Remaja Ciamis, Bikin Hati Meringis


By: Nandang Burhanudin
*****

(1)
"Kalau kami pulang dan memilih naik bus. Kami tunduk pada kemunafikan." Lantang seorang santri Ciamis. Saat ditawari naik bus oleh Koramil.


(2)
Narasi "Tunduk pada kemunafikan" adalah narasi kepahlawanan. Tapi yang melontarkan santri Tsanawiyah (SMP) yang masih berusia 15 tahun.

(3)
Narasi yang sepatutnya keluar dari bibir para pemimpin parpol Islam atau mereka yang "gagah" dengan simbol-simbol keduniaan. Di sini poinnya.

(4)
Poin penting: generasi muda yang sudah muak dengan pencitraan dan kebohongan pemimpinnya.

(5)
Generasi muda yang memiliki hamasah dan 'izzah. Semua demi membela AlQuran dan agamanya.

(6)
Generasi muda yang hanya diperlukan pas musim kampanye. Dimanfaatkan kepentingan perorangan atau kelompok.

(7)
Generasi muda yang tak diberi ruang dan peluang. Padahal kepemimpinan kaum tua 4L. Generasi muda tersingkir di pinggir.

(8)
Generasi muda yang dipaksa menjadi muqollid kaum tua. Abai pada ide-ide baru konstruktif dan inovatif.

(9)
Generasi muda yang hanya jadi batu-bata perjuangan. Setelah diinjak, dibiarkan tak pernah dirawat ulang.

(10)
Generasi muda yang merindu dirijen kepahlawanan. Bukan sekedar jargon-jargon Fir'aunisme yang menyesakkan.

(11)
Pertanyaannya. Siapa yang bisa menarik emergi kaum muda, lalu diolah untuk kemudian diledakkan melawan penjajah?

(12)
Hanya pemilik narasi kepahlawanan yang bisa menangkap peluang. Wallahu A'lam.

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item