Menyikapi pembacaan tutuntan yg dibacakan JPU dlm sidang perkara si P.A Kamis,20 April 2017 di aula kementan Jakarta yg dinyatakan terbukti bersalah tapi hanya diberikan tuntutan hukuman 1 tahun penjara dgn masa percobaan 2 tahun, adalah gambaran penegakan hukum yg sarat dgn nuansa ketidak adilan dan menghianati tuntutan keadilan rakyat bangsanya sendiri, dgn segala bentuk konspirasi yg sangat kasar dan dzalim.

Hal di atas adalah salah satu gambaran oknum  penghianat dan penghianatan thd penegakan hukum di Indonesia.

Jika ingin lihat siapa contoh Penghianat? Diantara contohnya adalah JPU yang menuntut si P.A hanya 1 tahun tsb.

Diantar penghianat adalah orang-orang yg digaji dri uang rakyat, tapi bekerja untuk memusuhi rakyat, menipu rakyat, dan berfihak kpd musuh rakyat.

Pejabat yg digaji lewat negara, tapi bekerja utk merusak negara dan melindunfi musuh negara (penjajah) yg menjarah negara.

Diantara penghianat itu ialah org yg menetapkan hukum tidak sesuai dgn hukum itu sendiri, dan tidak sesuai dgn hukum yg ditetapkan Allah.

Allah SWT berfirman:

وَلَا تُجَادِلْ عَنِ الَّذِيْنَ يَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَهُمْ   ؕ  اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ خَوَّانًا اَثِيْمًا   ۙ  
"Dan janganlah kamu berdebat untuk (membela) orang-orang yang mengkhianati dirinya. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat dan bergelimang dosa,"
(QS. An-Nisa': Ayat 107)

Allah SWT berfirman:

يَّسْتَخْفُوْنَ مِنَ النَّاسِ وَلَا يَسْتَخْفُوْنَ مِنَ اللّٰهِ وَهُوَ مَعَهُمْ اِذْ يُبَيِّتُوْنَ مَا لَا يَرْضٰى مِنَ الْقَوْلِ  ؕ  وَكَانَ اللّٰهُ بِمَا يَعْمَلُوْنَ مُحِيْطًا
"mereka dapat bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak dapat bersembunyi dari Allah karena Allah beserta mereka ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusan rahasia yang tidak diridai-Nya. Dan Allah Maha Meliputi terhadap apa yang mereka kerjakan."
(QS. An-Nisa': Ayat 108)

Tuntutan yg dibacakan oleh JPU di hadapan hakim sidang pengadilan si P.A yg hanya 1 tahun, dpt diduga sangat kuat adalah bagian skenario konspirasi rezim penguasa RI dan aparatnya yg dzalim.

Kemungkinan ada 3 konspirasi yg sedang mereka agendakan, yaitu:
1.  Untuk memancing kemarahan umat, agar umat protes dan melakukan demo besar-besaran lagi.
2. Umat yg marah dgn ekskalasi semakin besar dpt menghilangkan perhatian dan konsentrasi terhadap penghitungan suara pilkada, sehingga rekayasa kecurangan yg mereka rancang dapat tetap dijalankan demi mengubah hasil akhir penghitungan suara riil isi kotak suara.
3. Dgn terjadinya huru-hara besar yg mereka rancang dan konspirasikan, rejim dapat terus mengkriminalisasi dan menangkapi para ustadz & ulama yg menggerakkan massa, agar tdk mengganggu kepentingan rezim kafir dan munafik yg ditunggangi Komunis.
4. Politik adu domba utk menjebak, memecat, membersihkan dan menghabisi lawan politik dari rezim berkuasa dgn tuduhan makar, dapat terus jalankan.
5. Rencana genoside dan memerangi kaum muslimin sbg pribumi yg dianggap menghambat modernitas dan globalisasi pembangunan fisik dgn azas materiali stis, sekularis dan liberalis, terus mereka jalankan.

Jika ini yg mereka rancang, maka tuntutan yg dibacakan oleh JPU dalam sidang hari ini adalah pintu masuknya. Karena itu kita layak memberikan baju kepada JPU dgn tulisan penghianat keadilan rakyat.

Semoga mereka sadar, bahwa mereka ikut masuk perangkap permainan konsirasi jahat rezim penguasa dzalim, yang mungkin tidak terlalu salah jika disebut sebagai termasuk penghianat.

Wallahu a'lam.
Willyuddin Abdul Rasyid Dhani

* Anggota MUI Kota Bogor
* Saksi pelapor

Salam ukhuwah