Suami shalih tak bisa dibeli dengan harta

Ditulis oleh : Ukhti Ari Wahyu Bintari

-----------------------------------

Ketika sedang berkumpul dg teman teman sekolah jaman dulu memang sudah banyak berubah.. rata² pada jadi wanita karir dani ibu²sosialita..
ketika obrolan mulai dibuka, mereka saling menunjukkan dan memamerkan harta dan benda benda berharga yg mereka punya... saya cuman dieem ajaa mandangin.. lha wong saya yg paling "ndakpunya apa²" hihihi


"aku habis dibeliin mobil baru sama suamiku, baru sebulan yg lalu."
"rumahku sekarang udah selesai di renov, yuuk pada main.. aku emang sengaja pilih di kawasan yg elit lah ya.. biar berkelas.."
"kalo aku mah habis jalan jalan ke luar negri.. maklum jomblo.. cari hiburanlah.."
"eh ayoo kapan kapan kita belanja bareng ke Mal X disana barang²nya serba mewah dan modern.."
karena sadar cuma saya yg diem.. teman teman berpaling memandang saya..."eh kalo suamimu kerja dimana??"
"kaya ga?"
"jangan mau yaa kalo cuma diajak tinggal dikontrakan, itu namanya laki² yg ga modal."
"kamu pake baju kayak gitu kuno.. kayak orang arab aja.. cadaran segala.. kayak kita kita nie pakenya modis. Biar asik diliat tauu."

Saya tersenyum.. "Suami seorang pengajar biasa dan sederhana.. suamiku memang tidak kaya harta, namun dia kaya kasih sayang dan kelembutan.. dia tak pernah marah dan selalu sabar terhadapku.. kami juga tinggal di rumah kontrakan yg sederhana.. bermodalkan kerja keras suamiku mencari uang untuk membayar rumah mungil yg kami tinggali.. suamiku memang tak memberi fasilitas kemewahan... namun dia memberiku kesetiaan dan tanggung jawabnya.. dia menjaga pandangannya dengan lawan jenis.. tidak bersentuhan dengan mereka.. karena itulah dia juga menjagaku... agar aku pun tak mudah terlihat oleh lelaki yg tak halal bagiku.. dia ingin kecantikanku hanya untuk dirinya.. itu adalah bukti kasih sayangnya yg luar biasa... cinta sejatinya.."

teman teman saya terdiam.. yg tadi mereka membanggakan suami dan hartanya... jd berkeluh kesah.."suamimu alim ya... pasti enak.. kamu diajarin ngaji.."
"iyaa nih ga kayak aku sering ditinggal jauh jauh kerja ke luar negri.. kalo pulang ke rumah mesti habis mabuk mabukan.."
"suamiku emang ngasih aku harta berlimpah.. tapi buat apa kalo dia juga suka genit sama wanita lain.."
"aku juga ga tau mau dibawa kemana rumah tanggaku.. suamiku suka gonta ganti perempuan nakal.."

Suami shalih itu memang tak ada bandingannya.. tak bisa dibeli dengan harta.. tak bisa didapatkan dengan kedudukan... hanya bisa diraih dengan ketaatan...^^

Syukurilah suamimu... bila dia kaya gunakan hartanya untuk kebaikan.. bila dia miskin jangan hamburkan hartanya..^^

semoga kisah ini dapat memberi pelajaran dan ibrah bagi kita semua.. untuk semakin berbakti dan memuliakan suami kita.. dimana tidak sedikit wanita di luar sana menderita dan sengsara akibat ulah suaminya...^^

NB : cerita dari wanita shalihah, seorang kawan baik^^