Kisah Syiah Rafidhah


🇮🇷 KISAH TRAGIS SEORANG SYIAH RAFIDHAH

📢 Al-Hafizh adz-Dzahabi rahimahullah menuturkan,

💺 Al-Imam Muhammad bin Mantab rahimahullah menceritakan kepadaku, bahwa Izzuddin Yusuf al-Mushili rahimahullah pernah melayangkan sebuah surat kepadanya.

📜 Sambil memperlihatkan surat tersebut kepadaku, Izzuddin Yusuf membacakan isi surat tersebut,

💉 Dulu, kami pernah memiliki seorang kawan. Namanya asy-Syams bin al-Hasyisyi. Orang ini sering mencela dan mencaci-maki Sayyidina Abu Bakr dan Umar bin al-Khaththab radiallahu anhuma. Celaan dan caci-makiannya sering kelewat batas.

🔊 Pada suatu kesempatan, kami mendengarkan sebuah ceramah. Ketika merasa bahwa isi ceramah berubah dari keyakinannya, Syams memisahkan diri dari jamaah sambil mencela dan mencaci Abu Bakr maupun Umar bin al-Khaththab radiallahu anhuma.

⚠️ Aku pun segera menegur Syams, Wahai Syams, celaka kamu!

🚨 Kamu masih saja mencela dan mencaci-maki mereka berdua (Sayyidina Abu Bakr dan Umar radiallahu anhuma) sedangkan usiamu sudah semakin tua.

👊 Bandingkan apa yang sudah kamu miliki dengan yang sudah mereka dapatkan!

⏰ Mereka sudah mendahului kita tujuh ratus tahun sementara Allah berfirman,

تلك أمَّةٌ قد خلت

📖 “Mereka itu adalah kaum yang telah berlalu.” (al-Baqarah : 141)

💦 Mendengar ucapanku ini, ternyata jawaban Syams adalah,

💉 “Demi Allah, demi Allah! Abu Bakr dan Umar berada di dalam neraka!”

📢 Syams mengucapkan kata-kata ini di hadapan banyak orang. Bulu kudukku merinding mendengarkan ucapan yang sangat tidak pantas ini.

👐 Seketika itu, aku menengadahkan kedua tanganku ke arah langit sambil berdoa,

☝️ Ya Allah, Dzat Yang Mahakuasa di atas segala hamba-Nya!

☝️ Wahai Dzat yang tidak ada sesuatupun yang tersembunyi dari-Nya!

☝️ Aku meminta kepada-Mu, jika anjing ini (yang dimaksud adalah Syams, -red) di atas kebenaran maka turunkanlah tanda kepadaku.

☝️ Namun jika ia memang zalim, maka turunkanlah sesuatu yang bisa menyadarkan orang-orang bahwa orang ini di atas kebatilan sekarang juga!

👓 Begitu selesai berdoa, tiba-tiba kedua mata Syams membengkak.

🕶 Kedua bola matanya mendadak menjadi besar dan hampir keluar dari kelopaknya.

🔥 Badannya berubah menjadi hitam legam, seperti besi gosong yang dipandai dan dibakar.

♨️ Dari kerongkongannya keluar sesuatu yang menjadikan burung-burung mati berjatuhan.

🚑 Akhirnya, Syams digotong ke rumahnya.

👣 Tidaklah mencapai tiga hari berikutnya, Syamssi pencela sayyidina Abu Bakr dan Umar radiallahu anhuma ini meregangkan nyawa.

🌋 Yang lebih mencengangkan lagi, tidak ada seorangpun bisa memandikan jasad Syams. Sebab, dari badan dan kedua matanya keluar cairan yang tidak pernah berhenti.

💥 Dengan keadaan seperti itu, badan Syams dikuburkan begitu saja.

💺 Setelah menceritakan kisah tersebut, Ibnu Mantab rahimahullahu menambahkan,

🚕 Ketika teman-teman kami dari kota Maushil datang ke Baghdad, ternyata mereka juga menceritakan kejadian tersebut kepadaku.

💯 Dan memang kejadian tersebut benar-benar terjadi.

📚 Peristiwa naas itu terjadi pada tahun 710 H. (Referensi: Tarikh al-Islam hal. 117 cetakan Darul Mughni)

🚀 Silakan kunjungi:

http://www.yuk-kenal-nu.net/2015/10/06/kisah-tragis-seorang-syiah-rafidhah/

💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷

🌏🚀 Tebarkan nasihat, berilmu, beramal dan beramar makruf nahi mungkar

🌺 Silakan dishare! Semoga bermanfaat untuk kaum muslimin!

☝️ Aamiin

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item