Narasi Keprihatinan Muslim Indonesia di Amerika
https://bariqunnury.blogspot.com/2016/11/narasi-keprihatinan-muslim-indonesia-di.html
Narasi Keprihatinan Muslim Indonesia di Amerika
-------------
Berawal dari keprihatinan yang mendalam terhadap kondisi terkini di Indonesia karena adanya kasus penistaan dan penghinaan ayat suci Al Qur'an oleh gubernur DKI Jakarta yang kemudian dimatangkan dengan diskusi melalui sarana komunikasi dunia maya, sekelompok muslimin Indonesia yang bermukim di Amerika melakukan aksi protes atas lambannya pemerintah menyelesaikan kasus penistaan agama oleh gubernur yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Bertempat di lokasi strategis di Capitol Hill, jantung kota Washington DC, mereka menyuarakan keprihatinan mereka dengan damai sebagai bentuk sokongan mereka kepada saudara sesama muslim di Indonesia yang pada Jum'at tanggal 4 November 2016 akan turun ke jalan untuk menyatakan aspirasinya kepada pemerintah pusat.
Berikut isi pernyataan para diaspora muslim Indonesia di Amerika tersebut:
Assalaamu’alaikum Wr. Wb.
Mengamati perkembangan yang terjadi di Indonesia terkait kasus Saudara Basuki Tjahaya Purnama (atau biasa dipanggil Ahok), yang menurut Ulama-Ulama Indonesia telah melakukan:
1. Penghinaan terhadap Al-Qur’an terkait surat Al-Maidah ayat 51.
2. Penghinaan terhadap Ulama yang menyerukan kebenaran surat Al-Maidah ayat 51.
Tentunya memiliki konsekuensi hukum.
Namun kami melihat, proses hukum yang dilakukan oleh penegak hukum di Indonesia terhadap Ahok berjalan sangat lambat, sehingga menimbulkan kesan ditunda2 bahkan ditutup-tutupi.
Proses hukum yang lambat ini, telah menyulut kemarahan umat Islam, yang menginginkan agar Ahok di proses secara hukum se-segera mungkin.
Kami melihat, lambatnya penegakkan hukum terhadap Ahok, dapat menimbulkan potensi kerusuhan yang akhirnya akan mengganggu stabilitas keamanan negara Repuiblik Indonesia yang kami cintai.
Terkait dengan hal-hal tersebut diatas, bersama ini kami atas nama masyarakat pencinta Al-Qur’an di wilayah Washington, D.C., Maryland, dan Virginia di Amerika Serikat, menyatakan:
1. Kami tidak rela Al-Qur’an dan Ulama kami dihina.
2. Dukungan terhadap Ulama-Ulama kami, dan sahabat-sahabat kami se-Iman di Indonesia, dan turut mendesak Pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi, beserta seluruh elemen penegak hukum di Indonesia, untuk menegakkan hukum dengan menyegerakan proses hukum Saudara Ahok dan mengambil keputusan yang seadil-adilnya.
Wa’alaikum salam Wr. Wb.
Fastabikhul Khairat.
Takbir bersama.
Masyarakat Pencinta Al-Qur’an di DC, MD, dan Virginia.
Reportase: Lunarmaya
[Foto2]
-------------
Berawal dari keprihatinan yang mendalam terhadap kondisi terkini di Indonesia karena adanya kasus penistaan dan penghinaan ayat suci Al Qur'an oleh gubernur DKI Jakarta yang kemudian dimatangkan dengan diskusi melalui sarana komunikasi dunia maya, sekelompok muslimin Indonesia yang bermukim di Amerika melakukan aksi protes atas lambannya pemerintah menyelesaikan kasus penistaan agama oleh gubernur yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Bertempat di lokasi strategis di Capitol Hill, jantung kota Washington DC, mereka menyuarakan keprihatinan mereka dengan damai sebagai bentuk sokongan mereka kepada saudara sesama muslim di Indonesia yang pada Jum'at tanggal 4 November 2016 akan turun ke jalan untuk menyatakan aspirasinya kepada pemerintah pusat.
Berikut isi pernyataan para diaspora muslim Indonesia di Amerika tersebut:
Assalaamu’alaikum Wr. Wb.
Mengamati perkembangan yang terjadi di Indonesia terkait kasus Saudara Basuki Tjahaya Purnama (atau biasa dipanggil Ahok), yang menurut Ulama-Ulama Indonesia telah melakukan:
1. Penghinaan terhadap Al-Qur’an terkait surat Al-Maidah ayat 51.
2. Penghinaan terhadap Ulama yang menyerukan kebenaran surat Al-Maidah ayat 51.
Tentunya memiliki konsekuensi hukum.
Namun kami melihat, proses hukum yang dilakukan oleh penegak hukum di Indonesia terhadap Ahok berjalan sangat lambat, sehingga menimbulkan kesan ditunda2 bahkan ditutup-tutupi.
Proses hukum yang lambat ini, telah menyulut kemarahan umat Islam, yang menginginkan agar Ahok di proses secara hukum se-segera mungkin.
Kami melihat, lambatnya penegakkan hukum terhadap Ahok, dapat menimbulkan potensi kerusuhan yang akhirnya akan mengganggu stabilitas keamanan negara Repuiblik Indonesia yang kami cintai.
Terkait dengan hal-hal tersebut diatas, bersama ini kami atas nama masyarakat pencinta Al-Qur’an di wilayah Washington, D.C., Maryland, dan Virginia di Amerika Serikat, menyatakan:
1. Kami tidak rela Al-Qur’an dan Ulama kami dihina.
2. Dukungan terhadap Ulama-Ulama kami, dan sahabat-sahabat kami se-Iman di Indonesia, dan turut mendesak Pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi, beserta seluruh elemen penegak hukum di Indonesia, untuk menegakkan hukum dengan menyegerakan proses hukum Saudara Ahok dan mengambil keputusan yang seadil-adilnya.
Wa’alaikum salam Wr. Wb.
Fastabikhul Khairat.
Takbir bersama.
Masyarakat Pencinta Al-Qur’an di DC, MD, dan Virginia.
Reportase: Lunarmaya
[Foto2]
Posting Komentar