Kisah Syiah Rafidhah
https://bariqunnury.blogspot.com/2016/03/kisah-syiah-rafidhah.html
🇮🇷 KISAH TRAGIS SEORANG SYIAH RAFIDHAH
📢 Al-Hafizh adz-Dzahabi rahimahullah menuturkan,
💺 Al-Imam Muhammad bin Mantab rahimahullah menceritakan kepadaku, bahwa Izzuddin Yusuf al-Mushili rahimahullah pernah melayangkan sebuah surat kepadanya.
📜 Sambil memperlihatkan surat tersebut kepadaku, Izzuddin Yusuf membacakan isi surat tersebut,
💉 Dulu, kami pernah memiliki seorang kawan. Namanya asy-Syams bin al-Hasyisyi. Orang ini sering mencela dan mencaci-maki Sayyidina Abu Bakr dan Umar bin al-Khaththab radiallahu anhuma. Celaan dan caci-makiannya sering kelewat batas.
🔊 Pada suatu kesempatan, kami mendengarkan sebuah ceramah. Ketika merasa bahwa isi ceramah berubah dari keyakinannya, Syams memisahkan diri dari jamaah sambil mencela dan mencaci Abu Bakr maupun Umar bin al-Khaththab radiallahu anhuma.
⚠️ Aku pun segera menegur Syams, Wahai Syams, celaka kamu!
🚨 Kamu masih saja mencela dan mencaci-maki mereka berdua (Sayyidina Abu Bakr dan Umar radiallahu anhuma) sedangkan usiamu sudah semakin tua.
👊 Bandingkan apa yang sudah kamu miliki dengan yang sudah mereka dapatkan!
⏰ Mereka sudah mendahului kita tujuh ratus tahun sementara Allah berfirman,
تلك أمَّةٌ قد خلت
📖 “Mereka itu adalah kaum yang telah berlalu.” (al-Baqarah : 141)
💦 Mendengar ucapanku ini, ternyata jawaban Syams adalah,
💉 “Demi Allah, demi Allah! Abu Bakr dan Umar berada di dalam neraka!”
📢 Syams mengucapkan kata-kata ini di hadapan banyak orang. Bulu kudukku merinding mendengarkan ucapan yang sangat tidak pantas ini.
👐 Seketika itu, aku menengadahkan kedua tanganku ke arah langit sambil berdoa,
☝️ Ya Allah, Dzat Yang Mahakuasa di atas segala hamba-Nya!
☝️ Wahai Dzat yang tidak ada sesuatupun yang tersembunyi dari-Nya!
☝️ Aku meminta kepada-Mu, jika anjing ini (yang dimaksud adalah Syams, -red) di atas kebenaran maka turunkanlah tanda kepadaku.
☝️ Namun jika ia memang zalim, maka turunkanlah sesuatu yang bisa menyadarkan orang-orang bahwa orang ini di atas kebatilan sekarang juga!
👓 Begitu selesai berdoa, tiba-tiba kedua mata Syams membengkak.
🕶 Kedua bola matanya mendadak menjadi besar dan hampir keluar dari kelopaknya.
🔥 Badannya berubah menjadi hitam legam, seperti besi gosong yang dipandai dan dibakar.
♨️ Dari kerongkongannya keluar sesuatu yang menjadikan burung-burung mati berjatuhan.
🚑 Akhirnya, Syams digotong ke rumahnya.
👣 Tidaklah mencapai tiga hari berikutnya, Syamssi pencela sayyidina Abu Bakr dan Umar radiallahu anhuma ini meregangkan nyawa.
🌋 Yang lebih mencengangkan lagi, tidak ada seorangpun bisa memandikan jasad Syams. Sebab, dari badan dan kedua matanya keluar cairan yang tidak pernah berhenti.
💥 Dengan keadaan seperti itu, badan Syams dikuburkan begitu saja.
💺 Setelah menceritakan kisah tersebut, Ibnu Mantab rahimahullahu menambahkan,
🚕 Ketika teman-teman kami dari kota Maushil datang ke Baghdad, ternyata mereka juga menceritakan kejadian tersebut kepadaku.
💯 Dan memang kejadian tersebut benar-benar terjadi.
📚 Peristiwa naas itu terjadi pada tahun 710 H. (Referensi: Tarikh al-Islam hal. 117 cetakan Darul Mughni)
🚀 Silakan kunjungi:
http://www.yuk-kenal-nu.net/2015/10/06/kisah-tragis-seorang-syiah-rafidhah/
💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷💎🌷
🌏🚀 Tebarkan nasihat, berilmu, beramal dan beramar makruf nahi mungkar
🌺 Silakan dishare! Semoga bermanfaat untuk kaum muslimin!
☝️ Aamiin
Posting Komentar