Inilah Masa Kita
https://bariqunnury.blogspot.com/2017/04/inilah-masa-kita.html
Inilah Masa Kita
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ قُدَامَةَ الْجُمَحِيُّ عَنْ إِسْحَقَ بْنِ أَبِي الْفُرَاتِ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ قِيلَ وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ قَالَ الرَّجُلُ التَّافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin Qudamah Al Jumahi dari Ishaq bin Abu Furat dari Al Maqburi dari Abu Hurairah dia berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Akan datang tahun-tahun penuh dengan kedustaan yang menimpa manusia, pendusta dipercaya, orang yang jujur didustakan, amanat diberikan kepada pengkhianat, orang yang jujur dikhianati, dan Ruwaibidoh turut bicara." Lalu beliau ditanya "Apakah Ruwaibidoh itu?" beliau menjawab: "Orang-orang bodoh yang mengurusi urusan perkara umum."
HR. Ibnu Majah No 4026.Derajat Sohih
___________
Stop Point
'Al insaanu awlaadu tobiii'atihimm'
Manusia itu adalah anak anak lingkungannya. Begitulah pentingnya lingkungan dalam pembentukan karakter seseorang.
Kita ada di penghujung usia zaman. Dimana maksiat difasilitasi, dimana kemungkaran dilegalkan, dan maksiat dilakukan terang terangan.
Maka jika muncul para ruwaibidoh, itu karna lingkungannya memang layak untuk menumbuhkan bibit bibit ini. Lebih jauh lagi, lingkungan dihasilkan dari kumpulan keluarga keluarga yg memang juga cocok menumbuhkan ruwaibidoh ruwaibidoh baru.
Maka, dalam pemaknaan terdalam pada takdir, tiadalah alloh takdirkan pemimpin suatu umat memimpin, kecuali ia cerminan dari kebanyakan kondisi umatnya.
Jika umatnya adalah cikal bakal ruwaibidoh, tidaklah alloh takdirkan ia dipimpin oleh ruwaibidoh lagi.
Kawanan tikus akan dipimpin oleh tikus. Kawanan singa akan dipimpin oleh singa.
Maka, kuatkan akar akar kita yg menjadi tempat berlindung individu individu terbaik (keluarga), agar daun di pucuk pucuk sana (pemerintahan, negara) mewariskan nutrisi terbaik dari gen gen tauhid yg sudah diserap oleh akar yg kuat.
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ وَمَثَلُ كَلِمَةٍ خَبِيثَةٍ كَشَجَرَةٍ خَبِيثَةٍ اجْتُثَّتْ مِنْ فَوْقِ الْأَرْضِ مَا لَهَا مِنْ قَرَارٍ يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآَخِرَةِ وَيُضِلُّ اللَّهُ الظَّالِمِينَ وَيَفْعَلُ اللَّهُ مَا يَشَاءُ
“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah Telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit ,pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat. Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang Telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun. Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan Ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang dia kehendaki.”
(Ibrahim : 24 – 27 )
Jika kita inginkan kebaikan pada pemerintah, maka mulailah berlelah dengan membentuk keluarga sakinah mawaddah warohmah
Jika kita inginkan zaman zaman keemasan, mulailah menempa diri menjadi individu individu dengan standar kebaikan yg dianut oleh sebaik baik zaman, yaitu rosul dan para sahabatnya.
Semoga kita disayang
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ قُدَامَةَ الْجُمَحِيُّ عَنْ إِسْحَقَ بْنِ أَبِي الْفُرَاتِ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ قِيلَ وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ قَالَ الرَّجُلُ التَّافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin Qudamah Al Jumahi dari Ishaq bin Abu Furat dari Al Maqburi dari Abu Hurairah dia berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Akan datang tahun-tahun penuh dengan kedustaan yang menimpa manusia, pendusta dipercaya, orang yang jujur didustakan, amanat diberikan kepada pengkhianat, orang yang jujur dikhianati, dan Ruwaibidoh turut bicara." Lalu beliau ditanya "Apakah Ruwaibidoh itu?" beliau menjawab: "Orang-orang bodoh yang mengurusi urusan perkara umum."
HR. Ibnu Majah No 4026.Derajat Sohih
___________
Stop Point
'Al insaanu awlaadu tobiii'atihimm'
Manusia itu adalah anak anak lingkungannya. Begitulah pentingnya lingkungan dalam pembentukan karakter seseorang.
Kita ada di penghujung usia zaman. Dimana maksiat difasilitasi, dimana kemungkaran dilegalkan, dan maksiat dilakukan terang terangan.
Maka jika muncul para ruwaibidoh, itu karna lingkungannya memang layak untuk menumbuhkan bibit bibit ini. Lebih jauh lagi, lingkungan dihasilkan dari kumpulan keluarga keluarga yg memang juga cocok menumbuhkan ruwaibidoh ruwaibidoh baru.
Maka, dalam pemaknaan terdalam pada takdir, tiadalah alloh takdirkan pemimpin suatu umat memimpin, kecuali ia cerminan dari kebanyakan kondisi umatnya.
Jika umatnya adalah cikal bakal ruwaibidoh, tidaklah alloh takdirkan ia dipimpin oleh ruwaibidoh lagi.
Kawanan tikus akan dipimpin oleh tikus. Kawanan singa akan dipimpin oleh singa.
Maka, kuatkan akar akar kita yg menjadi tempat berlindung individu individu terbaik (keluarga), agar daun di pucuk pucuk sana (pemerintahan, negara) mewariskan nutrisi terbaik dari gen gen tauhid yg sudah diserap oleh akar yg kuat.
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ وَمَثَلُ كَلِمَةٍ خَبِيثَةٍ كَشَجَرَةٍ خَبِيثَةٍ اجْتُثَّتْ مِنْ فَوْقِ الْأَرْضِ مَا لَهَا مِنْ قَرَارٍ يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآَخِرَةِ وَيُضِلُّ اللَّهُ الظَّالِمِينَ وَيَفْعَلُ اللَّهُ مَا يَشَاءُ
“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah Telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit ,pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat. Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang Telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun. Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan Ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang dia kehendaki.”
(Ibrahim : 24 – 27 )
Jika kita inginkan kebaikan pada pemerintah, maka mulailah berlelah dengan membentuk keluarga sakinah mawaddah warohmah
Jika kita inginkan zaman zaman keemasan, mulailah menempa diri menjadi individu individu dengan standar kebaikan yg dianut oleh sebaik baik zaman, yaitu rosul dan para sahabatnya.
Semoga kita disayang
Posting Komentar