HT Palestina, "Erdogan Keturunan At-Tatruk, Khianat dan Konspirasi Wataknya!"
https://bariqunnury.blogspot.com/2015/10/ht-palestina-erdogan-keturunan-at.html
Sempat kaget memperhatikan komentar orang-orang yang mengaku Syabab HT, yang "konon" manusia terpilih untuk menegakkan khilafah. Di antara komentarnya, "Mahmoud Abbas, Erdogan dan Putin sedang bersandiwara, untuk kepentingan Israel."
Saya yakin. Karakter orang-orang HT adalah hasil bentukan halaqohnya. Maka apa yang menjadi status mereka di akun-akun FB atau Twitternya, cerminan dari hasil pengajiannya. Masih ingat dengan Syabab HT yang menyebut ustadz-ustadz yang berjuang melalui demokrasi sebagai "anjing-anjing demokrasi?"
Setelah diteliti. Ternyata situs Hizbut Tahrir Palestina menyebar kata-kata yang tak patut. Mereka menyesalkan sikap Erdogan yang tidak mengirimkan pasukan militernya melawan Israel. Sementara kader-kader HT yang di Palestina pun malah bersembunyi, dan memilih tidak melawan penjajahan Israel. Jika pun melawan cukup dengan mengibarkan bendera hitam-putih, atau muktamar yang tak jelas ujung pangkalnya.
Teks situs HT Palestina terhadap Erdogan sebagai berikut:
إن من كان من أحفاد السلاطين يكون رده على جرائم المعتدين "الجواب ما ترون لا ما تسمعون"، لكن من كان من أحفاد "مصطفى كمال" فحتما ستبقى الخيانة نهجه والتآمر طبعه.
"Jika Erdogan termasuk cucu keturunan para sultan (Utsmani), maka balasan atas tindak kejahatan kaum yang melampaui batas adalah 'apa yang kalian lihat bukan yang kalian dengar'. Akan tetapi jika ia termasuk cucu keturunan Mustafa Kemal Attatruk, maka pastilah khianat dan konspirasi adalah watak dan tabiatnya."
Bagi HT, memang yang tersisa hanya Erdogan setelah menjadikan Mursi sebagai "masa lalu". HT tutup mata terhadap perjuangan Erdogan yang paling maksimal dibanding pemimpin dunia Islam lainnya. Mereka tetap "nyinyir" kendati fakta bahwa kebijakan Erdogan-lah yang membuat 2 juta pengungsi Syiria diberi kehidupan layak di Turki. HT malah bahagia, saat AKP tidak mampu meraih mayoritas mutlak di parlemen.
Lalu siapa yang tengah bersandiwara mendirikan khilafah, jawabannya 'apa yang kalian lihat bukan yang kalian dengar!' Bisa jadi HT yang paling getol teriak khilafah. Kita dengar itu. Namun faktanya, HT tengah menghancurkan khilafah dengan meniadakan JIHAD dan aktivitas sosial lainnya.
Saya yakin. Karakter orang-orang HT adalah hasil bentukan halaqohnya. Maka apa yang menjadi status mereka di akun-akun FB atau Twitternya, cerminan dari hasil pengajiannya. Masih ingat dengan Syabab HT yang menyebut ustadz-ustadz yang berjuang melalui demokrasi sebagai "anjing-anjing demokrasi?"
Setelah diteliti. Ternyata situs Hizbut Tahrir Palestina menyebar kata-kata yang tak patut. Mereka menyesalkan sikap Erdogan yang tidak mengirimkan pasukan militernya melawan Israel. Sementara kader-kader HT yang di Palestina pun malah bersembunyi, dan memilih tidak melawan penjajahan Israel. Jika pun melawan cukup dengan mengibarkan bendera hitam-putih, atau muktamar yang tak jelas ujung pangkalnya.
Teks situs HT Palestina terhadap Erdogan sebagai berikut:
إن من كان من أحفاد السلاطين يكون رده على جرائم المعتدين "الجواب ما ترون لا ما تسمعون"، لكن من كان من أحفاد "مصطفى كمال" فحتما ستبقى الخيانة نهجه والتآمر طبعه.
"Jika Erdogan termasuk cucu keturunan para sultan (Utsmani), maka balasan atas tindak kejahatan kaum yang melampaui batas adalah 'apa yang kalian lihat bukan yang kalian dengar'. Akan tetapi jika ia termasuk cucu keturunan Mustafa Kemal Attatruk, maka pastilah khianat dan konspirasi adalah watak dan tabiatnya."
Bagi HT, memang yang tersisa hanya Erdogan setelah menjadikan Mursi sebagai "masa lalu". HT tutup mata terhadap perjuangan Erdogan yang paling maksimal dibanding pemimpin dunia Islam lainnya. Mereka tetap "nyinyir" kendati fakta bahwa kebijakan Erdogan-lah yang membuat 2 juta pengungsi Syiria diberi kehidupan layak di Turki. HT malah bahagia, saat AKP tidak mampu meraih mayoritas mutlak di parlemen.
Lalu siapa yang tengah bersandiwara mendirikan khilafah, jawabannya 'apa yang kalian lihat bukan yang kalian dengar!' Bisa jadi HT yang paling getol teriak khilafah. Kita dengar itu. Namun faktanya, HT tengah menghancurkan khilafah dengan meniadakan JIHAD dan aktivitas sosial lainnya.
oleh : Nandang Burhanudin
Posting Komentar