Bersama Dengan Cinta


"Bersama dengan Yang Dicinta"

Kajian Subuh Mesjid Al-Munawaroh Sentul City, Minggu, 31 July 2016 | www.hatibersih.com

Ada hadist yang memberikan harapan kepada sahabat bahwa "Seseorang akan bersama dengan yang dia cintai".



Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bercerita: “Pernah seorang lelaki datang menenmui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu dia bertanya: “Wahai Rasulullah, kapan hari kiamat?”, beliau bersabda: “Apa yang kamu telah siapkan untuk hari kiamat”, orang tersebut menjawab: “Kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya”, beliau bersabda: “Sesungguhnya kamu bersama yang engkau cintai”, Anas berkata: “Kami tidak pernah gembira setelah masuk Islam lebih gembira disebabkan sabda nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam “Sesungguhnya kamu bersama yang engkau cintai, maka aku mencintai Allah, Rasul-Nya, Abu Bakar dan Umar, dan berharap aku bersama mereka meskipun aku tidak beramal seperti amalan mereka.” HR. Muslim.

Mengapa? Karena sahabat-sahabat sangat mencintai Alloh dan Rasul-Nya. Diatas segalanya.

Sudah merupakan syarat keimanan bahwa seorang harus mencintai Alloh dan Rasul-Nya diatas segalanya. "Tidak beriman sampai mencintai Alloh dan nabi diatas segalanya, daripada siapapun di dunia."

Fitrah orang untuk mencintai orang lain. 100 bagian Rahmat Alloh di muka  bumi. Hanya 1 yang diberikan di dunia.  Seorang Ibu mencintai anaknya. Kuda yang tidak akan menginjak anaknya.

Bagaimana bayangkan dengan 99 Rahmat Alloh yang disediakan untuk orang-orang beriman nantinya. "Aku siapkan bagi hamba-hambaku  sesuatu yang belum pernah dilihat mata dan tidak pernah di dengar telinga..."

Boleh mencintai orangtuanya, Boleh mencintai istrinya, Boleh mencintai anaknya. Tapi tidak boleh melebihi cinta  kita pada Alloh dan Rasul-Nya.

Islam mengajarkan keimanan dan juga mengajarkan  muamalah.

Pembeli yang mengembalikan dagangan karena satu hal dan Penjual ridho akan hal ini maka barokah bagi dirinya . Bayangkan kita selama ini sering mendengar bahwa penjual tidak bertanggung jawab terhadap barang yang sudah dijual. "Siapapun yang meringankan beban  saudaranya di dunia maka Alloh akan meringankan bebannya nanti di akhirat  kelak."

Islam juga mengajarkan Muasyarah. Gaya hidup."Yang paling adalah yang paling baik diantara kamu adalah yang paling baik dengan istrinya."

Nabi sangat romantis dengan istrinya. Bertanya pada istrinya, Aisyah,"Kamu minum bagian mana dari gelas ini?". Maka nabipun meminum dari bagian itu.

Nabi punya kekuatan fisik diatas manusia biasa. Satu ketika, dalam rangka bermain, maka nabi mengajak Aisyah lomba lari. Nabi pun mengalah dan membiarkan  istrinya menang. Satu ketika, gantian, maka sambil bercanda, nabi pun berkata,"Ini untuk yang kau kalahkan aku dahulu."

Suami yang baik juga suka berhias untuk istrinya seperti istri yang suka berhias untuk suaminya.

Suami yang baik akan berkata istrinya , "Kalau surga itu Bunga, maka akan ku ambilkan ia  untukmu. Jika surga itu seekor kuda, maka akan   ku tangkapkan ia  untukmu.  Jikalau surga itu adalah sebuah bangunan maka akan  ku buatkan ia untukmu. "

Seorang wanita sholehah adalah yang menyenangkan suaminya jika dipandang. "Seorang wanita apabila sholat 5 waktu, menutup aurat, berpuasa di bulan dRamadan an taat pada suaminya.  Maka masuk lah ia ke surga dari pintu yang disukainya. "

Islam mengajarkan akhlaqiah. Silaturahim lebih terutama dengan yang sudah memutuskan atau terputuskan. Termasuk juga yang belum dikenal.

