Belajar ikhlas dari salafus shalih ..

Betapa banyak orang yang ikhlas berupaya kuat menyembunyikan amal dan kondisi mereka dari manusia sedangkan aroma kejujuran semerbak bersumber dari mereka

Berapa kerasnya Imam Ahmad ibn Hanbal rahimahullah berusaha kuat agar namanya tidak disebut sebut namun Allah berkehendak lain sehingga Dia menjadikan Imam Ahmad terkenal dan dirinya disebut imam oleh seluruh lisan manusia


Pada zaman imam Ahmad ada seorang yang rela menggelontorkan banyak harta bagi siapa yang mau menyebut namanya di pasar pasar dan ruang ruang publik lain nya supaya populer namun setelah itu namanya tidak pernah disebut sebut dah tidak diketahui dimana rimbanya

Para ulama dan salafus shalih yang dikenal tulus senantiasa membenci ketenaran dan menghindari segala macam sebabnya dan berupaya untuk tidak dikenal

Sebagaian mereka berkata :" seseorang tidak dikatakan bertaqwa kepada Allah bila dia menyukai popularitas atau kesohoran "

Saat Abu Ayyub As-Sikhtiyani terkenal di Bashrah setiap kali beliau keluar rumahnya dia berusaha berjalan di jalan yang sepi, menghindari jalan menuju pasar serta tempat yang banyak ia dikenal orang ..

Imama Ahmad menjadi terkenal namun beliau merasa sangat sedih dan susah, beliau banyak Tinggal di rumah dan jarang menghadiri acara acara di ruang publik dan acara lain nya, beliau kuatir banyak orang yang mengerumuninya, beliau berkata :" sungguh beruntung orang yang tidak Allah tenarkan dirinya pada manusia"

Betapa jauh beda antara orang yang tulus dengan orang yg berusaha kuat untuk menjadikan dirinya populer dengan menempuh berbagai macam cara, namun saat semua hakikat terungkap maka akan nampak siapa yang asli dan siapa yang abal--abal

Jika air mata telah jatuh di pipi akan tampaklah siapa yang benar benar menangis dan siapa yang berpura pura

Sahabat yang yang mulia Abdullah ibn Mas'ud radhiyallahu anhu berkata :

" jadi lah kalian sebagai sumber Ilmu, penerang kegelapan, Hati yang selalu baru dan pakaian yang usang, dikenal oleh para penghuni luang it tapi tidak dikenal oleh penduduk bumi .."