Legislator PKS Desak Pemerintah Blokir Aplikasi LGBT
https://bariqunnury.blogspot.com/2016/02/legislator-pks-desak-pemerintah-blokir.html
Anggota
Komisi I DPR, Ahmad Zainuddin mendesak pemerintah untuk memblokir
aplikasi berbasis internet yang berisikan tema lesbian, gay, biseksual
dan transgender (LGBT) sebagaimana laman-laman pornografi dan
radikalisme.
"Pemerintah sebaiknya
tidak sebatas responsif menyikapi LGBT dengan hanya memblokir setelah
ada aduan, tetapi harus lebih komprehensif dan proaktif," katanya, Ahad
(15/2).
Wakil Ketua Fraksi
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) MPR itu mengatakan pemerintah perlu
mengeluarkan kebijakan atau kampanye tentang pelarangan LGBT dan
memblokir semua aplikasi internet yang mengandung konten LGBT.
Di sisi lain, Zainuddin
mengapresiasi langkah cepat Kementerian Komunikasi dan Informatika
terkait penolakan masyarakat terkait konten LGBT di aplikasi pesan
instan Line dan WhatsApp.
"Ini soal moral generasi. Saya dengar WhatsApp juga akan menyusul. Facebook juga harus didesak," ujarnya.
Ia mengatakan pemerintah
perlu memandang LGBT sebagaimana krisis sosial lainnya seperti
pornografi dan terorisme sebagai sebuah ancaman bagi generasi muda.
Pasalnya LGBT adalah penyimpangan perilaku sosial yang dapat mengancam
keberlangsungan generasi umat manusia.
"Dampaknya lambat laut
lebih dahsyat dari terorisme. Bila terorisme berdampak pada kematian
cepat, LGBT berdampak pada kepunahan umat manusia di masa mendatang.
Karena itu semua agama menolak LGBT," jelasnya.
Menurutnya, LGBT
bukanlah masalah kebebasan dan hak asasi manusia. Kebebasan tetap
memerlukan aturan dan dibatasi nilai-nilai lain seperti agama, budaya,
dan ketertiban umum.
Namun, Zainuddin juga
meminta pemerintah dan masyarakat untuk menyikapi pelaku LGBT secara
manusiawi dan proporsional karena mereka bisa jadi merupakan korban dari
penyimpangan lingkungan sosial.
"Yang diperangi dan
ditolak itu adalah gerakan dan pemikirannya. Sementara orangnya, saya
kira perlu disikapi dengan langkah arif dan bijak agar bisa kembali
kepada fitrahnya," katanya.
Sumber: republika.co.id
Posting Komentar