https://bariqunnury.blogspot.com/2017/04/jamu-pait-hari-ini-17-rojab-1438-jurus.html
*Jamu pait hari ini, 17 Rojab 1438*
*Jurus Pamungkas*
_Ust.Deni Prasetio_
Kenshi Himura alias samurai x punya jurus hiten mitsurugi. Yo Ko dlm cerita kembalinya pendekar rajawali punya jurus andalan Tapak Kerinduan. Bahkan Bu Kek Sian Su dlm cersil kho ping hoo punya jurus andalan : ikhlash. Semua pendekar punya jurus andalan.
Semua Nabi punya doa andalan dan telah digunakan dlm hidupnya kecuali Nabi saw. Mereka menggunakannya tatkala beban berat sdh memberatkan punggung hingga menimbulkan bunyi (ingat surah alam nasyrah). Nabi Nuh telah mengeluarkannya saat dakwah siang malam bahkan lintas generasi tdk digubris. Nabi Musa tatkala dlm situasi terjepit antara lautan dan pengejaran pasukan firaun.
Kalian pernah kemping bawa ransel setinggi 1,5 meter ? Kalo isinya full, apa yg terjadi ? Yaa.. terjungkal ke belakang. Itu normalnya. Seorg muslim pun begitu. Jika beban berat menghimpit dirinya maka normalnya dia menghadap keatas meminta kpd Allah. Apalagi setiap muslim punya doa mustajab yg bisa digunakan pd waktu2 tertentu.
Saat ini beban berat ada pd muslim jakarta khususnya dan indonesia umumnya. Pilkada kali ini sdh diluar logika dan kemampuan kita utk menangkalnya. Kmrn sy bilang ga usah direct selling, percuma melawan kekuatan uang 1juta. Selasa kmrn ibu2 di bukit duri rame2 buka tabungan di bank dki. Akan ditransfer uang 600rb dari tim ahog. Siapa diantara kalian yg pernah infaq 500rb sekali ngeluarin ? Ini yg sy maksud diluar kemampuan. Kalo 1jt rupiah dikali 4jt suara maka dana yg hrs dialokasikan adlh 4 trilyun !!. Bagi taipan yg bakal dpt ratusan trilyun dari reklamasi tentu nilai tsb sedikit.
Atas org2 yg mudah terpengaruh inilah kita ketuk imannya. Kita minta kpd Allah agar selamatkan muslim Jakarta.
Belakangan ini isyarat dari langit semakin nyata. Hujan deras turun hampir tiap hari di jakarta. Entah daerah lain. Ini waktu yg mustajab utk berdoa. Allah kasi kita kesempatan tsb agar kita memohon kpdNya, menggunakan doa andalan, memgeluarkan jurus pamungkas hingga memenangkan pertempuran ini.
Ayo.. kalian semua tengadahkan tangan. Banyak waktu2 dan kondisi mustajab. Yang sakit, safar, berpuasa punya doa mustajab. Antara azan dan iqomah, 1/3 malam terakhir, bada sholat fardhu, saat sujud terakhir adlh mustajab.
Mulai hari ini lantunkan istighfar, kalimat thayyibah, shalawat, pokoknya apapun yg kalian hapal, goncangkan Arsy agar turun pertolongan dariNya. Berdoalah dgn ismul 'azhom (nama2 Allah yg Agung)
Nabi Shalallahu alaihi wa sallam mendengar seorang laki-laki berdoa: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, sesungguhnya aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Engkau, Yang Esa, Yang menjadi tempat bergantung segala sesuatu, yang tidak beranak dan tidak diperanakan, dan yang tidak ada sesuatu pun yang setara denganNYA.”
Lantas Nabi shalallahu alaihi wa sallam berkata: “engkau telah memohon kepada Allah dengan isim A’zhom, yang jika dipakai untuk memohon niscaya akan diberi, dan bila dipakai untuk berdoa niscaya akan dikabulkan.” (HR. Abu Daud, Attirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Alhakim dari Abdullah bin Buraidah ra)
Dalam hadist lain:Dari shahabat Abu Tholhah ra, katanya: Rasulullah SAW mendatangi seorang laki-laki, yang ketika itu sedang berdoa: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada Mu bahwa hanya bagiMu segala pujian, tidak ada tuhan selain Engkau, Yang Maha Pengasih lagi Maha Pemberi karunia, Pencipta langit dan bumi, Yang memiliki Keagungan dan kemuliaan”
Lantas Rasulullah SAW berkata: “Sungguh dia telah memohon kepada Allah dengan isim a’dhom yang jika dipakai berdoa dengannya niscaya akan dikabulkan dan jika dipakai untuk memohon dengannya niscaya akan diberi.”
Inilah salah satu kisah doa pamungkas.
Ada seekor nyamuk yg masuk ke dlm telinga seseorg. Kmdn dikatakan kpdnya "berdoalah dgn doa Ala' bin Hadrami sahabat Rasulullah saat berada di gurun dan di tengah laut."
