Menguji Siapa Yg Terbaik Amalnya



الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.

Al-Mulk, Ayat 2
_______
Stop Point

Fudhail bin iyadh pernah menanggapi siapakah yg terbaik amalnya itu. Beliau berkata, “Yaitu amalan yang paling ikhlas dan paling benar.”

“Jika amalan itu ikhlas namun tidak benar maka tidak diterima. Jika benar namun tidak ikhlas maka juga tidak diterima. Amalan yang diterima adalah yang menggabungkan antara ikhlas dan benar.

Alloh menyatakan yg paling baik Amalnya. Bukan yg paling banyak.

Maka beramal itu adalah menyempurnakan prosesnya, memaksimalkan pencapaiannya, dan memastikan outcomenya. Jumlah, dan banyak adalah sesuatu yg dicapai kemudian.

Memulai membiasakan solat malam 2 rokaat, dengan adabnya, dengan memaksimalkan kehusyuaannya, mengikuti aturannya, jauh mungkin Alloh lebih sukai dibanding 8 rokaat solat malam yg tidak istiqomah hari harinya.

Solat yg disempurnakan prosesnya hingga mencegah perbuatan keji dan munkar meski sedikit, jauh mungkin Alloh lebih sukai daripada amalan sebesar gunung tihamah yg lalu Alloh hempaskankan pahala ibadahnya karna solatnya tak berefek pada laku maksiatnya.


لَأَعْلَمَنَّ أَقْوَامًا مِنْ أُمَّتِي يَأْتُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِحَسَنَاتٍ أَمْثَالِ جِبَالِ تِهَامَةَ بِيضًا فَيَجْعَلُهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَبَاءً مَنْثُورًا قَالَ ثَوْبَانُ يَا رَسُولَ اللَّهِ صِفْهُمْ لَنَا جَلِّهِمْ لَنَا أَنْ لَا نَكُونَ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لَا نَعْلَمُ قَالَ أَمَا إِنَّهُمْ إِخْوَانُكُمْ وَمِنْ جِلْدَتِكُمْ وَيَأْخُذُونَ مِنْ اللَّيْلِ كَمَا تَأْخُذُونَ وَلَكِنَّهُمْ أَقْوَامٌ إِذَا خَلَوْا بِمَحَارِمِ اللَّهِ انْتَهَكُوهَا

Dari Tsauban R.A, bahwa baginda Rosululloh SAW bersabda:

“Sungguh aku mengetahui beberapa kaum dari ummatku yang datang pada hari Kiamat kelak dengan membawa kebaikan-kebaikan seperti gunung Tihamah yang putih, lalu Allah jadikan kebaikan-kebaikannya tersebut seperti debu yang berterbangan, mereka itu adalah saudara-saudaramu, dari jenis kulitmu, dan mereka menjadikan malamnya sebagaimana kalian menjadikannya, akan tetapi mereka kaum yang apabila dalam keadaan sepi mereka melanggar larangan-larangan Allah.”

HR. Ibnu Majah. Sohih



Keberlanjutan dan efek dari sebaik baik amal adalah utama dibanding sebanyak banyak ibadah.

Bertahaplah dalam berubah.
Semoga kita tidak mengenal lelah. Berubah terus ke arah yg baik, adalah jalan panjang menuju keabadian.

«إِنَّ اللَّهَ أَذَلَّ بَنِي آدَمَ بِالْمَوْتِ وَجَعَلَ الدُّنْيَا دَارَ حَيَاةٍ ثُمَّ دَارَ مَوْتٍ وَجَعَلَ الْآخِرَةَ دَارَ جَزَاءٍ ثُمَّ دَارَ بَقَاءٍ

Sesungguhnya Allah menghinakan anak Adam dengan mati, dan menjadikan dunia negeri kehidupan, lalu negeri kematian. Dan Dia menjadikan akhirat sebagai negeri pembalasan, lalu negeri kekekalan.

Hadist dari Ma'mar telah meriwayatkan hadis ini dari Qatadah.Dikutip dari tafsur Ibnu Katsir. Derajat hadist tidak disebutkan

Maka usah resah dan gelisah, tujuan kita jelas, Ridho Alloh.

Berilmu yg benar, beramal yg sempurna, dan berakhlaklah yg mulia. Semoga kita disayang Alloh

Related

Artikel Komunitas Mau Surga 7590394881356257148

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item