Amerika dan Rusia Bangsa Romawi??
https://bariqunnury.blogspot.com/2015/10/amerika-dan-rusia-bangsa-romawi.html
Rum itu Rumana, istrinya Robi menantunya Haji Muhidin, Haji Muhidin seterunya Haji Sulam, Haji Sulam suaminya Mpok Rodiyah tetangganya Bos Romlah mantan istrinya Kardun.
Oleh orang Syiah, bangsa Rum adalah Rusia, bukan termasuk yang lain seperti Amerika dan sekutunya. Pokoknya hanya Rusia saja. Makanya mereka demen sekali dengan hadits Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang mengatakan bahwa kelak umat Islam berdamai dengan bangsa Rum.
Dan dengan dalil ini mereka berpendapat bahwa sekarang umat "Islam" di Suriah yaitu Pemerintahan Basyar Assad sedang berdamai dengan Rum yaitu Rusia. Artinya sudah sangat sesuai dengan hadits Nabi. Jadi kalau ada yang melawan Rusia berarti bukan umat Islam.
Anggapan mereka bahwa perseteruan Amerika dan Rusia adalah bukti bahwa Amerika bukan bangsa Romawi. Kenapa?
Karena saat kelak umat Islam bersatu dengan bangsa Rum, maka mereka bersama-sama menaklukkan Konstantinopel. Jadi Rusialah bangsa Rum tersebut karena mereka yang sekarang bersatu dengan umat "Islam" pimpinan Basyar Assad.
Tapi mereka lupa dengan kabar-kabar lain dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Maka pantaslah kalau Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah menyebut mereka sebagai kaum yang tidak memiliki akal yang jelas, juga dalil yang shahih, serta agama yang bisa diterima.
Apa iya Amerika berseteru dengan Rusia maka itu bukti bahwa Amerika bukan termasuk bangsa Rum? Katakanlah pendapat mereka benar (tapi ngga' tau deh, benar dari mana? Dari Hongkong kali?) Lalu dikemanakan kabar Nabi yang mengatakan "al-kufru millah wahidah", kekeufuran adalah agama yang satu. Jadi, mau Rusia atau Amerika atau ame siapa pun kalau kufur ya tetap saja sebagai agama yang satu. Maka musuh mereka pun sama dan satu, yaitu tauhid.
Tapi yang paling aneh bin ajaib sebagai bukti benarnya ungkapan Syaikhul Islam bahwa mereka adalah kaum yang akalnya tidak jelas adalah saat mereka berpatokan dengan hadits di atas. Kok mereka bisa ya menerima haditsnya orang yang telah mereka kafirkan? Seharusnya hadits tersebut gugur dalam keyakinan mereka.
Tapi ya sudahlah, jangankan menerima perawi kafir, lha wong binatang keledai yang meriwayatkan hadits saja mereka terima. "Dari keledai ia berkata....."
Oleh orang Syiah, bangsa Rum adalah Rusia, bukan termasuk yang lain seperti Amerika dan sekutunya. Pokoknya hanya Rusia saja. Makanya mereka demen sekali dengan hadits Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang mengatakan bahwa kelak umat Islam berdamai dengan bangsa Rum.
Dan dengan dalil ini mereka berpendapat bahwa sekarang umat "Islam" di Suriah yaitu Pemerintahan Basyar Assad sedang berdamai dengan Rum yaitu Rusia. Artinya sudah sangat sesuai dengan hadits Nabi. Jadi kalau ada yang melawan Rusia berarti bukan umat Islam.
Anggapan mereka bahwa perseteruan Amerika dan Rusia adalah bukti bahwa Amerika bukan bangsa Romawi. Kenapa?
Karena saat kelak umat Islam bersatu dengan bangsa Rum, maka mereka bersama-sama menaklukkan Konstantinopel. Jadi Rusialah bangsa Rum tersebut karena mereka yang sekarang bersatu dengan umat "Islam" pimpinan Basyar Assad.
Tapi mereka lupa dengan kabar-kabar lain dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Maka pantaslah kalau Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah menyebut mereka sebagai kaum yang tidak memiliki akal yang jelas, juga dalil yang shahih, serta agama yang bisa diterima.
Apa iya Amerika berseteru dengan Rusia maka itu bukti bahwa Amerika bukan termasuk bangsa Rum? Katakanlah pendapat mereka benar (tapi ngga' tau deh, benar dari mana? Dari Hongkong kali?) Lalu dikemanakan kabar Nabi yang mengatakan "al-kufru millah wahidah", kekeufuran adalah agama yang satu. Jadi, mau Rusia atau Amerika atau ame siapa pun kalau kufur ya tetap saja sebagai agama yang satu. Maka musuh mereka pun sama dan satu, yaitu tauhid.
Tapi yang paling aneh bin ajaib sebagai bukti benarnya ungkapan Syaikhul Islam bahwa mereka adalah kaum yang akalnya tidak jelas adalah saat mereka berpatokan dengan hadits di atas. Kok mereka bisa ya menerima haditsnya orang yang telah mereka kafirkan? Seharusnya hadits tersebut gugur dalam keyakinan mereka.
Tapi ya sudahlah, jangankan menerima perawi kafir, lha wong binatang keledai yang meriwayatkan hadits saja mereka terima. "Dari keledai ia berkata....."
2 komentar
terus gimana anda menjelaskan surah ar rum? kenapa orang beriman bergembira pada saat bangsa romawi menang atas persia?
Orang Beriman bergembira karena bangsa romawi secara garis masih memiliki agama hanif... yaitu sama sama sebagai agama samawi, hal ini dijelaskan dalam sirah nabawiyah yang banyak ditulis oleh para ulama. beda dengan kaum persia yang jelas2 menyembah api.
Posting Komentar