Saat itu, Ala’ bin Al Hadhrami diutus ke Bahrain. Dia dan rombongannya melewati padang sahara yang sangat tandus. Ditengah-tengah sahara itu, mereka kehausan dan khawatir akan binasa karena tidak mendapatkan air untuk minum. Lalu A’la’ bin Al Hadhrami turun dari tunggangannya. Setelah melakukan shalat dua rakaat, ia mengucapkan bacaan ruqyah:” Ya hakiimu Ya ‘aliimu Ya ‘Aliyyu Ya ‘Azhiimu ! berikanlah kami air!”
Beberapa saat kemudian, menurut mereka yang ikut dalam rombongan Ala’ bin Al Hadhrami, kami melihat awan bergerumul seperti sayap-sayap burung yang terbang diatas kami. Disusul kemudian oleh angin kencang yang menerpa. Dan turunlah hujan lebat mengguyur rombongan dan memenuhi bejana-bejana minuman yang kami bawa.
Setelah kami berjalan mengarah ke laut. Belum ada siapapun yang pernah mengarunginya sebelum kami. Kami tidak mendapatkan arungan untuk menyeberangi lautan. Kemudian Ala’ bin Al Hadhrami turun, ia melakukan shalat dua rakaat. Setelah shalat, ia mengucapkan kalimat ruqyah:” Ya hakiimu Ya ‘aliimu Ya ‘Aliyyu Ya ‘Azhiimu ! Arungkanlah kami!”
Setelah mengucapkan doa itu, Ala’ membentangkan tangannya seraya mengucap kepada rombongan agar mengarungi laut dengan membaca bismillah. Menurut Abu Hurairah, seluruh rombongan berjalan diatas permukaan air laut. Ia mengisahkan,”Demi Allah Kami berjalan dia atas permukaan air. Kaki , sepatu dan kuku-kuku di jari kami tidak basah oleh air laut. Dan rombingan itu berjumlah empat ribu orang.
Mendengar cerita yang dikisahkan padanya, orang yang telinganya kemasukan nyamuk itupun membaca doa sebagaimana pernah diucapkan oleh Ala’ bin Al hadhrami. Dan Demi Allah! Belum lagi ia beranjak dari tempatnya, nyamuk yang masuk dalam telinganya keluar kembali membawa dua biji kotoran. Dan orang itupun terbebas dari rasa sakit.
Khalifah Al Manshur yg mendengar kisah ini menghadap kiblat dan melafalkan doa. Setelah itu, Khalifah berkata kepadaku,”Wahai Muthrif! Allah telah membebaskanku dari kesedihan yang kurasakan selama ini.
Mari kita lafalkan doa ini :
Ya hakiimu Ya ‘aliimu Ya ‘Aliyyu Ya ‘Azhiimu. Salimna, salim al muslimin fi jakarta
*Jurus Pamungkas*
_Ust.Deni Prasetio_
Kenshi Himura alias samurai x punya jurus hiten mitsurugi. Yo Ko dlm cerita kembalinya pendekar rajawali punya jurus andalan Tapak Kerinduan. Bahkan Bu Kek Sian Su dlm cersil kho ping hoo punya jurus andalan : ikhlash. Semua pendekar punya jurus andalan.
Semua Nabi punya doa andalan dan telah digunakan dlm hidupnya kecuali Nabi saw. Mereka menggunakannya tatkala beban berat sdh memberatkan punggung hingga menimbulkan bunyi (ingat surah alam nasyrah). Nabi Nuh telah mengeluarkannya saat dakwah siang malam bahkan lintas generasi tdk digubris. Nabi Musa tatkala dlm situasi terjepit antara lautan dan pengejaran pasukan firaun.
Kalian pernah kemping bawa ransel setinggi 1,5 meter ? Kalo isinya full, apa yg terjadi ? Yaa.. terjungkal ke belakang. Itu normalnya. Seorg muslim pun begitu. Jika beban berat menghimpit dirinya maka normalnya dia menghadap keatas meminta kpd Allah. Apalagi setiap muslim punya doa mustajab yg bisa digunakan pd waktu2 tertentu.
Saat ini beban berat ada pd muslim jakarta khususnya dan indonesia umumnya. Pilkada kali ini sdh diluar logika dan kemampuan kita utk menangkalnya. Kmrn sy bilang ga usah direct selling, percuma melawan kekuatan uang 1juta. Selasa kmrn ibu2 di bukit duri rame2 buka tabungan di bank dki. Akan ditransfer uang 600rb dari tim ahog. Siapa diantara kalian yg pernah infaq 500rb sekali ngeluarin ? Ini yg sy maksud diluar kemampuan. Kalo 1jt rupiah dikali 4jt suara maka dana yg hrs dialokasikan adlh 4 trilyun !!. Bagi taipan yg bakal dpt ratusan trilyun dari reklamasi tentu nilai tsb sedikit.
Atas org2 yg mudah terpengaruh inilah kita ketuk imannya. Kita minta kpd Allah agar selamatkan muslim Jakarta.
Belakangan ini isyarat dari langit semakin nyata. Hujan deras turun hampir tiap hari di jakarta. Entah daerah lain. Ini waktu yg mustajab utk berdoa. Allah kasi kita kesempatan tsb agar kita memohon kpdNya, menggunakan doa andalan, memgeluarkan jurus pamungkas hingga memenangkan pertempuran ini.
