[Kemenangan dari Ciamis]

Jika ada yg bilang bhw pemerintah akhirnya luluh dgn aksi longmarch ribuan warga Ciamis, menurut saya salah. Yang benar, ini adalah kemenangan warga Ciamis.

Awalnya pemerintah mengira bhw larangan yg dikeluarkan melalui aparat keamanan di hampir semua daerah, termasuk 'ancaman' kpd Perusahaan-perusahan Otobus (PO) agar tidak mengangkut peserta aksi, bisa membuat nyali ummat Islam ciut dan akhirnya membatalkan niat utk mengikuti Aksi Bela Islam jilid 3 di Jakarta pada 2 Desember nanti.

Namun ternyata hal tsb tidak membuat masyarakat, khususnya warga Ciamis putus semangat. Bahwa berangkat ke Jakarta utk membela Islam tidak bisa ditawar lagi. Tak ada rotan, akar pun jadi. Tak ada bus, jalan kaki pun jadi.

Apalagi kemudian aksi jalan kaki ribuan warga Ciamis ini menjadi sorotan media dan ramai diperbincangkan publik. Krn barangkali inilah aksi yg akan tercatat oleh sejarah sbg aksi jalan kaki terjauh (kurang lebih 300 Km) yg diikuti oleh banyak peserta.

Mau ditaruh di mana wajah pemerintah jika tetap membiarkan ribuan rakyatnya berjalan kaki sejauh itu, berhari-hari, tak peduli panas dan hujan, hanya demi menyuarakan keadilan?

Pemerintah tentu tidak siap jika kemudian menjadi sasaran kecaman dan kemarahan publik akibat aksi warga Ciamis tsb. Sebab simpati dan dukungan publik tidak hanya sekedar disuarakan di sosial media, tapi jg diwujudkan dgn membangun posko-posko istirahat di sepanjang rute yg akan dilalui peserta aksi.

Antusias warga yg begitu besar akhirnya berbuah kemenangan dgn dicabutnya 'ancaman' kpd Perusahan-perusahan Otobus (PO). Bahkan sebagai ungkapan rada syukur dan permohonan maaf kpd warga Ciamis, para pemilik PO bus ramai2 menggratiskan armada mrk utk dipakai (pulang-pergi) pada Aksi Bela Islam jilid 3 di Jakarta nanti. Allahu Akbar... !!!

Inilah doa yg diijabah. Sebagaimana yg dipanjatkan oleh salah seorang ulama Ciamis, KH. Nonop Hanafi, yg juga pimpinan Ponpes Miftahul Huda 2, saat diwawancarai wartawan, "kami minta pada Allah supaya diberikan kekuatan."

"... kapankah datangnya pertolongan Allah? Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat." (QS. Al-Baqarah: 214).

Peristiwa ini harus menjadi pelajaran bagi pemerintah bhw sudah bukan zamannya lagi rakyat diancam-ancam, diteror, dan diintimidasi. Apalagi jika sudah menyangkut persoalan keimanan. Rakyat (masih) bisa bersabar, jika hanya periuk nasinya yg diganggu. Tapi kalau keimanannya yg diganggu, tak akan ada kekuatan apapun yg bisa menghalanginya.

*********
Siap2 ngisi periuk nasi di salahsatu warung di Tanjung priok.

Related

#AksiBelaIslam #Aksi damai #Aksi Besih #Islam Taat Hukum 6508154943896782090

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item