Cinta dari Istanbul

Assalamualaikum..
11 September siang pintu diketuk, ternyata kurir TIKI. Saya terima saya baca pengirimnya, Fauzi? Siapa?? Saya buka, isinya novel berjudul Hadiah Cinta dari Istanbul.. Bbm suami jawabnya "itu hadiah buat kamu" Huaaaaaa nangislah saya karena terharu :') HCDI jadi hadiah dari suami untuk pernikahan kami yang ke-3 tgl. 11 September kemarin. Hadiah yang cukup manis karena suami bukan termasuk dari spesies manusia romantis.


Baru baca testimoni cover belakang nangis lagiiiii.. Ulang tahun nikah kok hadiahnya novel tentang poligamiiii " huaaaaa
Mas suami malah ketawa sambil ngomong "dibuka dibaca duluu, baru ber asumsi"

Beberapa hari setelah saya selesai baca, saya nangiss lagiiii.. Bukan lagi karena benci poligami, tapi saya seperti disadarkan.. Selama ini ilmu agama pas-pasan kok belagak benci poligami..merasa terdzolimi.. Padahal tidak tahu apa-apa tentang poligami, padahal jelas-jelas tersurat di Alqur'an.. Astaghfirullah..

Tapi semua tidak terlepas dari cara penyampaian Ustadz. Di novel ini ustadz menyampaikan ilmu poligami seindah saat menyampaikan indahnya negara Turki

Mmm.. Trus Fatma dan Anisah akhirnya punya anak berapa? Ih, endingnya bikin geregetan..

Tapi terima kasih ustadz novelnyaaa.. Novelnya begitu begitu begitu menyentuuuh hatiiiii

*sekedar saran, novelnya kurang pembatas halaman ust.. kalau mau berhenti baca sayang kalau harus nglipet2 kertasnya.

-----
Dapet testimoni yang memancing tawa dari seorang pembaca budiman. Mudah-mudahan mampu membuat penasaran. Kalau penasaran maka silakan pesan.

PROMO GRATIS ONGKIR
(khusus Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Depok sampai acara bedah buku di Masjid Al Ihsan selesai)

Harga novel aduhai "Hadiah Cinta dari Istanbul: 89.000

Transfer ke:
BCA 0947223155 an. FAIRUS
MANDIRI 006 0007 905 33 8 a/n. FAIRUZ

Pesan:
~ inbox
~ wa 08987450595
~ bb 57682D7D

~~•~~•~~•~~

Nantikan juga testimoni aduhai berikutnya dari ummahat di Padang, seorang bidan luar biasa yang memiliki rumah tahfidz Alquran di kampungnya dengan jumlah murid mencapai 80 anak dan beberapa kali menjuarai lomba tahfidz antar propinsi.


oleh ustadz fairuz abadi