Sirah: perintah melaksanakan shaum ramadhan


#OneDayOneSirah *Jumat , 18 September 2015/ 4 Dzulhijjah 1436 H

Assalaamu'alaykum warahmatullaahi wabarakaatuh.


Bismillaahirrahmaanirrahiim

Perintah Melaksanakan Shaum Ramadhan


Orang-orang yahudi adalah musuh yang sangat gigih dalam menentang Islam dari dahulu sampai sekarang. Mereka terus-menerus melancarkan aksi kekacauan yang dapat menimbulkan kecemasan kaum Muslimin. Suatu ketika, ada seorang wanita yahudi bernama Busrah yang menyukai seorang lelaki yahudi juga. Padahal keduanya masing-masing telah menikah sehingga mereka dianggap melakukan kesalahan besar. Keluarga besar Busrah sangat dekat hubungannya dengan Rasulullaah saw. Mereka adalah salah satu golongan yahudi yang tidak memusuhi kaum Muslimin.

Para pembesar yahudi segera memanfaatkan kejadian ini untuk menjauhkan keluarga Busrah dari kaum Muslimin. Mereka mendatangi Rasulullaah saw dan berkata, "Muhammad, engkau kami minta mengadili kejadian memalukan ini dengan Alqur'an!"

Orang-orang yahudi itu tahu bahwa dalam Alqur'an, Allah memutuskan perbuatan seperti itu dengan hukuman rajam sampai mati. Apabila Rasulullaah saw memberikan hukuman seperti itu, diharapkan keluarga besar Busrah akan membenci Rasululalah saw. Namun, saudaraku, dengan ketajaman berpikir yang luar biasa, Rasulullaah saw membalikkan permintaan itu, " Bukankah kalian mempunyai Taurat? Lihatlah dalam kitab suci kalian itu hukuman apa yang harus dijatuhkan."

Orang-orang yahudi pucat pasi, mereka tidak menyangka bahwa Rasulullaah saw mengetahui isi Taurat. Di dalam Taurat, ternyata hukumannya juga sama, yaitu dirajam sampai mati. Apabila mereka melaksanakan hukum Taurat, keluarga Busrah akan membenci pembesar yahudi dan semakin dekat dengan Rasululaaah saw. Akhirnya orang-orang yahudi menghukum Busrah dan lelaki yahudi itu dengan hukuman lebih ringan. Demikianlah, mereka mengingkari isi kitab sucinya sendiri.

Saudaraku, sebelum turun perintah dari Allah untuk melaksanakan shaum pada bulan Ramadhan, Rasulullaah saw dan kaum Muslimin melaksanakan shaum tiga hari setiap bulan, yaitu pada tanggal 13,14, dan 15 ditambah satu hari setiap tanggal 10 Muharram. Delapan belas bulan setelah hijrah, turunlah firman Allah yang memerintahkan agar kaum Muslimin melaksanakan shaum pada bulan Ramadhan.
Shaum bertujuan mencegah kaum Muslimin dari setiap perbuatan jahat seperti perzinaan yang dilakukan pasangan yahudi tersebut. Bagi orang-orang yang sedang sakit atau dalam keadaan bepergian di perjalanan jauh, diperbolehkan mengganti shaumnya dengan hari-hari lain apabila mereka telah sembuh atau telah kembali pulang.


Info Tambahan

Tujuan Ramadhan

Dalam bulan Ramadhan, kaum Muslimin menunjukkan belas kasih kepada kaum miskin yang merupakan mayoritas manusia. Selain itu, yang terpenting dari bulan Ramadhan adalah bulan untuk mendisiplinkan diri dengan menguasai hawa nafsu. Bulan Ramadhan juga adalah bulan untuk menghitung amal yang selama ini telah kita lakukan.


Kisah ini disadur dari serial buku ' Muhammad saw Teladanku' jilid 7 berjudul ' Mempertahankan Islam' halaman 22-23

#Muhammad saw Teladanku
#Mute
#ODOS
#Kisah
#SirahNabawiyah
#SpiritNabawiyahCommunity
#SNC2015

Allaahumma shalli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad

Baraakallaahu fiikum

Alhamdulillaah 'ala kulli haal.

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item