Politik dakwah

Dalam dakwah pasti ada politik atau strategi. Namun hendaknya strategi yg digunakan bertujuan memenangkan kebenaran bukan memenangkan diri sendiri. Setiap langkah, ucapan, diam atau persetujuan pasti ada pengaruhnya thd atmosfer geopolitik dakwah di lingkungan Anda.

Seorang pemuda, sebut saja SY, memasuki sebuah gedung angker. Bukan angker krn sepi atau banyak jin, ttpi angker krn semua dai yg mengajar di situ harus dpt rekomendasi dr kyai AA. Kyai yg sepuh tp berjiwa muda.

Beberapa dai yg diundang resmi berdakwah di gedung tsb sdh ditendang dg tanpa hormat, sebagiannya ada yg menangis krn sedih dg perlakuan murid2nya alias dkm di gedung tsb. Padahal mrk pun di bawah intimidasi kyai Aa.

Pemuda Sy itu mengajar tahsin & bhs arab untuk karyawan biasa bukan kalangan borjuis. Ia tdk meminta bayaran kpd mrk, bahkan saat menerima hadiah dr mrk,.ia tolak jk tdk wajar jumlahnya, ia tahu jk mrk tdk mmberi apapun pasti tdk enak tp jangan sampai memberatkan.

Lanjut. Pertarungan politik dakwah dimulai, agak panjang ceritanya krn berlangsung sekitar tiga tahun.

Sy menyarankan spy karyawan belajar tahsin lbh mendalam kpd rekan Sy yaitu AM. Lalu mereka menelpon Am, ternyata Am minta izin kyai Aa. Murka besarlah beliau krn tahu Sy mengajar di situ. Maklum, Sy pernah debat empat mata dg kyai Aa dan berhasil menskakmat beberapa kali.

Kyai Aa segera mengumpulkan dkm, dan murka besar sambil.melarang kajian bhs arab Sy.

Lalu, saat kajian kyai Aa, beberapa ikhwan yg belajar bhs arab ke Sy dipermalukan di hadapan jamaah, diberi pertanyaan yg sulit & menjebak. Wajah mereka pun merah padam. Kasihan.

Kemudian, di hari jadual Sy mengajar, semua ikhwan yg ikut kajiannya menginformasikan ttg kejadian pelarangan tsb. Sy menjawab, beliau memang dkm di sini shg berhak melarang, mk kita tdk boleh mengadakan kajian di sini tanpa izin.

Seorang ikhwan bertanya, apakah kajian kita dibubarkan atau pakai.masjid di luar gedung?
Sy menjawab dg ringan, bukankah di setiap lantai gedung ini ada mushola? Kenapa tdk kita gunakan?
Mk berjalanlah kajian bhs arab di mushola satu lantai di atas masjid. Simpel.

Kyai Aa yg mendengar pun bertambah stress. Ia memarahi ikhwan yg msh belajar bhs arab kpd Sy. Tpi dg mudah ikhwan itu menjawab bhw sdh tdk ada kajian bhs arab di masjid, mengingat teritorial kekuasaan kyai Aa hanya di masjid saja. Makin stresslah dia.

Lalu, krn marah, kyai Aa menolak untuk mengajar kembali di masjid gedung itu. Hingga empat bulan lebih kajian kosong.

Dalam keadaan demikian, akhirnya Dkm menyerahkan kekuasaan pengaturan dakwah masjid tsb kpd Sy. Namun Sy menjawab, sungguh antum semua berhutang jasa kpd kyai Aa, bukankah melalui beliau kalian mengenal sunnah?

Janganlah kalian balas kebaikan dg keburukan, datangilah rumahnya, minta maaflah dan minta kembali mengisi kajian, biarlah saya tetap di luar dkm, sbg jamaah biasa.

Lalu Kyai Aa pun kembali mau memberikan pelajaran walaupun cuma khutbah jumat & sekali buka puasa.

Namun, stlh itu Sy dimasukkan ke daftar khotib masjid tsb, dg sepengetahuan kyai Aa, walaupun sepertinya terpaksa. Krn di luar masjid itu kyai Aa, semakin gencar melarang kajian bhs arab, tentu dg maksud Sy.

Demikianlah, waktu pun berlalu, kini dkm tlh mulai menyadari kemanusiaan seorang kyai. Shg di masjid itu hampir tiap zhuhr diadakan kajian ilmiah. Banyak yg mendapat hidayah. Alhamdulillah.

Kyai Aa mengetahui itu, tp kini tak bisa berbuat apa-apa.

Semoga bermanfaat.
Sampai jumpa di pertarungan selanjutnya...😄😄😄 Nb: Sy bukan saya

Related

Abdul Hakim Lc 6529160179686145295

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item