Konsorsium Kereta Cepat, Jokowi Ingin Indonesia 10 Persen, China 90 Persen

kasih aja 100 % ke China ! Gakpapa kok....'toh 50 TAHUN KELAK, Anak Cucu Kita masih akan dapat Warisan Besi Tua ? lumayan khan ? :( :'(

===> kasihan Pak Jokowi, dibikin (maaf) linglung.. oleh Proyek KA Cepat Jakarta - Bandung !


http://nasional.kompas.com/…/konsorsium-kereta-cepat-jokowi…

Konsorsium Kereta Cepat, Jokowi Ingin Indonesia 10 Persen, China 90 Persen

----------

anda boleh percaya boleh tidak, bahwa status2 saya yang "pedas" terhadap Kebijakan-Kebijakan Pemerintah Jokowi, tidak menggambarkan secara keseluruhan pendapat pribadi saya atas DIRI PRIBADI PAK JOKOWI !

ya... secara sisi manusiawi, saya sebetulnya malah "jatuh kasihan" kepada Pak Jokowi karena banyak hal blunder yang diputuskan ADALAH KARENA BISIKAN-BISIKAN MAUT dari orang-orang di sekitarnya.

TERLEPAS, bahwa itu memang sudah resiko ( 'toh mau aja dulu dicalonkan jadi Presiden ), FAKTA di LAPANGAN menunjukkan bahwa Pak Jokowi pada akhirnya sering jadi tumbal oleh "KEPENTINGAN-KEPENTINGAN DI SEKELILINGNYA !"

Kita bedah satu contoh aspek saja, dari Proyek KA Cepat Jakarta-Bandung ini :

1]. Dulu awalnya direncanakan skema kepemilikan proyek adalah 60 : 40, Indonesia 60 % dan China 40 %, MAKA dibentuklah PT. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)

2]. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) adalah patungan antara Konsorsium BUMN ( dengan membentuk PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia ) DAN China Railway International Co. Ltd.

3]. Total Modal untuk Keperluan Proyek, 25 % Modal Sendiri PT. KCIC dan 75 % adalah PINJAMAN DARI CHINA !

4]. dari 25 % Modal Sendiri, MAKA (awalnya) Konsorsium BUMN mesti setor modal SEBESAR 60 % yaitu sebesar Rp 11,5 Trilliun

DAN SEJAK DARI SINI LAH, MASALAH BERMULA !

ternyata BUMN anggota Konsorsium ada mengalami KESULITAN untuk melakukan setoran modal.

baca ini : Siapa Saja Kontraktor Kereta Cepat yang Kesulitan Modal ?

https://m.tempo.co/…/siapa-saja-kontraktor-kereta-cepat-yan…

5]. DISAMPING PROBLEMATIKA KEUANGAN, Proyek KA Cepat Jakarta Bandung ini juga dililit oleh banyak kasus, seperti masalah RTRWN, pembengkakan anggaran, pembebasan lahan, hingga permintaan jaminan Pemerintah RI dari China.

===> Lhooo.... kalau memang masih ruwet mbruwet gitu, KENAPA PAK JOKOWI (dulu) MESTI BURU-BURU GROUNDBREAKING ?????!

6]. DAN KARENA SUDAH MENTOK DALAM SOAL KEUANGAN ITULAH LANTAS, Pak Jokowi Ingin Hak Konsesi RI di Kereta Cepat JKT-BDG Turun Jadi 10%

https://finance.detik.com/…/jokowi-ingin-hak-konsesi-ri-di-…

GUBRAKKK.... ! Pola B2B boleh aja terus dikoar-koarkan bahwa proyek ini tidak pakai Uang APBN, tapi pelibatan BUMN yang jelas-jelas adalah Milik Negara ( dan di sana ada uang rakyat ) JUGA MESTI DIPERHATIKAN !

7]. INGAT ya.... dalam Proyek KA Cepat Jakarta Bandung ini ada beberapa Kawasan Strategis yang dikorbankan, diantaranya adalah Tanah milik Angkatan Udara di Halim !

8]. KALAU MEMANG PADA AKHIRNYA KEPEMILIKAN HAK CUMAN 10 % (atau 20 %) UNTUK APA, SAMPAI ADA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107 TAHUN 2015 TENTANG PERCEPATAN PENYELENGGARAAN PRASARANA DAN SARANA KERETA CEPAT ANTARA JAKARTA DAN BANDUNG.

(mending) cabut aja Perpres itu dan tanggung sekalian kasih aja 100 % ke China !

Gakpapa kok....'toh 50 TAHUN KELAK, Anak Cucu Kita masih akan dapat Warisan Besi Tua ? lumayan khan ???! #asli_nyinyir_mentok :( :'(

NOTE : di sisi lain, meskipun bukan proyek pemerintah, namun proyek KA cepat dimasukkan dalam daftar proyek strategis nasional pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

LINK :

http://katadata.co.id/…/2…/02/09/dari-mana-dana-kereta-cepat

http://bisnis.liputan6.com/…/menilik-proyek-kereta-cepat-ja…

__________

Kang Achmad Zainul Bambang S Kartadibrata Teteh Hera Wati Suryanegara, saya bener2 #kepo.. kira-kira apa ya... pembelaan para Pentholan Suku Ubur-Ubur, Kabilah Kura-Kura dan Bani Taplak seperti Babo Erizeli Jelly Bandaro, Ustadz Muhamad Al Jawy dan lain-lain ??? atas KA Cepat Jakarta Bandung ini .... dulu kita ramai perang status.... MASIH NYARING -KAH MEREKA ?

Sumber :Fb Tara Palasara