Bersuci Sempurna, agar Noda Tiada

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا عَوْفٌ الْأَعْرَابِيُّ عَنْ مَعْبَدٍ الْجُهَنِىِّ عَنْ حُمْرَانَ بْنِ أَبَانَ قَالَ
كُنَّا عِنْدَ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَدَعَا بِمَاءٍ فَتَوَضَّأَ فَلَمَّا فَرَغَ مِنْ وُضُوئِهِ تَبَسَّمَ فَقَالَ هَلْ تَدْرُونَ مِمَّا ضَحِكْتُ قَالَ فَقَالَ تَوَضَّأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا تَوَضَّأْتُ ثُمَّ تَبَسَّمَ ثُمَّ قَالَ هَلْ تَدْرُونَ مِمَّ ضَحِكْتُ قَالَ قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَتَمَّ وُضُوءَهُ ثُمَّ دَخَلَ فِي صَلَاتِهِ فَأَتَمَّ صَلَاتَهُ خَرَجَ مِنْ صَلَاتِهِ كَمَا خَرَجَ مِنْ بَطْنِ أُمِّهِ مِنْ الذُّنُوبِ

Telah menceritakan kepada kami Ishaq Bin Yusuf Telah menceritakan kepada kami 'Auf Al A'rabi dari Ma'bad Al Juhani dari Humran Bin Aban dia berkata; ketika kami berada di sisi Utsman Bin 'Affan, dia mengambil air dan berwudlu, ketika selesai berwudlu dia tersenyum, kemudian bertanya; "Apakah kalian tahu kenapa aku tertawa?" Dia berkata; Utsman berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berwudlu seperti wudluku kemudian beliau tersenyum, lalu beliau bertanya; "Apakah kalian tahu kenapa aku tertawa?" Utsman berkata; maka kami menjawab; "Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu." Beliau bersabda: "Sesungguhnya, apabila seorang hamba berwudlu dan menyempurnakan wudlunya, kemudian melaksanakan shalat dan menyempurnakan shalatnya, maka dia selesai dari shalatnya sebagiamana ketika keluar dari perut ibunya yaitu bersih dari dosa."

HR. Ahmad No. 403
_______
Stop Point

Banyak orang lupa bagaimana menyempurnakan wudhunya. Padahal ia adalah aktivitas rutin paling tidak 5 kali dalam sehari. Beruntunglah mereka yg sudah bisa istiqomah menjaga wudhunya bahkan dalam kondisi apapun.

Kata imam syafi'i, menyempurnakan wudhu itu ada dalam 3 hal : menjaga rukun wajib dan sunnahnya, berwudhu setiap akan solat meski masih dalam keadaan bersuci (tajdiidul wudhu), dan setiap berwudhu selalu mengingat dosa.

Coba mari bedakan kualitas solat kita, ketika nanti berwudhu agar menghadirkan hati, jiwa dan fikiran kita.. Tidak hanya menggugurkan syarat sah wudhu saja. Ketika bersuci, niatkanlah bersuci lahir dan batin.

Melengkapi penjelasan beliau, imam syafii berkata :
“Sesungguhnya dalam menyempurnakan wudhu terdapat ketaqwaan kepada Allah SWT., dan sesungguhnya pula perbuatan itu (menyempurnakan wudhu) terdapat pengetahuan bagaimana cara beribadah kepada Alloh SWT.”

Fiqh dengan standar minimalnya memang melepas kewajiban, tapi bukankah kita mau Alloh lembutkan diri kita menjadi orang orang yg memburu keutamaan?

Sempurnakan wudhu kita, rasakan bedanya ketika solat. Lalu lanjutkan pencapaian untuk menuju solat yg khusyu.

Semoga Alloh memudahkan kita menyempurnakan amalan.

Semoga kita disayang Alloh

Related

Artikel Komunitas Mau Surga 1539448770787527915

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item