[Jelang 100 Tahun] - Republik Turki ...
https://bariqunnury.blogspot.com/2016/07/jelang-100-tahun-republik-turki.html
1. Tahun 2023 tinggal 7 tahun lagi. Bagi perjalanan sebuah peradaban, ini adalah waktu yg sangat singkat.
2. Ada apa di 2023? Jika berumur panjang, aamiin, berarti di tahun 2023 usia saya sudah lebih dari kepala 4. Usia kematangan biologis, psikis, dan fisik seorang LAKI-LAKI. Wew.....
3. Halah.... abaikan point no.2
4. Tahun 2023 adalah penghujung dari 100 tahun kemerosotan (institusi) politik Islam, yakni runtuhnya Kekhalifahan Utsmani di Turki ditangan seorang pengagum sekulerisme, mustaha kamal attaturk.
5. Angka 100 tahun memiliki makna tersendiri bagi kita, ummat Islam. Karena rasulullah saw pernah bersabda:
“Sesungguhnya Allah akan mengutus untuk umat ini di dalam setiap penghujung seratus tahun seorang pembaharu dalam perkara agama-Nya.”
6. Hadits diatas memang tidak menyebut secara spesifik ttg siapa dan berasal dari mana sang 'pembaharu' (mujaddid) itu berasal; dan juga tidak menyebut secara spesifik ttg perkara apa dalam agama ini yg diperbaharui. Karena saking luasnya perkara kehidupan yg diatur oleh Islam ini
7. Maka oleh sebab itu, terbuka peluang bagi siapapun utk masuk sbg nominator hadits diatas, asalkan ia memilki TEKAD yg kuat dan kejelasan LANGKAH dalam mewujudkannya.
Ketik : REG (spasi) MUJADDID. Kirim ke 2023
8. Sama halnya spt hadits prediksi kenabian yg lain. Ketika rasul ditanya ttg 2 kota "megapolitan" yg akan ditaklukan.
"Dua kota ini manakah yang dibuka lebih dulu: Konstantinopel atau Rumiyah? Rasul menjawab, “Kota Heraklius dibuka lebih dahulu.” Yaitu: Konstantinopel.
(HR. Ahmad, ad-Darimi, Ibnu Abi Syaibah dan al-Hakim)
9. Selama 800 tahun sejak rasul menyampaikan kabar tsb, tidak ada satupun kaum muslimin yg mengetahui: siapa dan berasal dari manakah sang penakluk konstatinopel (sekarang Istanbul di Turki) dimaksud?
10. Bermodal keyakinan yg kuat atas janji sang Rasul, maka visi penaklukan dicanangkan, agenda2 kerja dilaksanakan. Semangat ini terus diturunkan dari generasi ke generasi.
11. Demikian pula dgn Muhammad al-Fatih (khalifah Utsmani ke-8) dan pasukannya. Mrk tak pernah mengira jika kemudian ditangan merekalah kabar sang Rasul terwujud. Menjadi sebaik-baiknya pemimpin dan sebaik-baiknya pasukan. Spt sabda sang rasul.
12. Saya yakin Erdogan dan pendukungnya punya keyakinan yg sama dgn para pendahulunya ttg kabar2 dari sang rasul. Mereka mewarisi sejarah dan semangat "Al-Fatih" (Pembebas).
13. Itulah sebabnya Turki merupakan satu2nya negara di dunia yg secara jelas dan spesifik mencanangkan tahun 2023 (penghujung 100 tahun keruntuhan khilafah) sebagai tahun kebangkitanya, yakni lahirnya Turki Baru sebagai kekuatan politik dan ekonomi NOMOR SATU di dunia. Neo-Ottoman.
14. Tokoh 'Mujaddid' sebagaimana dimaksud hadits diatas tentu bukanlah sosok asing yg tiba-tiba muncul dari negeri antah berantah, atau tiba-tiba turun dari langit, atau muncul dari tanah. Atau muncul dari persembunyiannya selama ini. Ciluuuuk....baaa
15. Tapi ia haruslah sosok yg kita kenali. Kita lihat kesehariannya. Kita saksikan kebaikannya. Senantiasa berfikir, bekerja dan hadir di tengah-tengah ummat, jauh melampaui sekat geografis dan batas teritori.
