Orang Yang Menjaga Dirinya



أصونُ الـناس لـنفسه : أحفظـهم للسـانه  وأشغلـهم بدينه ، وأتركهم لـما لا يعـنيه

 "Orang yang paling menjaga dirinya adalah: yang paling menjaga lisannya, yang paling sibuk dengan agamanya, yang paling meninggalkan hal yang tidak bermanfaat baginya

Ibnu Batthoh Al akburi dalam Kitab Al Ibaaanah Alkubro
_________

Stop Point

Kata memang harus ditata. Ia diukur, ditakar dan akhirnya dinilai oleh Sang Maha Rahman..

مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌۭ

Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir (Roqiib dan Atiid) .

Qoof : 18

Maka, seyogyanya hanya kebaikan yg terungkap atau diam tanpa harus menyingkap.

Baginda menitipkan kita agar sesiapa yg beriman, maka falyaqul khoiro  aw liyashmut. Berkatalah tentang kebaikan (dengan cara yg baik) atau diam.

Selain menjaga lisan, maka kesibukan yg berkelanjutan dalam memahami dan memaknai agama adalah ciri orang yg menjaga dirinya. Ia bisa menyerap berbagai hikmah memahami diin-nya yg mendekatkan dirinya pada robbnya dalam hal apapun. Dalam kondisi apapun.

ذْكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَـٰمًۭا وَقُعُودًۭا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَـٰذَا بَـٰطِلًۭا سُبْحَـٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

AlImron 191

Kesempurnaan terakhir dari orang yg menjaga dirinya, adalah meninggalkan apa yg tidak bermanfaat bagi dirinya. Sehingga waktu waktunya menjadi utama, kualitasnya makin bermakna, dan hidupnya penuh dengan amal mulia.

Baginda berpesan yg hadistnya dimasukan oleh imam nawawi dalam kitab Arba'iinnya..

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ” من حسن إسلام المرء تركه ما لا يعنيه ” 

” Sebagian dari kebaikan keIslaman seseorang adalah meninggalkan suatu hal yang tidak berguna baginya.

Hr. Tirmidzi diriwayatkan dari Abu Hurairoh

Semoga kita disayang Alloh

Related

Eka Rahmat Hidayat 6877151149485657643

Posting Komentar

RecentArsip

Recent

  • Untuk Banser: Ada Puluhan Juta Orang Siap Disebut Mayat
  • By Asyari Usman Ketika Hizbut Tahir Indonesia (HTI) dibubarkan tahun lalu ... read more
  • UJIAN Kejama'ahan @salimafillah . Dalam ujian kejama'ahan Bani Israil; ada yang ... read more
  • RASANYA PERBINCANGAN kita tentang syuro tidak akan lengkap tanpa membahas ... read more
  • Menepi bukan Pergi
  • MENEPI, BUKAN PERGI Oleh ustad Satria Hadilubis Kekecewaan Abu Dzhar Al ... read more
  • Muka Dua
  • BAHAYA ORANG BERMUKA DUA Nabi SAW mengecam orang yang bermuka dua sebagai orang ... read more
  • Ganjik Genap Jakarta
  • *Ganjil Genap DKI JKT* Berdasarkan Pergub DKI Jkt no. 106/2018 ditetapkan: 1.) ... read more
  • Pakai sendal di kuburan
  • BENARKAH DIHARAMKAN MEMAKAI SENDAL DI KUBURAN ?? Oleh : Abdullah Al ... read more
  • Ambisi Pribadi
  • *MEWASPADAI AMBISI PRIBADI* Dalam sejarah pergerakan Islam, di samping ... read more
  • KONSEP NALAR & LOGIKA KEKUASAAN ARAH BARU INDONESIA. **** Kita tidak bisa ... read more
  • Sari Wangi
  • *PELAJARAN SANGAT BERHARGA DARI BANGKRUTNYA SARI WANGI* Oleh : Jamil Azzaini ... read more
    Recent Posts Widget

    Arsip

    Entri yang Diunggulkan

    Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

    Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

    Hot in week

    Tayangan Laman

    900016
    item