Jika Engkau sepertiku, maka berubahlah sebelum terlambat...

jika Engkau sepertiku, maka berubahlah sebelum terlambat...
=================

Aku mulai lupa dgn bacaan dzikir pagi dan sore, karena telah lama aku tidak membacanya....

Shalat sunnah "rowatib" (yang dilakukan sebelum dan sesudah shalat wajib) telah kuabaikan, tidak tersisa kecuali shalat sunnah fajar, itu pun tidak setiap hari....

Tidak ada lagi bacaan Al Qur'an secara rutin, tidak ada lagi malam yang dihidupkan dgn shalat, dan tidak ada lagi siang yang dihiasi dgn puasa....

Sedekah, seringkali dihentikan oleh kebakhilan, keraguan, dan kecurigaan,
berdalih dgn sikap hati-hati, harus ada cadangan uang, dan puluhan bisikan setan lainnya....

Jika pun sedekah itu keluar dari saku, nominalnya sedikit dan setelah ditunda-tunda....

Satu dua hari, atau bahkan sepekan berlalu, tanpa ada kegiatan membaca kitab yang sungguh-sungguh....

Seringkali sebuah majelis berakhir dan orang-orangnya bubar, mereka telah makan sepenuh perut dan tertawa sepenuh mulut, bahkan mungkin mereka telah makan daging bangkai si A dan si B, serta saling tukar info tentang harga barang dan mobil...
Tapi, mereka tidak saling mengingatkan tentang satu ayat, atau hadits, atau faedah ilmu, atau bahkan do'a kaffarotul majelis...

Inilah fenomena zuhud dalam sunnah, berluas-luasan dalam perkara mubah, dan menyepelekan hal yang diharamkan....

Sholat dhuha dan witir sekali dalam sepekan..

Berangkat awal waktu ke jumatan dan sholat jamaah; jarang sekali, bahkan hampir tidak pernah....

Berlebihan dalam makanan, pakaian, dan kendaraan...
tanpa rasa syukur.

Musik selingan dlm tayangan berita dan tayangan dokumenter menjadi hal yang biasa....

Orang seperti ini apa mungkin memberikan pengaruh di masyarakatnya, sedang pada diri dan keluarganya saja tidak....

Orang seperti ini, apa pantas disebut pembawa perubahan, ataukah yg terbawa arus lingkungan...?

Pantasnya, dia disebut penelur prestasi atau penikmat produksi...?

Maka, hendaknya kita koreksi diri masing-masing...

semoga Allah mengampuni keteledoran kita selama ini....

Sebagian ulama mengatakan :
"Tidaklah kepercayaan masyarakat terhadap sebagian penuntut ilmu menjadi goncang, melainkan saat melihat mereka di shaff terakhir melengkapi rakaat shalatnya yang tertinggal".

Semoga Allah merahmati orang yg mengingatkan kita dengan pesan ini.

[Terjemahan dari status berbahasa arab dg sedikit penyesuaian].

✏ Ditulis oleh Ustadz Musyafa Ad Dariny, MA حفظه الله تعالى

Related

Ustadz Musyafa Ad Dariny 385417441599673829

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item