16. "Dimana adzan berkumandang, disitulah tanah airku." Ucapan Erdogan yg sangat terkenal, yg menggambarkan betapa ia senantiasa memikirkan negeri2 muslim, sekaligus menggambarkan visi politik luar negerinya.
17. Erdogan layak masuk nominasi politisi 'Mujaddid' tiap 100 tahun. Toh tidak ada yg tahu. Siapa tahu memang beliau? Aamiin
18. Atau jika tidak setuju, sebut satu nama, siapa pemimpin muslim yg pantas mucul pasca 100 tahun keruntuhan khilafah?
Joko? Ciyus loe?
19. Apa yg telah dilakukan joko utk dunia Islam? Apa pernah joko menaruh perhatian pada persoalan Suriah, Palestina (pernah sih... waktu debat capres), Khasmir, Rohingya, atau muslim Uighur di cina (beugh....bisa diomelin sang tuan)?
20. Baru2 ini saja, anak buah joko di PBB justru bersikap abstain soal pelanggaran HAM di suriah.
(Gak ada beritanya di media2 mainstream).
http://islamedia.id/mengecewakan-perwakilan-indonesia-di-pbb-abstain-saat-voting-pelanggaran-ham-suriah/
21. Dah ahh... males banget ngomongin dia. Toh pendukungnya sendiri yg selalu bilang: "ngapain ngurus negara lain, urus negara sendiri aja blm beres."
22. Tanpa sadar, kalimat tsb justru menunjukan bhw joko memang bukan pemimpin kelas dunia. (Kata pendukungnya, loh ya...)
23. Keyakinan saya pada sosok Erdogan semakin kuat ketika melihat betapa bernafsunya musuh2 Erdogan utk menjatuhkan dirinya.
24. Keberadaaan musuh itu diperlukan guna melihat dimanakah posisi kita berada? Krn tidak ada wilayah abu2 di dunia ini.
"Dan demikianlah untuk setiap Nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin ...."
(QS Al-An'am : 112)
25. Jika nabi saja punya musuh, maka para pengikut jalan kenabian juga harus siap dengan resiko yg sama.
26. Musuh2 Erdogan, utamanya dari kalangan yahudi dan nasrani, percaya dan meyakini kebenaran hadits2 prediksi rasul, sebagaimana mereka percaya bahwa batu dan pohon (gharqad) yg akan berbicara saat perang akhir zaman.
27. Mereka tau bahwa Muhammad bukanlah sosok pendusta. Mereka yakin dgn semua prediksi sang nabi, termasuk ttg akan datangnya sosok pembaharu di setiap 100 tahun periode kehidupan ummat Islam.
28. Segala cara akan mereka lakukan utk menjegal siapapun yg akan mewujudkan prediksi sang nabi tsb. Dan kebetulan saat ini, Erdogan-lah yg mereka pandang paling siap melalui visi 2023 nya.
29. Makanya Erdogan harus dihentikan. Dengan cara apapun. Melalui tangan siapapun.
30. Tapi saya justru melihat bahwa serangan2 yg dialamatkan kpd Erdogan dan rakyat Turki secara keseluran, baik melalui teror bom maupun percobaan kudeta, adalah tarbiyah dari Allah swt.
31. Kita percaya bahwa beban itu diberikan sesuai levelnya. Sesuai kapasitasnya. (QS. Al-baqarah 286)
32. Mereka yg akan menanggung beban ummat harus bisa terlebih dulu melewati beban dirinya sendiri.
33. Dan hari-hari belakangan ini, kita saksikan rakyat Turki sedang dilatih utk menyelesaikan tantangan2 internalnya, sekaligus membersihkan "duri dalam daging" dari diri mrk sendiri.
34. Mereka yg dapat lolos dari tantangan2 internalnya, akan dapat lebih mudah saat menghadapi tantangan2 eksternalnya nanti.
35. Selamat kpd Erdogan dan rakyat Turki. 7 tahun lagi bukan waktu yg lama.
Posting Komentar