..Memancing Sendal Jepit
https://bariqunnury.blogspot.com/2015/11/memancing-sendal-jepit.html
Tak berarti setiap memancing itu merusuhkan. Bila yang dipancing adalah ikan di kolam ikan maka besar kemungkinan ia dapat ikan. Tapi bila yang dipancing bukan ikan dan bukan di kolam ikan maka boleh jadi ia berpenampakan pemancing ikan tapi sebenar-benarnya ia sedang menginginkan dapat sendal jepit, meski sekali lagi ia bawa atribut joran, pakan, dan juga pancingan.
Dahulu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sering memancing-mancing para sahabatnya. Suatu kali bertanya pada mereka,
Tahukah kalian orang yang bangkrut?
Atau,
Tahukah kalian sebuah pohon yang seumpama seorang muslim?
Atau,
Tahukah kalian al-'adh-hu?
Dan begitu seterusnya.
Ya, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam hanya mengajarkan memancing ilmu agar sahabatnya mendapatkan ilmu, dan bukan memancing khashlah jahiliyyah semacam kerusuhan.
Tapi, pada sebagian orang yang tak merasa bahwa dalam dirinya sudah ada khashlah jahiliyyah, maka boleh jadi pemancing ikan pun ia sangka sebagai pemancing sendal jepit, sebagaimana ia menganggap bahwa ikan adalah sendal jepit. Dan demikian juga sebaliknya, pemancing sendal jepit ia lihat sebagai pemancing ikan, sebagaimana ia melihat sendal jepit adalah ikan.
~ al-'adh-hu: mengadu domba
~ khashlah jahiliyyah: sifat jahiliyyah
Posting Komentar