Ayo.. kalian semua tengadahkan tangan. Banyak waktu2 dan kondisi mustajab. Yang sakit, safar, berpuasa punya doa mustajab. Antara azan dan iqomah, 1/3 malam terakhir, bada sholat fardhu, saat sujud terakhir adlh mustajab.
Mulai hari ini lantunkan istighfar, kalimat thayyibah, shalawat, pokoknya apapun yg kalian hapal, goncangkan Arsy agar turun pertolongan dariNya. Berdoalah dgn ismul 'azhom (nama2 Allah yg Agung)
Nabi Shalallahu alaihi wa sallam mendengar seorang laki-laki berdoa: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, sesungguhnya aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Engkau, Yang Esa, Yang menjadi tempat bergantung segala sesuatu, yang tidak beranak dan tidak diperanakan, dan yang tidak ada sesuatu pun yang setara denganNYA.”
Lantas Nabi shalallahu alaihi wa sallam berkata: “engkau telah memohon kepada Allah dengan isim A’zhom, yang jika dipakai untuk memohon niscaya akan diberi, dan bila dipakai untuk berdoa niscaya akan dikabulkan.” (HR. Abu Daud, Attirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Alhakim dari Abdullah bin Buraidah ra)
Dalam hadist lain:Dari shahabat Abu Tholhah ra, katanya: Rasulullah SAW mendatangi seorang laki-laki, yang ketika itu sedang berdoa: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada Mu bahwa hanya bagiMu segala pujian, tidak ada tuhan selain Engkau, Yang Maha Pengasih lagi Maha Pemberi karunia, Pencipta langit dan bumi, Yang memiliki Keagungan dan kemuliaan”
Lantas Rasulullah SAW berkata: “Sungguh dia telah memohon kepada Allah dengan isim a’dhom yang jika dipakai berdoa dengannya niscaya akan dikabulkan dan jika dipakai untuk memohon dengannya niscaya akan diberi.”
Inilah salah satu kisah doa pamungkas.
Ada seekor nyamuk yg masuk ke dlm telinga seseorg. Kmdn dikatakan kpdnya "berdoalah dgn doa Ala' bin Hadrami sahabat Rasulullah saat berada di gurun dan di tengah laut."
Saat itu, Ala’ bin Al Hadhrami diutus ke Bahrain. Dia dan rombongannya melewati padang sahara yang sangat tandus. Ditengah-tengah sahara itu, mereka kehausan dan khawatir akan binasa karena tidak mendapatkan air untuk minum. Lalu A’la’ bin Al Hadhrami turun dari tunggangannya. Setelah melakukan shalat dua rakaat, ia mengucapkan bacaan ruqyah:” Ya hakiimu Ya ‘aliimu Ya ‘Aliyyu Ya ‘Azhiimu ! berikanlah kami air!”
Beberapa saat kemudian, menurut mereka yang ikut dalam rombongan Ala’ bin Al Hadhrami, kami melihat awan bergerumul seperti sayap-sayap burung yang terbang diatas kami. Disusul kemudian oleh angin kencang yang menerpa. Dan turunlah hujan lebat mengguyur rombongan dan memenuhi bejana-bejana minuman yang kami bawa.
Setelah kami berjalan mengarah ke laut. Belum ada siapapun yang pernah mengarunginya sebelum kami. Kami tidak mendapatkan arungan untuk menyeberangi lautan. Kemudian Ala’ bin Al Hadhrami turun, ia melakukan shalat dua rakaat. Setelah shalat, ia mengucapkan kalimat ruqyah:” Ya hakiimu Ya ‘aliimu Ya ‘Aliyyu Ya ‘Azhiimu ! Arungkanlah kami!”
Setelah mengucapkan doa itu, Ala’ membentangkan tangannya seraya mengucap kepada rombongan agar mengarungi laut dengan membaca bismillah. Menurut Abu Hurairah, seluruh rombongan berjalan diatas permukaan air laut. Ia mengisahkan,”Demi Allah Kami berjalan dia atas permukaan air. Kaki , sepatu dan kuku-kuku di jari kami tidak basah oleh air laut. Dan rombingan itu berjumlah empat ribu orang.
Mendengar cerita yang dikisahkan padanya, orang yang telinganya kemasukan nyamuk itupun membaca doa sebagaimana pernah diucapkan oleh Ala’ bin Al hadhrami. Dan Demi Allah! Belum lagi ia beranjak dari tempatnya, nyamuk yang masuk dalam telinganya keluar kembali membawa dua biji kotoran. Dan orang itupun terbebas dari rasa sakit.
Khalifah Al Manshur yg mendengar kisah ini menghadap kiblat dan melafalkan doa. Setelah itu, Khalifah berkata kepadaku,”Wahai Muthrif! Allah telah membebaskanku dari kesedihan yang kurasakan selama ini.
Mari kita lafalkan doa ini :
Ya hakiimu Ya ‘aliimu Ya ‘Aliyyu Ya ‘Azhiimu. Salimna, salim al muslimin fi jakarta
Posting Komentar