Inilah para ibu teladan ..
https://bariqunnury.blogspot.com/2015/11/inilah-para-ibu-teladan.html
Oleh Ustadz Ibnu Hasan Aththobari
Az-Zubair Ibnul Awwam radhiyallahu anhu ibunya adalah shahabiyah yang mulia bibi dari Rasulullah yang Agung shallallahu alaihi wa salam Shafiyyah bintu Abdil Muththalib radhiyallahu anha, Ia tumbuh dan dididik sesuai dengan karakter dan kemuliaan ibunya yang mulia sehingga Ia menjadi tokoh diantara tokoh tokoh para sahabat
Diantar tokoh besar lainnya adalah Abdullah, Al-Mundzir dan Urwah semua adalah anak Az-Zubair Ibnul Awwam buah pendidikan dari ibu mereka Asma bintu Abu Bakar radhiyallahu anhuma, semua adalah tokoh besar yang yang memiliki pengaruh yang besar dan kedudukan yang mulia
Ali ibn Abi Thalib radhiyallahu anhu, pendidikannya berpindah pindah diantara dua asuhan, beliau adalah orang yang dadanya paling penuh dengan ilmu dan hikmah, beliau diasuh oleh ibunya sendiri Fathimah bintu Asad, kemudian dididik dalam asuhan wanita paling mulia di muka bumi ini yakni Sayyidah Khadijah bintu Khuwailid radhiyallahu anha istri Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
Adapun Abdullah ibn Ja'far ibn Abi Thalib radhiyallahu anhuma, dikenal sebagai orang Arab yang paling dermawan dan paling pandai, ayahnya Syahid pada perang mu'tah lalu Asma bintu Umais radhiyallahu anha yang mengasuhnya, ibunya dikenal sebagai wanita yang memiliki keutamaan dan tidak mengenal lelah mendidik dan mencetak anaknya yang kelak menjadi tokoh yang mulia
Abu Hafs atau Umar ibn Abdul Aziz radhiyallahu anhu, baliau adalah khalifah yang paling waraa', paling zuhud, paling adil dan memiliki ibu yang paling Agung yaitu Ummu Aashim bintu Aashim ibn Umar Ibnul Khaththab radhiyallahu anhum, Ia tidak memiliki sesuatu yang bisa membuat anaknya mulia kecuali apa yang mengalir dari lisannya yaitu kejujuran, tidak pernah berbohong sehingga membuat putranya mewarisi sifat dan karakter datuknya Al-Faruq Umar Ibnul Khaththab radhiyallahu anhu
Abdurrahman An-Nashir penakluk Andalusia, wilayah Swiss sampai ke wilayah Prancis, semua berada dalam wilayah kekuasaannya dan musuh sangat takut dengan kekuatannya
Apa dibalik keagungannya? Rahasianya adalah seorang ibu, Ia tumbuh sebagai anak yatim karena kematian ayahnya, ibunya mendidiknya seorang diri, apa yang ada dal dirinya adalah apa yang diajarkan oleh ibunya
Demikian juga dengan Imam Sufyan Ats-Tsauri, Imam Ahmad ibn Hanbal, keduanya menjadi tokoh yang mulia dalam jajaran para ulama Islam karena pendidikan ibunya yang mulia
Hampir tidak ada yang menjadi tokoh pemimpin atau ulama kecuali semua berada dibawah asuhan seorang ibu yang agung, ibu yang berkumpul dalam dirinya berbagai macam hal, kasih sayang, keteladanan, kesabaran, ketelatenan, kehangatan yang tidak bisa didapat dari selainnya, Ia adalah makhluk Allah yang paling mengetahui cara membentuk para rijal, mempengaruhi, menguasai hati dan mengokohkan dasar -dasar akhlaq yang mulia didalam diri anak anaknya dan tempat mengalirnya darah mereka
Seorang ibu dalam mengamban tanggung jawab seperti layaknya seorang ayah bahkan lebih penting sebab ibulah yang memenuhi semua keperluan maknawiah anak dan tak akan mungkin terpuaskan kecuali dalam nuansa yang diselimuti oleh kasih sayang dan kelembutan
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
والمرأة راعية في بيت زوجها وهي مسئولة عن رعيتها
Dan wanita adalah pemimpin dalam rumah tangga suaminya dan Ia bertanggung jawab atas apa yang Ia pimpin
