Jajanan dengan media kondom




Setelah jajanan yang mengandung borax, pewarna kain, formalin serta zat berbahaya lainnya, juga jajanan yang mengandung narkoba dalam berbagai jenis, bentuk, dan warna yang menarik, kini beredar jajanan anak berisi KONDOM susu dan parachute plastik dan batu

Jajanan ini tersebar di sekolah negeri dan perkampungan. Biasanya dibawa tukang agar-agar atau makanan ringan lainnya.

Berbagai hal terjadi tanpa sepengetahuan kita, dan itu menghancurkan anak Indonesia.

Simak perbincangannya bersama psikolog dan trainer Elly Risman, Psi, pada :
Hari : Rabu, 20 Januari 2016
Pukul : 11.00 - 12.00 WIB
Acara : Smart Parenting Radio SMART FM dan jaringannya

Jakarta 95.9 FM
[23:34 21/01/2016] ‪+62 821-1475-5255‬: Ini kesimpulan yg dialog kmrn di smartfm mam ...



Jajan (Bu Elly Risman- SmartFM)

- sebaiknya anak usia min 7 tahun baru dikenalkan jajan, sambil dikenalkan konsep uang dan fungsi jajan ( resiko kesehatan, nafsu makan menurun, higienis, kurang gizi dan obesitas)
- Konsumtif tanpa tau dr mana proses mendapatkan duitnya
- Jajan yg baik yg bebas dr : bahaya fisik (batu,  rambut, isi stapler), bahaya kimia (racun, pestisida, borax, pewarna) jangka pendek (keracunan) dan jangka panjang, bahaya psikologis (konten narkoba, pornografis, kondom), bahaya spiritual (mengandung bahan haram)
- Jelaskan proses pembuatan jajan itu
Ajak anak jalan2.. Misal jelaskan kl liat yg jual di tempat terbuka, misal ada lalat dsb.
Jelaskan jajan yg dibungkus dengan kertas bekas, koran dll.
- Tanya balik ke anak, supaya info nya nempel di software tentang (jadi kalau ada lalat gmn? Jadi kl warnanya terlalu merah gmn ?, kalo makananya berlendir gmn?, kalo rasanya terlalu asam gmn ?)
- Biasakan anak melihat label & kandungan (utk anak yg lebih besar). Merk, harga, ingeedient, dan berat. Masuk akal atu ga. Misal : pewarna, lecitin (soya/babi).. Kalau ga jelas ya jangan dibeli.
Anak nantinya belum tentu tinggal di Indonesia aja lhooh..
- Jangan pernah merasa aman jika anak hanya jajan mainan. Kadang makanan hanya modus utk org jualan (intinya dpt duit)
- Ada kontrol jg dr sekolah... Misal tur ke pabrik makanan dll

Apa yg dilakukan ortu jika anak sdh terpapar jajanan :
- mulailah bertanya dan biarkan anak bercerita. Selalu mulai dengan kalimat tanya
(Td jajan apa ? Kenapa kamu suka? Apa yg menarik ? )
Misal : mama lom pernah makan cireng keju, gmn tuh bentuknya ?
Duduklah dengan posisi anak ditengah ortu.. Posisi duduk bersama karena butuh belaian, sentuhan dll.
Utk anak yg lebih kecil, sambil bermain.
- ajari kontrol/ mengendalikan jajan dengan membatasi uang jajan. bedakan antara uang saku dan uang jajan. Boleh jajan sewajarnya,.
Besaran uang jajan adalah dengan pertimbangan : apakah anak sdh sarapan di rumah? Membawa bekal? Dan ada makan siang dr sekolah/ tidaknya..
jika anak ingin jajan yg lebih mahal, dia harus belajar "berpuasa" sampai dia dptkan uang yg dia butuhkan .
- pembicaraan ttg jajan sesuai usia. Bagaimana anak hrs bersikap, role play spy anak lbh memahami maksud ortu.

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item