Ketika Masa Muda Berlalu....?!
https://bariqunnury.blogspot.com/2015/09/ketika-masa-muda-berlalu.html
Disusun Oleh :
Syeikh Firanda Andirja
( Pengajar resmi Masjid Nabawi, Madinah )
Kutangisi masa mudaku dengan aliran air mataku….
Akan tetapi tangisan dan ratapanku tiada guna…
فَيا أسَفاً أسِفْتُ عَلىَ شَبَابٍ... نَعَاهُ الشَّيْبُ والرّأسُ الخَضِيْبُ
Sungguh aku bersedih dan menyesal atas masa mudaku….
Masa tua dan rambutku yang disemir (karena ubanan) telah berduka cita atas masa mudaku….
عَرَيْتُ منَ الشّبابِ وَكُنْت
ُ غَضًّا.... كمَا يَعْرَى مِنَ الوَرَقِ القَضِيْبُ
Masa mudaku telah hilang…, padahal dahulu aku segar bugar…
Sebagaimana batang pohon yang kering dengan gugurnya dedaunan…
. فيَا لَيتَ الشّبابَ يَعُودُ يَوْماً.... فأُخبرَهُ بمَا فَعَلَ المَشيبُ
Aduhai seandainya suatu hari masa mudaku bisa kembali….
Akan kukabarkan kepadanya tentang apa yang menimpa masa tuanya…
Masa muda adalah masa keemasan, masa aktivitas dan produktivitas…
Jika seseorang mengisinya dengan kebaikan maka masa tuanya akan penuh dengan kebahagiaan dan kebanggaan…
Akan tetapi jika masa mudanya dihamburkan dalam kemaksiatan dan sia-sia, maka yang ada hanyalah penyesalan di masa tua tiada guna.
Ya Allah jadikanlah hamba-hambamuMu ini menjadi hamba yang dipuji oleh NabiMu shallallahu 'alaihi wasallam (Pada hari kiamat tatkala mata hari didekatkan oleh Allah sehingga berjarak satu mil, sehingga manusia bercucuran keringat mereka. Pada hari tersebut tiada naungan kecuali naungan Allah, dan ada 7 golongan yang akan dinaungi oleh naungan Allah, diantaranya :)
وشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ اللهِ
"Pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah" (HR Muslim)
Pemuda yang menyibukkan diri dalam ibadah merupakan pemuda yang hebat, karena masa muda adalah masa-masa bersenang-senang dan dipuncak-puncaknya ingin kebebasan dan menuruti hawa nafsu.
Al-Munawi rahimahullah berkata :
خَصَّهُ لِكَوْنِهِ مَظِنَّةُ غَلَبَةِ الشَّهْوَةِ وَقُوَّةِ البَّاعِثِ عَلَى مُتَابَعَةِ الْهَوَى وَمُلاَزَمَةُ الْعِبَادَةِ مَعَ ذَلِكَ أَشَقُّ وَأَدَلُّ عَلَى غَلَبَةِ التَّقْوَى
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengkhususkan penyebutan "masa muda" karena masa muda adalah masa biasanya terkuasai oleh syahwat dan kuatnya dorongan untuk mengikuti hawa nafsu. Dan melazimi ibadah dalam kondisi demikian lebih berat dan lebih menunjukkan atas dominasi ketakwaan" (Faidul Qodiir 4/88)
Syeikh Firanda Andirja
( Pengajar resmi Masjid Nabawi, Madinah )
Kutangisi masa mudaku dengan aliran air mataku….
Akan tetapi tangisan dan ratapanku tiada guna…
فَيا أسَفاً أسِفْتُ عَلىَ شَبَابٍ... نَعَاهُ الشَّيْبُ والرّأسُ الخَضِيْبُ
Sungguh aku bersedih dan menyesal atas masa mudaku….
Masa tua dan rambutku yang disemir (karena ubanan) telah berduka cita atas masa mudaku….
عَرَيْتُ منَ الشّبابِ وَكُنْت
ُ غَضًّا.... كمَا يَعْرَى مِنَ الوَرَقِ القَضِيْبُ
Masa mudaku telah hilang…, padahal dahulu aku segar bugar…
Sebagaimana batang pohon yang kering dengan gugurnya dedaunan…
. فيَا لَيتَ الشّبابَ يَعُودُ يَوْماً.... فأُخبرَهُ بمَا فَعَلَ المَشيبُ
Aduhai seandainya suatu hari masa mudaku bisa kembali….
Akan kukabarkan kepadanya tentang apa yang menimpa masa tuanya…
Masa muda adalah masa keemasan, masa aktivitas dan produktivitas…
Jika seseorang mengisinya dengan kebaikan maka masa tuanya akan penuh dengan kebahagiaan dan kebanggaan…
Akan tetapi jika masa mudanya dihamburkan dalam kemaksiatan dan sia-sia, maka yang ada hanyalah penyesalan di masa tua tiada guna.
Ya Allah jadikanlah hamba-hambamuMu ini menjadi hamba yang dipuji oleh NabiMu shallallahu 'alaihi wasallam (Pada hari kiamat tatkala mata hari didekatkan oleh Allah sehingga berjarak satu mil, sehingga manusia bercucuran keringat mereka. Pada hari tersebut tiada naungan kecuali naungan Allah, dan ada 7 golongan yang akan dinaungi oleh naungan Allah, diantaranya :)
وشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ اللهِ
"Pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah" (HR Muslim)
Pemuda yang menyibukkan diri dalam ibadah merupakan pemuda yang hebat, karena masa muda adalah masa-masa bersenang-senang dan dipuncak-puncaknya ingin kebebasan dan menuruti hawa nafsu.
Al-Munawi rahimahullah berkata :
خَصَّهُ لِكَوْنِهِ مَظِنَّةُ غَلَبَةِ الشَّهْوَةِ وَقُوَّةِ البَّاعِثِ عَلَى مُتَابَعَةِ الْهَوَى وَمُلاَزَمَةُ الْعِبَادَةِ مَعَ ذَلِكَ أَشَقُّ وَأَدَلُّ عَلَى غَلَبَةِ التَّقْوَى
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengkhususkan penyebutan "masa muda" karena masa muda adalah masa biasanya terkuasai oleh syahwat dan kuatnya dorongan untuk mengikuti hawa nafsu. Dan melazimi ibadah dalam kondisi demikian lebih berat dan lebih menunjukkan atas dominasi ketakwaan" (Faidul Qodiir 4/88)
Posting Komentar