Jamuam Buhaira - Seri Sirah Nabawiyah
https://bariqunnury.blogspot.com/2015/11/jamuam-buhaira-seri-sirah-nabawiyah.html
#OneDayOneSirah * 25 Pebruari 2015
Assalaamu'alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh...
Semoga selalu bertambah iman, ilmu dan amal...aamiiin
Hari ini kita akan membahas tentang perjalanan Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam yang ikut berdagang pamannya Abu Thalib
BismillaahirRahmaanirRahiim
Jamuam Buhaira
Saudaraku, berangkatlah rombongan kafilah Quraisy menuju ke Syam. Ketika tiba di Busra, mereka melewati rumah ibadah seorang pendeta Nasrani bernama Buhaira. Ia adalah pendeta yang pandai. Di rumah ibadahnya, selalu ada pendeta dan umat Nasrani yang mendapatkan ilmu dari Buhaira.
Biasanya, Buhaira tidak pernah menggubris rombongan Quraisy yang setiap tahun lewat di tempat itu. Namun, kali ini ada yang berubah pada diri Buhaira. Ketika rombingan Quraisy, termasuk Abu Thalib dan Muhammad, singgah di dekat rumah ibadahnya, Buhaira memerintahkan para pembantunya membuat masakan yang banyak.
Buhaira berbuat begitu karena dari jendela rumah ibadahnya, ia melihat hal yang aneh pada rombongan Quraisy. Ada awan kecil yang bergerak pelan mengikuti ke mana pun kafilah pergi. Ada sesuatu atau seseorang di dalam kafilah yang dilindungi awan itu dari terik matahari.
Buhaira bergegas mendatangi kafilah yang tengah beristirahat di bawah pepohonan rindang dan berkata, "Hai orang-orang Quraisy, sungguh aku telah membuat makanan untuk kalian. Aku ingin kalian semua: anak kecil, orang dewasa, budak, dan orang merdeka, ikut hadir.
Salah seorang Quraisy bertanya, "Demi Allah, hai Buhaira, alangkah istimewanya yang engkau perbuat kepada kami hari ini. Padahal, kami sering melewati tempatmu ini. Apa yang sebenarnya terjadi kepadamu kali ini.
"Engkau benar," jawab Buhaira, "duku aku memang seperti yang engkau katakan. Namun, kalian, semuanya, adalah tamuku kali ini dan aku ingin menjamu kalian. Aku telah membuat makanan dan kalian semuanya harus ikut makan."
Dengan senang hati, rombongan Quraisy pun masuk ke rumah Buhaira untuk memenuhi undangannya. Hanya saja, Muhammad tidak ikut karena ia masih kecil. Ia ditugaskan menjaga perbekalan kafilah.
Mengapa Buhaira mengundang Quraisy ? Dan apa yang akan terjadi selanjutnya ?
Ikuti kisah Sirah Nabawiyah selanjutnya esok hari, in syaa Allaah...
Informasi tambahan:
Negeri Syam
Abu Thalib berangkat tahun 582 Masehi ke Negeri Syam. Syam saat itu adalah sebuah negeri yang wilayahnya sekarang meliputi Syria, Yordania, dan Palestina. Syam berada di bawah pemerintahan Romawi Timur.
Demikian kisah sirah hari ini, semoga bermanfaat.
Kisah sirah Nabawiyah ini diambil dari buku "Muhammad Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam Teladanku" jilid 2 halaman 22-23
#MuhammadTeladanku
#Mute
#ODOS
#Kisah
#SirahNabawiyah
#SpiritNabawiyahCommunity
Allaahumma Shalli 'ala Muhammad
Wa 'ala aali Muhammad
Assalaamu'alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh...
Semoga selalu bertambah iman, ilmu dan amal...aamiiin
Hari ini kita akan membahas tentang perjalanan Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam yang ikut berdagang pamannya Abu Thalib
BismillaahirRahmaanirRahiim
Jamuam Buhaira
Saudaraku, berangkatlah rombongan kafilah Quraisy menuju ke Syam. Ketika tiba di Busra, mereka melewati rumah ibadah seorang pendeta Nasrani bernama Buhaira. Ia adalah pendeta yang pandai. Di rumah ibadahnya, selalu ada pendeta dan umat Nasrani yang mendapatkan ilmu dari Buhaira.
Biasanya, Buhaira tidak pernah menggubris rombongan Quraisy yang setiap tahun lewat di tempat itu. Namun, kali ini ada yang berubah pada diri Buhaira. Ketika rombingan Quraisy, termasuk Abu Thalib dan Muhammad, singgah di dekat rumah ibadahnya, Buhaira memerintahkan para pembantunya membuat masakan yang banyak.
Buhaira berbuat begitu karena dari jendela rumah ibadahnya, ia melihat hal yang aneh pada rombongan Quraisy. Ada awan kecil yang bergerak pelan mengikuti ke mana pun kafilah pergi. Ada sesuatu atau seseorang di dalam kafilah yang dilindungi awan itu dari terik matahari.
Buhaira bergegas mendatangi kafilah yang tengah beristirahat di bawah pepohonan rindang dan berkata, "Hai orang-orang Quraisy, sungguh aku telah membuat makanan untuk kalian. Aku ingin kalian semua: anak kecil, orang dewasa, budak, dan orang merdeka, ikut hadir.
Salah seorang Quraisy bertanya, "Demi Allah, hai Buhaira, alangkah istimewanya yang engkau perbuat kepada kami hari ini. Padahal, kami sering melewati tempatmu ini. Apa yang sebenarnya terjadi kepadamu kali ini.
"Engkau benar," jawab Buhaira, "duku aku memang seperti yang engkau katakan. Namun, kalian, semuanya, adalah tamuku kali ini dan aku ingin menjamu kalian. Aku telah membuat makanan dan kalian semuanya harus ikut makan."
Dengan senang hati, rombongan Quraisy pun masuk ke rumah Buhaira untuk memenuhi undangannya. Hanya saja, Muhammad tidak ikut karena ia masih kecil. Ia ditugaskan menjaga perbekalan kafilah.
Mengapa Buhaira mengundang Quraisy ? Dan apa yang akan terjadi selanjutnya ?
Ikuti kisah Sirah Nabawiyah selanjutnya esok hari, in syaa Allaah...
Informasi tambahan:
Negeri Syam
Abu Thalib berangkat tahun 582 Masehi ke Negeri Syam. Syam saat itu adalah sebuah negeri yang wilayahnya sekarang meliputi Syria, Yordania, dan Palestina. Syam berada di bawah pemerintahan Romawi Timur.
Demikian kisah sirah hari ini, semoga bermanfaat.
Kisah sirah Nabawiyah ini diambil dari buku "Muhammad Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam Teladanku" jilid 2 halaman 22-23
#MuhammadTeladanku
#Mute
#ODOS
#Kisah
#SirahNabawiyah
#SpiritNabawiyahCommunity
Allaahumma Shalli 'ala Muhammad
Wa 'ala aali Muhammad
Posting Komentar