Akhlak Imam Abu Hanifah Ketika Berdagang ...
https://bariqunnury.blogspot.com/2016/01/akhlak-imam-abu-hanifah-ketika-berdagang.html
Imam abu hanifah rahimahullah dikenal sebagai orang yang amanah dan jujur dalam jual beli
Suatu hari seorang perempuan hendak menjual sutera kepadanya ..
" berapa engkau akan menjual sutra ini?". Tanya abu hanifah
" 100 dirham ". Jawab wanita itu
" harga barang ini lebih dari 100 dirham". Jawab abu hanifah
Wanita itu menambahkan harganya sampai tiga kali lipat karena setiap kali disebut harganya imam abu hanifah selalu mengatakan harganya lebih tinggi dari yang ia sebutkan, sampai kemudian wanita itu berkata: " apakah engkau ingin mengejekku?"
Abu Hanifah berkata: " anda tunggu disini sebentar sampai nanti ada orang membelinya"
Tak lama kemudian datang seseorang lalu membeli sutra itu seharga 500 dirham
Coba kita lihat bagaimana akhlaq imam abu hanifah ini, sebagai pembeli dia justru memperhatikan Kepentingan penjual bukan kepentingannya sendiri, beliau tidak mengambil kesempatan untuk mengambil keuntungan dengan memanfaatkan ketidak tauhuan penjual akan harga barang yang akan dijualnya
Imam abu hanifah tidak mengambil keuntungan jika yang membelinya adalah orang miskin atau kawan-kawannya ..
Satu saat datang seorang perempuan miskin ke toko beliau seraya berkata: " aku ini orang yang lemah, aku ingin membeli baju itu tapi sudikah tuan tidak megambil untung dariku?"
" silakan ibu ambil dan bayar saja seharga 4 dirham". Jawab abu hanifah
" anda jangan mengejekku tuan, baju mahal itu engkau jual seharga 4 dirham?" Kata wanita itu penasaran
" aku telah mendapatkan keuntungan dari baju sejenis yang aku jual, maka tidak mengapa aku menjualnya dengan harga 4 dirham ". Jawab abu hanifah
Disaat yang lain datang kawannya memesan baju sutra dengan warna dan corak tertentu ..
Abu hanifah berkata: " bersabarlah sampai aku mendapatkannya, aku akan mencarikannya untukmu insyaAllah ".
Tidak sampai sepekan imam abu hanifah sudah mendapatkan pesanan yang dia cari, saat temannya datang beliau mengatakan bahwa dia telah mendapatkan barang yang dipesan
" berapa harganya?" Tanya kawannya
" satu dinar saja " kata abu hanifah
" engkau jangan mempermainkanku", kata kawannya tidak percaya
" aku tidak sedang mengejekmu, aku telah membeli dua helai baju seperti ini seharga 21 dinar, satu sudah aku jual sehaga 20 dinar, ini sisanya tinggal 1dinar, bayarlah seharga itu". Jawab abu hanifah
Ini bentuk hakikatnya bukanlah transaksi jual beli ini sesungguhnya adalah pemberian yang dibungkus jual beli, tentu ini adalah bentuk transaksi pedagang yang mulia, pedangang yang amanah, berpengang teguh pada kemuliaan akhlaq
Inilah yang menyebabkan harta itu tidak hanya halal tapi juga bersih dan barakah ..
* Al- Imam Abu Hanifah, An-Nu'man Dr. Thariq Suwaidan
Suatu hari seorang perempuan hendak menjual sutera kepadanya ..
" berapa engkau akan menjual sutra ini?". Tanya abu hanifah
" 100 dirham ". Jawab wanita itu
" harga barang ini lebih dari 100 dirham". Jawab abu hanifah
Wanita itu menambahkan harganya sampai tiga kali lipat karena setiap kali disebut harganya imam abu hanifah selalu mengatakan harganya lebih tinggi dari yang ia sebutkan, sampai kemudian wanita itu berkata: " apakah engkau ingin mengejekku?"
Abu Hanifah berkata: " anda tunggu disini sebentar sampai nanti ada orang membelinya"
Tak lama kemudian datang seseorang lalu membeli sutra itu seharga 500 dirham
Coba kita lihat bagaimana akhlaq imam abu hanifah ini, sebagai pembeli dia justru memperhatikan Kepentingan penjual bukan kepentingannya sendiri, beliau tidak mengambil kesempatan untuk mengambil keuntungan dengan memanfaatkan ketidak tauhuan penjual akan harga barang yang akan dijualnya
Imam abu hanifah tidak mengambil keuntungan jika yang membelinya adalah orang miskin atau kawan-kawannya ..
Satu saat datang seorang perempuan miskin ke toko beliau seraya berkata: " aku ini orang yang lemah, aku ingin membeli baju itu tapi sudikah tuan tidak megambil untung dariku?"
" silakan ibu ambil dan bayar saja seharga 4 dirham". Jawab abu hanifah
" anda jangan mengejekku tuan, baju mahal itu engkau jual seharga 4 dirham?" Kata wanita itu penasaran
" aku telah mendapatkan keuntungan dari baju sejenis yang aku jual, maka tidak mengapa aku menjualnya dengan harga 4 dirham ". Jawab abu hanifah
Disaat yang lain datang kawannya memesan baju sutra dengan warna dan corak tertentu ..
Abu hanifah berkata: " bersabarlah sampai aku mendapatkannya, aku akan mencarikannya untukmu insyaAllah ".
Tidak sampai sepekan imam abu hanifah sudah mendapatkan pesanan yang dia cari, saat temannya datang beliau mengatakan bahwa dia telah mendapatkan barang yang dipesan
" berapa harganya?" Tanya kawannya
" satu dinar saja " kata abu hanifah
" engkau jangan mempermainkanku", kata kawannya tidak percaya
" aku tidak sedang mengejekmu, aku telah membeli dua helai baju seperti ini seharga 21 dinar, satu sudah aku jual sehaga 20 dinar, ini sisanya tinggal 1dinar, bayarlah seharga itu". Jawab abu hanifah
Ini bentuk hakikatnya bukanlah transaksi jual beli ini sesungguhnya adalah pemberian yang dibungkus jual beli, tentu ini adalah bentuk transaksi pedagang yang mulia, pedangang yang amanah, berpengang teguh pada kemuliaan akhlaq
Inilah yang menyebabkan harta itu tidak hanya halal tapi juga bersih dan barakah ..
* Al- Imam Abu Hanifah, An-Nu'man Dr. Thariq Suwaidan
Posting Komentar