Rumah Ideal ...



Ada sebuah rumah cukup besar dan dapat menampung sekian banyak penghuni dari berbagai macam suku, etnis, bahasa, agama. Ada ulama, umara, masyarakat sipil, militer, pengusaha, karyawan dsb.....dsb.....

Rumah ini dengan segala kelebihan dan kekurangannya sangat bermanfaat dan berguna sekali bagi mereka semua, semua bisa menikmati dan memaksimalkan keberadaannya untuk kebaikan dan kemaslahatan bagi agama dan bangsa.

Karena ini rumah bersama maka harus ada yang mengelolanya, membuat peraturan dan undang-undang. Kalau kebetulan yang mendapat kepercayaan itu adalah orang yang baik, taat, shaleh, cerdas, amanah, kredibel dst...insya Allah seisi rumah akan merasakannya juga. Namun kalau yang kebetulan dipercaya sebagai pemgelola dan memimpin itu adalah orang-orang jahat, atheis, komunis, liberal, koruptor, penipu dst....dst... maka seisi rumah itu pula yang merasakan akibatnya.


Lalu muncul sekelompok orang dari penghuni rumah ini yang mencela, menyudutkan, memfitnah kelompok yang lain. Mereka mengatakan bahwa sumber dari permasalahan ini adalah karena belum tegaknya rumah ideal, rumah yang lebih besar lagi, rumah yang dapat menjamin akan solusi yang sesungguhnya..dst....
pada hakikatnya orang-orang idealis, agamis dll juga semua sependapat apa yang dilontarkan oleh para pemimpi rumah yang dimaksud... tapi masalahnya rumah itu mau didapat dengan cara apa???? Apa dengan teriak-teriak pakai toa, menyebarkan buletin yang berisi fitnah terhadap kelompok lain, mengadakan seminar kemana-mana dsb dengan mengatakan bahwa aturan yang diterapkan di rumah ini adalah aturan syirik, sistem kufur, thoghut.........bla....bla...bla...
Padahal dia sendiri ikut menikmati kebebasan hidup dan tinggal di rumah itu, menikmati segala fasilitasnya, bahkan ada yang disumpah untuk mengabdi bagi rumah dan penghuninya dengan embel-embel gaji yang menarik.
Anehkan...dicaci, dibenci, tapi mau nyari makan di situ juga...

Mereka-mereka ini sebenarnya anak muda penuh semangat gelora yang luar biasa sampai-sampai apabila ada yang ingin berkontribusi dan turut andil memperbaiki rumah ini mereka cela, mereka katakan (maaf) anjing-anjing demokrasi !!! Wal'iyadzubillah...

Semoga coretan ini sedikit memberikan gambaran betapa untuk memperjuangkan yang haq itu selalu ada cobaan, baik dari orang abangan, sekuler, atheis, dsb, maupun dari orang-orang ambigu seperti mereka ini.

Wallahu A'lam
AgS

Related

Agus Sopyan Lc 8468732242336115610
Posting Lebih Baru Transfer pahala

Posting Komentar

RecentArsip

Recent

  • Untuk Banser: Ada Puluhan Juta Orang Siap Disebut Mayat
  • By Asyari Usman Ketika Hizbut Tahir Indonesia (HTI) dibubarkan tahun lalu ... read more
  • UJIAN Kejama'ahan @salimafillah . Dalam ujian kejama'ahan Bani Israil; ada yang ... read more
  • RASANYA PERBINCANGAN kita tentang syuro tidak akan lengkap tanpa membahas ... read more
  • Menepi bukan Pergi
  • MENEPI, BUKAN PERGI Oleh ustad Satria Hadilubis Kekecewaan Abu Dzhar Al ... read more
  • Muka Dua
  • BAHAYA ORANG BERMUKA DUA Nabi SAW mengecam orang yang bermuka dua sebagai orang ... read more
  • Ganjik Genap Jakarta
  • *Ganjil Genap DKI JKT* Berdasarkan Pergub DKI Jkt no. 106/2018 ditetapkan: 1.) ... read more
  • Pakai sendal di kuburan
  • BENARKAH DIHARAMKAN MEMAKAI SENDAL DI KUBURAN ?? Oleh : Abdullah Al ... read more
  • Ambisi Pribadi
  • *MEWASPADAI AMBISI PRIBADI* Dalam sejarah pergerakan Islam, di samping ... read more
  • KONSEP NALAR & LOGIKA KEKUASAAN ARAH BARU INDONESIA. **** Kita tidak bisa ... read more
  • Sari Wangi
  • *PELAJARAN SANGAT BERHARGA DARI BANGKRUTNYA SARI WANGI* Oleh : Jamil Azzaini ... read more
    Recent Posts Widget

    Arsip

    Entri yang Diunggulkan

    Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

    Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

    Hot in week

    Tayangan Laman

    900015
    item