Mengusir Ujub

Jika Allah menginginkan kebaikan bagi seorang hamba maka Dia akan mengilhami hatinya untuk terus menyaksikan nikmat, taufiq dan pertolongan Allah kepadanya dalam setiap ucapan dan perbuatan

Kelebihan yang Allah berikan ini akan mengusir ujub dari dalam dirinya disebabkan dia justru akan melihat kesalahan yang datang dari dalam dirinya dapat menghadirkan ketidak ridhaan Allah kepadanya

Karena hal itulah ia akan selalu kembali dan bertaubat kepadaNya


Namun sebaliknya bisa saja rasa ini hilang dari dalam dirinya, hanya kehebatan dirinya yang ia lihat dan ingat dalam setiap tindakan, hanya kesempurnaan dan kepuasan yang selalu memenuhi pandangan dan pikirannya

Orang yang mengetahui kadar dirinya selalu melandaskan tindakannya dengan keridhaan Allah, ia akan selalu merasakan nikmat, pertolongan dan taufiq yang dikaruniakan Allah kepadanya, ia akan selalu memohon ampunanNya dan merasa malu jika tidak bisa memenuhi hak Allah atas dirinya

Ibnu Saad menulis dalam aththabaqat bahwa ia meriwayatkan sikap Umar ibn Abdil Aziz, jika beliau berkhutbah diatas mimbar dan mulai takut ada rasa membanggakan diri maka ia akan memotong khutbahnya, jika beliau sedang menulis kitab dan mulai merasa takut akan ujub terhadap dirinya maka ia merobek kertas itu seraya berdoa :

اللهم إني أعوذ بك من شر نفسي

Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari keburukan jiwaku ..

~ nasehat orang shalih ~