Islam mengajarkan itu semuanya. Tapi Islam melarang jika itu melebihi dari mencintai Alloh Rasul-Nya.

 Katakanlah, “Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya serta berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah memberikan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.

At-Taubah : 24

Kata-kata "lebih kamu cintai" itu lah yang paling penting. Islam tidak mengajarkan untuk tidak bersentuhan dengan sekitar.

Ada 3 perilaku dalam muamalah  atau hidup :

1. Paham Rohbaniah. Tidak bersentuhan  dengan dunia. Islam mengajarkan nikah.

 2. Paham Annaniah. Keakuan. Dulu waktu belajar di Africa, beliau punya guru dari kawasan dengan bahasa Urdu. Dalam budaya Urdu, jika kambing sudah bersuara,"Mee...mee...mee..." Maka ini adalah waktunya si pemilik menyembelih kambing  tersebut.

3. Paham Robbaniah. Hidupnya sesuai dengan kehendak Robb.

Bagaimana menyikapinya?. Sahabat-sahabat bertani  dan sudah panen. Tapi ada panggilan perang Tabuk. Mereka paham bahwa mereka  harus makan, punya istri,  punya keluarga, makanya mereka bertani, & berdagang. Disaaat panen dan diajak ke medan perang seperti itu mereka diuji untuk meninggalkan itu semua.

Maka ketika disuruh perang Tabuk. "Jagalah perintah Alloh maka Alloh Jaga..." Bahkan ketika kembali, jadi paling ranum. Sampai sekarang kurma Medinah adalah kurma paling baik kualitas nya .

Keimanan  akan diuji. Nabi Ibrahim punya anak yang tumbuh dan ganteng. Cinta lumrah. Mimpi dia. Mimpi nabi adalah hidayah dari Alloh "Wahai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu, maka pikirkanlah apa pendapatmu." As Shoffat  : 102.

Nabi tidak pernah menolak dan menanyakan  balik kepada Alloh harus begini dan begitu. Langsung mereka taat. Langsung ia katakan "Wahai ayahku, lakukan apa yang diperintahkan kepadamu, Insya’allah engkau akan menemuiku termasuk orang-orang yang sabar"

Ada seorang sahabat wanita. Sekembali  dari perang Uhud dikatakan padanya  "Sesungguhnya ayahmu telah syahid." Dijawabnya."Innalillahi...Aku mau ingin bertemu dengan nabi" Juga saudara mu. Dijawabnya lagi. "Innalillahi...Aku mau ingin bertemu dengan nabi". "Juga suaminya syahid."

Sebenarnya diperkenankan  4 bulan berkabung. Namun dijawabnya "Aku mau ingin bertemu  dengan nabi.. Bertemu lah ia dengan nabi dan berkata . "Tiada yang sebanding dengan pertemuan aku dengan mu".

Ada sahabat yang sedih kalau nggak ketemuan dengan nabi. Suatu ketika ditanyakan oleh nabi,"Kenapa kamu hari ini?..". "Aku me mikirkan sesuatu. Engkau adalah para nabi. Aku orang biasa. Nanti aku nggak mungkin ketemuan dengan mu. Engkau di atas, Aku jauh di bawah." Nabi terdiam. Maka turunkan ayat. "Siapapun yang taat maka Alloh akan kumpulkan  dengan para nabi,...."

Ada sahabat yang mendengar nabi  meninggal dan segera bertakziah. Pada saat itu ia berkata,"Cabut lah pengelihatan ku sehingga yang kulihat terakhir adalah nabi Muhammad." Maka dicabutlah pengelihatannya.

Tidak penting bagaimana kalian mengatakan cinta. Tapi yang penting bagaimana agar  dicintai.  Bagaimanakah orang yang bilang kepada kekasihnya bahwa ia mencintai namun ternyata ia tidak dicintai. Ini seperti cinta bertepuk sebelah tangan.

