GOOD DRIVER VS BAD DRIVER




Tadi pagi saat berangkat kerja, ga jauh dari kediaman saya, saat di atas motor, dengan mata kepala sendiri saya menyaksikan, seekor anak kucing kecil melintas tuk menyeberang, dengan larinya yang sangat kencang di tengah lalu lintas banyak kendaraan, ia berusaha sekuat tenaga melintas, ia sempat kebingungan saat di tengah usahanya menyeberang, maju dengan kencang, lalu kembali mundur, lalu balik badan, dan.......

Sebuah roda ban motor pun melindasnya qadarullàh, disusul sebuah ban mobil juga ikut melibasnya, hingga nyawanya pun melayang, namun sayang, para pelaku pelindas si kucing kecil sepertinya tidak mau tahu urusan itu, mereka dengan santainya melanjutkan laju kendaraannya tanpa sedikit pun berhenti dan melihat keadaan kucing malang tersebut.

Dan mà syà Allàh, tabàrakallàh, Allàh ilhamkan seseorang di sana tuk mengambilnya serta menguburkannya, saya saksikan ia sepertinya adalah seorang karyawan kantoran, terlihat dari pakaiannya, ia mencari tanah kosong, mencari alat tuk menguburnya, dan alhamdulillàh seorang ibu di sana pun menawarkan paculnya.

Saya sadar, barangkali, ia akan telat tiba di kantornya, namun ia tetap melanjutkan menguburkan kucing malang tersebut hingga tertutup tanah, ia rela melakukannya, padahal bukan ia yang melindasnya, meski beberapa para warga di sana menyangkanya, ia lah pelakunya, namun ia tak bergeming dengan penilaian manusia, ia tetap memperlakukan jasad hewan kecil yang sudah terbujur kaku itu selayaknya hewan yang patut diperlakukan baik hingga akhir hayatnya.

Yà Rabb, semoga Engkau melimpahkan selalu kepadanya berkah dan rahmat-Mu kepada orang tersebut, juga kepada kami yang selalu diliputi banyak dosa dan khilaf ini.

Di akhir zaman, di mana tak sedikit manusia sibuk dengan dunianya, masih ada mereka yang peduli dan empati terhadap makhluk-Nya, apapun derajatnya, apapun keadaannya.

Sahabat...

Jika engkau melihat seekor kucing terpeleset dan jatuh di air, maka angkat dan tolonglah ia, barangkali itu menjadi penyebab rahmat Allàh sehingga engkau terhindar dari terpeleset dan terjatuh di jembatan akhirat.

Jika engkau menjumpai batu kecil di jalan yang bisa menggangu jalannya kaum muslimin, maka singkirkanlah ia, barangkali itu menjadi penyebab dimudahkannya jalanmu menuju syurga.

Jika engkau menjumpai anak ayam terpisah dari induknya, maka ambil dan susulkan ia dengan induknya, semoga itu menjadi penyebab Allàh mengumpulkan dirimu dan keluargamu di surga.

Jika engkau melihat orang tua membutuhkan tumpangan, maka antarkanlah ia, barangkali itu mejadi sebab kelapangan rezekimu di dunia.

Jika engkau bukanlah seorang yang mengusai banyak ilmu agama, maka ajarkanlah alif ba' ta' kepada anak²mu, setidaknya itu menjadi amal jariyah untukmu, yang tak akan terputus pahalanya meski engkau berada di alam kuburmu.

JIKA ENGKAU TIDAK BISA BERBUAT KEBAIKAN SAMA SEKALI, MAKA TAHANLAH TANGAN DAN LISANMU DARI MENYAKITI… SETIDAKNYA ITU MENJADI SEDEKAH UNTUK DIRIMU.

Al-Imam Ibnul Mubarak rahimahullàh berkata, "Berapa banyak amalan kecil, akan tetapi menjadi besar karena niat pelakunya. Dan berapa banyak amalan besar, menjadi kecil karena niat pelakunya".

Jangan pernah meremehkan kebaikan, bisa jadi seseorang itu masuk surga bukan karena puasa sunnahnya, bukan karena panjang shalat malamnya tapi bisa jadi karena akhlak baiknya dan sabarnya ia ketika musibah datang melanda.

Rasùlullàh shallallàhu 'alayhi wa sallam bersabda:

"Jangan sekali² kamu meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun (hanya) kamu bertemu dengan saudaramu dalam keadaan tersenyum." (HR. Muslim)

‪#‎Renungan_Pagi‬

Sumber fb Asep Abu Faiz

Related

inspiratif 8778562775910622338

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item