Purnawirawan Perwira AS Sayangkan Kudeta di Turki Gagal
https://bariqunnury.blogspot.com/2016/07/purnawirawan-perwira-as-sayangkan.html
Ralph Peters, purnawirawan perwira Angkatan Darat Amerika Serikat (AS), menyayangkan gagalnya kudeta militer di Turki.
Peters juga menyayangkan sikap Presiden AS Barack Obama yang memihak kepada Pemerintah Erdogan setelah dilaporkan bahwa kudeta gagal.
Menurut Peters, seharusnya AS berpihak kepada pelaku kudeta karena mereka adalah orang-orang baik yang ingin menyelamatkan Turki dari rezim Islam otoriter.
“Seharusnya Obama diam, karena pelaku kudeta ini berada di pihak kita,” ungkapnya seperti dikutip World Bulletin, Senin (18/7/2016).
Lebih jauh ia menambahkan, kudeta 15 Juli merupakan kesempatan terakhir untuk membawa Turki menghindar dari rezil Islam otoriter.
Gagalnya kudeta akan semakin menguatkan posisi Erdogan dan membuat negara itu semakin kokoh dalam cengkeraman rezim yang ia sebut “islamis otoriter.”
Seperti diketahui, upaya kudeta yang dilakukan oleh sebagian kecil militer Turki pada Jumat (15/7/2016) malam gagal. Erdogan selamat dari bidikan pelaku kudeta dan kemudian meminta seluruh rakyat Turki melawan kudeta.
Tidak butuh waktu lama, jutaan rakyat Turki turun ke jalan mulai Sabtu (16/7/2016) dini hari, dan dengan dukungan militer serta polisi yang setia dengan Erdogan, mengambil alih posisi-posisi yang tadinya dikuasai pelaku kudeta.
Ketika dipastikan kudeta gagal, Presiden AS Barack Obama menyatakan AS mendukung pemerintahan Erdogan sebagai hasil demokrasi yang sah. Negara-negara lain juga mengambil sikap yang sama seperti AS.
sumber : Bersamadakwah]
Posting Komentar