Itulah tugas istri shalihah dalam mencetak generasi yg shalih
Az-Zubair Ibnul Awwam radhiyallahu anhu ibunya adalah shahabiyah yang mulia bibi dari Rasulullah yang Agung shallallahu alaihi wa salam Shafiyyah bintu Abdil Muththalib radhiyallahu anha, Ia tumbuh dan dididik sesuai dengan karakter dan kemuliaan ibunya yang mulia sehingga Ia menjadi tokoh diantara tokoh tokoh para sahabat
Diantar tokoh besar lainnya adalah Abdullah, Al-Mundzir dan Urwah semua adalah anak Az-Zubair Ibnul Awwam buah pendidikan dari ibu mereka Asma bintu Abu Bakar radhiyallahu anhuma, semua adalah tokoh besar yang yang memiliki pengaruh yang besar dan kedudukan yang mulia
Ali ibn Abi Thalib radhiyallahu anhu, pendidikannya berpindah pindah diantara dua asuhan, beliau adalah orang yang dadanya paling penuh dengan ilmu dan hikmah, beliau diasuh oleh ibunya sendiri Fathimah bintu Asad, kemudian dididik dalam asuhan wanita paling mulia di muka bumi ini yakni Sayyidah Khadijah bintu Khuwailid radhiyallahu anha istri Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
Adapun Abdullah ibn Ja'far ibn Abi Thalib radhiyallahu anhuma, dikenal sebagai orang Arab yang paling dermawan dan paling pandai, ayahnya Syahid pada perang mu'tah lalu Asma bintu Umais radhiyallahu anha yang mengasuhnya, ibunya dikenal sebagai wanita yang memiliki keutamaan dan tidak mengenal lelah mendidik dan mencetak anaknya yang kelak menjadi tokoh yang mulia
Abu Hafs atau Umar ibn Abdul Aziz radhiyallahu anhu, baliau adalah khalifah yang paling waraa', paling zuhud, paling adil dan memiliki ibu yang paling Agung yaitu Ummu Aashim bintu Aashim ibn Umar Ibnul Khaththab radhiyallahu anhum, Ia tidak memiliki sesuatu yang bisa membuat anaknya mulia kecuali apa yang mengalir dari lisannya yaitu kejujuran, tidak pernah berbohong sehingga membuat putranya mewarisi sifat dan karakter datuknya Al-Faruq Umar Ibnul Khaththab radhiyallahu anhu
Abdurrahman An-Nashir penakluk Andalusia, wilayah Swiss sampai ke wilayah Prancis, semua berada dalam wilayah kekuasaannya dan musuh sangat takut dengan kekuatannya
Apa dibalik keagungannya? Rahasianya adalah seorang ibu, Ia tumbuh sebagai anak yatim karena kematian ayahnya, ibunya mendidiknya seorang diri, apa yang ada dal dirinya adalah apa yang diajarkan oleh ibunya
Demikian juga dengan Imam Sufyan Ats-Tsauri, Imam Ahmad ibn Hanbal, keduanya menjadi tokoh yang mulia dalam jajaran para ulama Islam karena pendidikan ibunya yang mulia
Hampir tidak ada yang menjadi tokoh pemimpin atau ulama kecuali semua berada dibawah asuhan seorang ibu yang agung, ibu yang berkumpul dalam dirinya berbagai macam hal, kasih sayang, keteladanan, kesabaran, ketelatenan, kehangatan yang tidak bisa didapat dari selainnya, Ia adalah makhluk Allah yang paling mengetahui cara membentuk para rijal, mempengaruhi, menguasai hati dan mengokohkan dasar -dasar akhlaq yang mulia didalam diri anak anaknya dan tempat mengalirnya darah mereka
Seorang ibu dalam mengamban tanggung jawab seperti layaknya seorang ayah bahkan lebih penting sebab ibulah yang memenuhi semua keperluan maknawiah anak dan tak akan mungkin terpuaskan kecuali dalam nuansa yang diselimuti oleh kasih sayang dan kelembutan
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
والمرأة راعية في بيت زوجها وهي مسئولة عن رعيتها
Dan wanita adalah pemimpin dalam rumah tangga suaminya dan Ia bertanggung jawab atas apa yang Ia pimpin
Itulah tugas istri shalihah dalam mencetak generasi yg shalih
Posting Komentar