Apa Salah Islam? - Oleh Fahri Hamzah
https://bariqunnury.blogspot.com/2015/11/apa-salah-islam-oleh-fahri-hamzah.html
Aku dikirim video... Rusia menuduh Amerika mencipta fundamentalisme agama di kalangan Muslim
Rusia kita tahu adalah mantan Uni Sovyet yang runtuh setelah perang Afghanistan..
UNi Sovyet adalah superpower komunis dan Amerika Superpower demokrasi liberal..
Amerika ingin menghancurkan Uni Sovyet dan sebaliknya...
Sebuah panggung perang di Afghanistan tersedia...
Barat tahu...kelompok Islam punya pengalaman pahit dengan komunis termasuk di negeri ini...
Maka cara menghancurkan komunisme atheis adalah dengan menarik kalangan Islam secara masif..
Dalam video itu terungkap bahwa cara pemimpin Amerika mengakui adanya Radikalisasi di kalangan Islam.
Radikalisasi adalah proyek melawan komunis dan Uni Sovyet...
Dan perasaan Rusia tidak mungkin salah...mereka kehilangan Uni Sovyet akibat perang itu...
Sebuah perang melawan orang-orang yang datang untuk mencari mati...
Miliaran dolar dikucurkan untuk menjatuhkan imperium Sovyet yang dianggap musuh tunggal.
Orang-orang radikal itu menjadi kekasih neoliberal.
Prinsip...THE ENEMY OF MY ENEMY IS MY FRIEND...Berlaku.
Bahkan radikalisme dipompa dan kebencian dijadikan pelumas mesin perang..
Akhir kisah....Sovyet terusir dari Afghanistan..
Uni Sovyet akhirnya runtuh dan imperium itu berkeping-keping
Tapi kemanakah kebencian? Kemanakah fundamentalisme dan permusuhan?
Apakah kebencian pergi bersama berakhirnya perang? Ternyata tidak...
Kebencian kini menyebar seperti bara api yang membakar kota-kota...
Sadarkah kita dengan apa yang kita derita?
Sadarkah Barat dengan akibat dari ulah mereka?
Seperti saya tidak percaya bahwa perang salib adalah perang agama...tetapi mengapa Salib Ditancap di sana?
Rasanya panjang cerita dan pengantar ini sy tulis sebagai renungan...
Apakah agama dan dalam hal ini Islam bisa disalahkan?
Agama adalah cita-cita mulia..tak layak disalahkan
Rusia kita tahu adalah mantan Uni Sovyet yang runtuh setelah perang Afghanistan..
UNi Sovyet adalah superpower komunis dan Amerika Superpower demokrasi liberal..
Amerika ingin menghancurkan Uni Sovyet dan sebaliknya...
Sebuah panggung perang di Afghanistan tersedia...
Barat tahu...kelompok Islam punya pengalaman pahit dengan komunis termasuk di negeri ini...
Maka cara menghancurkan komunisme atheis adalah dengan menarik kalangan Islam secara masif..
Dalam video itu terungkap bahwa cara pemimpin Amerika mengakui adanya Radikalisasi di kalangan Islam.
Radikalisasi adalah proyek melawan komunis dan Uni Sovyet...
Dan perasaan Rusia tidak mungkin salah...mereka kehilangan Uni Sovyet akibat perang itu...
Sebuah perang melawan orang-orang yang datang untuk mencari mati...
Miliaran dolar dikucurkan untuk menjatuhkan imperium Sovyet yang dianggap musuh tunggal.
Orang-orang radikal itu menjadi kekasih neoliberal.
Prinsip...THE ENEMY OF MY ENEMY IS MY FRIEND...Berlaku.
Bahkan radikalisme dipompa dan kebencian dijadikan pelumas mesin perang..
Akhir kisah....Sovyet terusir dari Afghanistan..
Uni Sovyet akhirnya runtuh dan imperium itu berkeping-keping
Tapi kemanakah kebencian? Kemanakah fundamentalisme dan permusuhan?
Apakah kebencian pergi bersama berakhirnya perang? Ternyata tidak...
Kebencian kini menyebar seperti bara api yang membakar kota-kota...
Sadarkah kita dengan apa yang kita derita?
Sadarkah Barat dengan akibat dari ulah mereka?
Seperti saya tidak percaya bahwa perang salib adalah perang agama...tetapi mengapa Salib Ditancap di sana?
Rasanya panjang cerita dan pengantar ini sy tulis sebagai renungan...
Apakah agama dan dalam hal ini Islam bisa disalahkan?
Agama adalah cita-cita mulia..tak layak disalahkan
Posting Komentar