DESAIN PEMISKINAN


Saya saat ini tinggal di Tanjungpinang sekitar 2 jam perjalanan dengan ferry ke Singapore. Pada awal tinggal di Tanjungpinang dapat dikatakan kami sering berkunjung ke Singapore. Belakangan ini sepertinya jika tak ada urusan yang sangat penting, kami enggan kesana. Apa Pasalnya? Salah satu penyebabnya adalah karena masalah perbedaan nilai currency.


Nilai currency yang berbeda ternyata sangat berpengaruh pada daya beli. Misal; Untuk mendapatkan 1 botol air mineral 600ml kami masih dapat membelinya dengan harga 3000 rupiah, tapi begitu di Singapore harganya menjadi 1$ Sin, artinya sekitar Rp 9.500.- (sekitar 3 kali lipat), atau jika kita menginap di hotel Backpacker 1 kamar 3x3 dengan 2 tempat tidur bertingkat yang bisa dihuni 4 orang harus dibayar sekitar $30 Sin / orang atau sekitar rp 280.000 dimana kita sudah bisa mendapatkan hotel bintang3 di Tanjungpinang. Dan daftar perbandingan dapat diteruskan.

Satu hal yang pasti Saya merasa dimiskinkan saat Saya berbelanja di Singapore. Sementara ini sebaliknya orang Singapore menjadi 3 kali lebih kaya saat berada di Tanjungpinang. Maka tak heran jika Singapore dapat membeli banyak asset di Tanjungpinang atau Bintan.

Padahal jika ditilik lebih lanjut uang kertasnya berasal dari bahan yang sama, hanya karena beda warna, tokoh dan otoritas Bank Sentral maka Singapore—negara tanpa sumber daya alam—dapat secara legal mendapatkan asset-asset kita dengan gampang. Ini jelas suatu ketidakadilan. Lebih menyakitkan kita sebagai bangsa, adalah saat otoritas Singapore mengeluarkan uang S1.000 Sin yang itu berarti 96 lembar uang rp 100.000 atau 192 lembar uang rp50.000.


Padahal pada tahun 1978 saat Saya pertama sekali ke Singapore 1$ Sin bernilai sekitar Rp 270.-. Inilah sihir oligarki perbankan dengan 3 pillars of evilnya—fiat money, Fractional Reserve Requirement dan Hutang riba. Inilah model kolonialisme baru, kita terus dimiskinkan, dirampok dan akhirnya dijajah oleh sistem keuangan kita sendiri tapi juga sistem finansial negara tetangga yang tidak punya kasih sayang. Berita ini harus diketahui oleh sebanyaknya orang, kondisi ini adalah buatan elite perbankan bukan terjadi secara alamiah, karenanya saatnya telah datang, untuk keluar dari kezaliman yang didesain ini.   dari FB Dinar Dirham

Related

Riba 7952668411142373392

Posting Komentar

RecentArsip

Recent

  • Untuk Banser: Ada Puluhan Juta Orang Siap Disebut Mayat
  • By Asyari Usman Ketika Hizbut Tahir Indonesia (HTI) dibubarkan tahun lalu ... read more
  • UJIAN Kejama'ahan @salimafillah . Dalam ujian kejama'ahan Bani Israil; ada yang ... read more
  • RASANYA PERBINCANGAN kita tentang syuro tidak akan lengkap tanpa membahas ... read more
  • Menepi bukan Pergi
  • MENEPI, BUKAN PERGI Oleh ustad Satria Hadilubis Kekecewaan Abu Dzhar Al ... read more
  • Muka Dua
  • BAHAYA ORANG BERMUKA DUA Nabi SAW mengecam orang yang bermuka dua sebagai orang ... read more
  • Ganjik Genap Jakarta
  • *Ganjil Genap DKI JKT* Berdasarkan Pergub DKI Jkt no. 106/2018 ditetapkan: 1.) ... read more
  • Pakai sendal di kuburan
  • BENARKAH DIHARAMKAN MEMAKAI SENDAL DI KUBURAN ?? Oleh : Abdullah Al ... read more
  • Ambisi Pribadi
  • *MEWASPADAI AMBISI PRIBADI* Dalam sejarah pergerakan Islam, di samping ... read more
  • KONSEP NALAR & LOGIKA KEKUASAAN ARAH BARU INDONESIA. **** Kita tidak bisa ... read more
  • Sari Wangi
  • *PELAJARAN SANGAT BERHARGA DARI BANGKRUTNYA SARI WANGI* Oleh : Jamil Azzaini ... read more
    Recent Posts Widget

    Arsip

    Entri yang Diunggulkan

    Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

    Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

    Hot in week

    Tayangan Laman

    900015
    item