadapi kezaliman :

1. Selevel Fir'aun yg kezalimannya mentok atas, Alloh sama sekali tidak pernah menyebutkan namanya. Fir'aun adalah gelar. Kita mengetahui siapa nama yg dimaksud Alquran dalam sejarah. Dalam kaidah tafsir, jika ada peristiwa yg tidak dinisbatkan langsung dengan nama, maka bisa saja terjadi kembali di masa depan dengan munculnya orang orang dengan kezaliman yg sama.

2. Selevel kezaliman fir'aun, Alloh utus 2 nabi sekaligus untuk datang. Bukan untuk mencaci balik, apalagi melakukan kezaliman yg sama.


ٱذْهَبْ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ إِنَّهُۥ طَغَىٰ

Pergilah kepada Fir'aun; sesungguhnya ia telah melampaui batas".

Toha 43


فَقُولَا لَهُۥ قَوْلًۭا لَّيِّنًۭا لَّعَلَّهُۥ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَىٰ

maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut".

Toha 44

3. Sekelas dosa fir'aun dengan kezalimannya yg nyata, Alloh dengan kemaharahmananNYA masih membuka ruang taubatnya sebelum nyawa dikerongkongan. Sayangnya firaun baru bertaubat ketika sekarat.


آلْآنَ وَقَدْ عَصَيْتَ قَبْلُ وَكُنْتَ مِنَ الْمُفْسِدِينَ

Mengapa baru sekarang (kamu beriman), padahal sesungguhnya engkau telah durhaka sejak dahulu, dan engkau termasuk orang yang berbuat kerusakan.
Yunus, Ayat 91

4. Yg dilakukan pertama kali oleh Musa ketika mendapatkan perintah mengingatkan firaun adalah berdoa. Hal tersebut diabadikan dalam toha 25-35

Hikmah diatas menjadi adab pertama kita ketika dizalimi oleh siapapun. Bersabar, tidak mencaci balik apalagi mencela, berikan peringatan dengan baik, dan berdoaah untuk kebaikan kita dan yg menzolimi.

Seseorang datang kepada Aban bin Abi Iyyasy seraya berkata, "Sesungguhnya si fulan suka mencela Anda." Maka beliau berkata:

‏«أقرئه السلام، وأعلمه أنه قد هيّجني على الاستغفار»

"Sampaikan salam kepadanya, dan beritahukan kepadanya bahwa dia telah membangkitkan saya untuk banyak-banyak istighfar."



‏لا يَكْبُرن عليك ظلم من ظلمك، فإنما سعى في مضرته ونفعك.

"Jangan sekali-kali engkau menganggap berat kezhaliman orang yang menzhalimimu, karena sesungguhnya dia hanyalah berusaha merugikan dirinya sendiri (dengan kezhalimannya itu) dan memberi manfaat kepadamu (karena amal kebaikannya akan diberikan kepadamu)."

Kitab Ash-Shumt, karya Ibnu Abid Dunya

Siapapun yg menzolimi kita, baik individu, kelompok, atau bahkan pemerintah, semoga bisa menjadi cerminan baik untuk kita agar banyak beristighfar, agar saling mengingatkan, agar saling mempererat sinergi kekuatan umat, dan menjadikan kita semakin sadar bahwa musibah apapun yg menimpa kita, selalu ada andil kita didalamnya. Maka beristighfarlah.

Semoga kita disayang Alloh

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item