AHRAR AL-SHAM: TIDAK BENAR KAMI IKUT BERUNDING DENGAN RUSIA DI ISTANBUL
https://bariqunnury.blogspot.com/2015/10/ahrar-al-sham-tidak-benar-kami-ikut.html
Sejumlah tokoh lini pertama dari gerakan islam Ahrar al-Sham membantah tuduhan media yang melaporkan tentang pertemuan para pemimpin Ahrar al-Sham dengan utusan Rusia di kota Istanbul,Turki.
Labib Nahhas, kepala hubungan luar negeri dari sayap politik Ahrar al-Sham menekankan pada akun Twitter-nya bahwa berita tentang pertemuan tersebut adalah tidak benar. Ia menuliskan: "berita AlJazeera tentang pertemuan front islami Ahrar al-Sham dengan utusan Rusia,Bogdanov, sama sekali tidak benar. Tidak ada kontak langsung ataupun tidak langsung dengan (utusan) Rusia."
Sementara itu, anggota Dewan Syura yang juga salah satu pendiri utama gerakan islam Ahrar al-Sham,Khaled Abu Anas, mengomentari berita tersebut dengan menuliskan: "sebuah koreksi untuk saluran berita Al Jazeera tentang pertemuan dengan Rusia di Istanbul itu adalah tidak benar, tetapi (Rusia) sudah kami hormati di Suriah dengan pertempuran, dan itu adalah 'pertemuan berdarah' yang tidak akan pernah dilupakan oleh kafir (Rusia)."
Jaringan Al Jazeera mengutip sumber-sumbernya sendiri, melaporkan tentang adanya pertemuan antara sejumlah pemimpin dari Front Islam dengan utusan Rusia untuk Timur Tengah,Mikhail Bogdanov, di Istanbul, Turki.
ElDorar AlShamia
Labib Nahhas, kepala hubungan luar negeri dari sayap politik Ahrar al-Sham menekankan pada akun Twitter-nya bahwa berita tentang pertemuan tersebut adalah tidak benar. Ia menuliskan: "berita AlJazeera tentang pertemuan front islami Ahrar al-Sham dengan utusan Rusia,Bogdanov, sama sekali tidak benar. Tidak ada kontak langsung ataupun tidak langsung dengan (utusan) Rusia."
Sementara itu, anggota Dewan Syura yang juga salah satu pendiri utama gerakan islam Ahrar al-Sham,Khaled Abu Anas, mengomentari berita tersebut dengan menuliskan: "sebuah koreksi untuk saluran berita Al Jazeera tentang pertemuan dengan Rusia di Istanbul itu adalah tidak benar, tetapi (Rusia) sudah kami hormati di Suriah dengan pertempuran, dan itu adalah 'pertemuan berdarah' yang tidak akan pernah dilupakan oleh kafir (Rusia)."
Jaringan Al Jazeera mengutip sumber-sumbernya sendiri, melaporkan tentang adanya pertemuan antara sejumlah pemimpin dari Front Islam dengan utusan Rusia untuk Timur Tengah,Mikhail Bogdanov, di Istanbul, Turki.
ElDorar AlShamia
Posting Komentar