Oleh karena itu kita harus tahu tanda-tanda nya. Bagaimana jika kita mencintai Alloh dan Alloh mencintai.

Ada seorang raja. Dicintai rakyatnya, menjadikan seorang pemuda  kampung menjadi  pelayannya. Ia bernama Ayas. Ia masih baru namun sudah membuat iri pelayan yang lain. Raja mengumpulkan semua pelayan nya. Raja menyediakan buah bagi mereka. Rasanya asam. Semua memuntahkan kecuali Ayas yang memakannya seolah buah itu tidak asam.

Pada giliran Ayas ditanyakan padanya, "Gimana rasanya,". Ayas menjawab, "Rasanya asam tapi tidak sebanding dengan apa yang tuan sudah berikan selama  ini padaku." Kita sering mengeluh padahal cobaan yang ada selama ini tidak sebanding dengan apa yang telah kita terima dari Alloh.

Kali berikutnya para pelayan dikumpulkan  lagi. Diminta untuk pecahkan  mutiara  yang sangat mahal harganya. Semua Nggak ada yang mau kecuali Ayas. Ayas akhirnya memukul mutiara itu dan pecah  juga. Ditanyakan padanya, "Kenapa engkau  memukul nya?". Dijawabnya " Dihadapkan  pada ku dua pilihan. Mutiara ini atau perintah mu. Sesungguhnya perintah mu lebih mahal dari mutiara ini."

Para pelayan berusaha mencari kelemahan. Ayas punya gudang. Setelah pagi, di kunci rapat-rapat  gudang tersebut. Pelayan menyampaikan kepada raja bahwa Ayas menyimpan harta kerajaan. Ayas dipanggil dan diminta untuk menyerahkan kunci gudang tersebut. Ketika dibuka maka didapati bahwa yang ada hanyalah pakaian dan sepatu yang lusuh. Ditanyakan padanya dan dijawabnya  "Ini baju saya dulu waktu di kampung. Supaya tidak lupa siapa aku dulu..."

Sering kita lupa siapa kita dulu. "Tidak pernah datang pada satu manusia. Kami ciptakan dari mani yang bercampur dan hina..."

Mencintai berarti juga menjalankan sunnah nya. Ada tandanya  yang kedua yaitu membantu agama Alloh. Bagaimana agama ini harus ditinggikan. Dia tidak keberatan dengan apa yang di perintah . "Kami dengar dan kami taat".

Ada sahabat yang bilang,"Aku mencintai mu.". Nabi berkata  "Penggal kepala ayahmu...". Orang itu segera berangkat. Namun nabi memanggil kembali  dan berkata bahwa ia tidak memutuskan ayah dan anaknya.

Tanda lain. Selalu menyebut yang dicintai. Mencintai Al Qur'an. Abdullah bin Masud dipanggil Nabi dan Nabi minta dibacakan Al-Qur'an. Nabi menangis. Para sahabat selalu penuh dengan takzim jika mendengar Alloh dan Rasul-Nya disebutkan. Ketika diperdengarkan maka muka pucat pasi mereka, penuh dengan kehambaan.

Cerita masyhur.
Tentang Bilal yang dipanggil oleh Hasan dan  Hussein. Bilal tidak mau datang karena khawatir akan kesedihan. Maka satu malam Bilal bertemu dengan nabi dalam mimpi nya. Karena mimpi tersebut, akhirnya  Bilal pun pergi menemui dan menjalankan perintah dari cucu  nabi tersebut. Ketika diperdengarkan suara azan, maka menangis lah seluruh hadirin karena kerinduan  akan nabi yang telah meninggalkan mereka.

Ingat lah bahwa "Seorang akan bersama dengan yang ia cintai?", nanti di hari akhirat.

www.hatibersih.com | bit.ly/hatibersih

*sebarkan kebaikan untuk kebaikan*

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item