PEMULIHAN HUBUNGAN NEGARA ARAB- AMERIKA LATIN AKAN MENGISOLASI IRAN
https://bariqunnury.blogspot.com/2015/11/pemulihan-hubungan-negara-arab-amerika.html
Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir mengatakan pemulihan hubungan negara-negara Arab dengan negara-negara Amerika Selatan akan meningkatkan isolasi Iran di dunia menjelang pertemuan puncak dunia Amerika Latin-Arab di Riyadh, Selasa.
Sebelum KTT negara-negara Arab dan Amerika Selatan, Jubeir mengatakan kepada Al Arabiya News Channel bahwa negara-negara Amerika Selatan selalu mendukung kebijakan Arab, menambahkan bahwa "Iran berusaha untuk membangun hubungan dengan negara-negara ini karena posisi internasionalnya yang lemah dan karena Iran tidak memiliki banyak teman di seluruh dunia. "
Jubeir menambahkan Teheran telah menjadi "lemah" dan "berusaha untuk mendapatkan bantuan dari negara manapun."
Sementara itu, Menlu Bahrain Sheikh Khaled al-Khalifa menyerukan Iran untuk menghentikan campur tangan dalam urusan negara-negara Arab.
"Jika Teheran ingin berhubungan baik dengan negara-negara Arab, mereka harus berhenti campur tangan dalam urusan negara lain," kata Khalifa, menambahkan bahwa negara-negara Arab harus mempertahankan diri terhadap gangguan Iran dan agenda ini sedang dilaksanakan di atas kepemimpinan Raja Saudi Salman bin Abdulaziz.
Riyad al-Maliki, Menlu Palestina, memberi komentar dalam KTT dan mengatakan kepada Al Arabiya bahwa menteri luar negeri Arab yang berpartisipasi dalam KTT di Riyadh telah diberi penjelasan tentang perkembangan kindisi Palestina saat ini.
"Sebuah usulan sudah disampaikan pada para menteri dan disetujui. Ini mencakup sejumlah langkah-langkah seperti menuju ke Dewan Keamanan PBB dan menuntut perlindungan internasional bagi rakyat Palestina, "katanya.
Al Arabiya
Sebelum KTT negara-negara Arab dan Amerika Selatan, Jubeir mengatakan kepada Al Arabiya News Channel bahwa negara-negara Amerika Selatan selalu mendukung kebijakan Arab, menambahkan bahwa "Iran berusaha untuk membangun hubungan dengan negara-negara ini karena posisi internasionalnya yang lemah dan karena Iran tidak memiliki banyak teman di seluruh dunia. "
Jubeir menambahkan Teheran telah menjadi "lemah" dan "berusaha untuk mendapatkan bantuan dari negara manapun."
Sementara itu, Menlu Bahrain Sheikh Khaled al-Khalifa menyerukan Iran untuk menghentikan campur tangan dalam urusan negara-negara Arab.
"Jika Teheran ingin berhubungan baik dengan negara-negara Arab, mereka harus berhenti campur tangan dalam urusan negara lain," kata Khalifa, menambahkan bahwa negara-negara Arab harus mempertahankan diri terhadap gangguan Iran dan agenda ini sedang dilaksanakan di atas kepemimpinan Raja Saudi Salman bin Abdulaziz.
Riyad al-Maliki, Menlu Palestina, memberi komentar dalam KTT dan mengatakan kepada Al Arabiya bahwa menteri luar negeri Arab yang berpartisipasi dalam KTT di Riyadh telah diberi penjelasan tentang perkembangan kindisi Palestina saat ini.
"Sebuah usulan sudah disampaikan pada para menteri dan disetujui. Ini mencakup sejumlah langkah-langkah seperti menuju ke Dewan Keamanan PBB dan menuntut perlindungan internasional bagi rakyat Palestina, "katanya.
Al Arabiya
Posting Komentar