NGEJALANIN HIDUP : MENGETAHUI KONDISI HATI ...
https://bariqunnury.blogspot.com/2016/07/ngejalanin-hidup-mengetahui-kondisi-hati.html
KORDINAT HARI INI
(1⃣6⃣ SYAWWAL 1437/ 2⃣1⃣JULI 2016)
💡 NGEJALANIN HIDUP : MENGETAHUI KONDISI HATI
semoga tetap dalam kerendahan hati dan terus membersamai jiwa😊
Renungan kemarin
#################
Jadi bagaimana memulai hijrah untuk akhirnya menjadi pengabdi yg manteng ama Alloh dengan ketaatan yg berbasis cinta? Siapin tempat dan media tanam yg siap untuk menerima cahaya Alloh
Siapin hati kita. Rajin bebenah n bersihin hati. Latih hati agar bisa memimpin akal dan nafsu
Karna sifat hati yg munqolib (berbolak balik), selain berdoa ama Alloh agar hati kita cenderung ama ketaatan, harus ada usaha untuk mentreatment hati
Bgaimana cara mempersiapkan hati,mentreatmentnya dan siap hati untuk menerima cahaya Alloh yg akan memudahkan kita untuk mencintainya?
1. Identifikasi kondisi hati kita dulu. Gimana mau treatment kalao kondisi aktual hati, kita gak tau. Harus dikenali dulu hati kita sekarang lagi sehat apa sakit. Kalau sehat itu 10 sakit parah itu 1, nah kita harus bisa duga kita ada di range berapa.
⛔STOP POINT
“Sesungguhnya di dalam diri manusia ada segumpal darah (hati), apabila hati itu baik maka baik pula seluruh diri dan amal perbuatan manusia dan apabila hati itu rusak, maka rusaklah seluruh diri (amal perbuatan manusia tersebut). Ingatlah, ia adalah hati.”
(HR. Bukhari-Muslim)
Sob, hati rusak. Semua rusak. Pemaknaan hadist tadi bisa eksplisit terkait organ hati dengan fungsi fa'alnya bisa juga implisit (hati dalam arti batin).
Kira kira bagaimana kondisi.hati kita sekarang?
Rasul pernah jelasin ini dalam sabdanya,
1⃣ “Hati itu ada empat macam; hati yang bersih yang di dalamnya terdapat semacam pelita yang bersinar;
2⃣ hati yang tertutup lagi terikat
3⃣ hati yang berbalik
4⃣ dan hati yang berlapis.”
(Riwayat Ahmad)
Hati yang bersih itu adalah hati orang Mukmin, dan pelita yang ada di dalamnya itu adalah cahayanya.
Hati yang tertutup adalah hati orang kafir.
Hati yang berbalik adalah hati orang munafik murni (tulen), ia mengetahui Islam lalu ingkar.
Sedangkan hati yang berlapis adalah hati orang yang di dalamnya terdapat iman dan kemunafikan. Perumpamaan iman di dalam hati itu adalah seperti sayur-sayuran yang disiram air bersih.
Sedangkan perumpamaan kemunafikan dalam hati adalah seperti luka yang dilumuri nanah dan darah. Mana di antara keduanya (iman dan kemunafikan) yang mengalahkan yang lainnya, maka dialah yang mendominasi.
Begitulah rosul menjelaskan definisi masing masing kondisinya
HATI KITA SEHAT?
Ciri cirinya kudu mu'min sob. Semua ciri ciri orang mu'min kudu melekat. Yang paling paten, gini sob cirinya,
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَاناً وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.”
(QS. Al-Anfal [8]: 2).
Terhadap hati orang yang beriman yang indikatornya bisa dilihat pada apa yang Allah firmankan di atas, Allah pun akan berikan anugerah ketenangan langsung dari sisi-Nya.
هُوَ الَّذِي أَنزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَاناً مَّعَ إِيمَانِهِمْ وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيماً حَكِيماً
“Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka.”
(QS: Al Fath [48]: 4).
Dengan kata lain, hati seorang Muslim akan semakin hidup dengan konsisten (istiqomah) dalam ketaatan semata kepada-Nya. Dan, jika itu berhasil dilakukan secara terus-menerus, insha Allah, kebahagiaan akan semakin nyata dalam kehidupannya.
HATI KITA KAFIR?
Ni gak usah panjang lebar, ini buat orang orang yg menolak kebenaran setelah datangnya peluang untuk jadi orang bener. Kafir itu artinya menolak.
HATI KITA BERBALIK?
Liat aja, semua ciri munafik dah muncul n ada gak dihari hari kita. Ciri munafik yg paling gampang : mengiyakan kebenaran tpu dibelakangnya menolak sambil gak jalanin, kalo ngomong baong mulu, kalo janji gak ditepati, kalo dibrrikan kepercayaan gak amanah, berat solat subuh ama isya berjamaah, solat laennya kusalaa (berat n males minta ampun) ,cenderung riya, berat melakukan ketaatan, sifat hasad dengki dan ghibah deket sama kesehariannya. Itu ciri ciri munafik yg momod masih ingat dari quran, hadist dan kumpulan buku buku yg sempet momod baca
HATI KITA BERLAPIS?
Iman ama kemunafikan sama sama dominan di hati. Kadang semangat ngabdi ma alloh, kadang malesnya minta ampun.
Kemungkinab orang debgan kondisi hati gini karna kebanyakan membiarkan diri terjerumus pada yg syubhat, samar, terlena dengan aktivitas mubah, terlalu cair bergaul sama siapapun tanpa bekal iman yg kuat, mengabaikan yg sunnah, banyak becanda, banyak makan, berlebihan tidur, banyak aktivitas laghwun (sia sia).
Nah sob, tentuin dulu hati kita ada dimana. Nanti insya alloh kita terusin lgi share nya lanjut nentuin obat setelah tau penyakit hati seberapa parah.
Akhuukum fillah,momod
(1⃣6⃣ SYAWWAL 1437/ 2⃣1⃣JULI 2016)
💡 NGEJALANIN HIDUP : MENGETAHUI KONDISI HATI
semoga tetap dalam kerendahan hati dan terus membersamai jiwa😊
Renungan kemarin
#################
Jadi bagaimana memulai hijrah untuk akhirnya menjadi pengabdi yg manteng ama Alloh dengan ketaatan yg berbasis cinta? Siapin tempat dan media tanam yg siap untuk menerima cahaya Alloh
Siapin hati kita. Rajin bebenah n bersihin hati. Latih hati agar bisa memimpin akal dan nafsu
Karna sifat hati yg munqolib (berbolak balik), selain berdoa ama Alloh agar hati kita cenderung ama ketaatan, harus ada usaha untuk mentreatment hati
Bgaimana cara mempersiapkan hati,mentreatmentnya dan siap hati untuk menerima cahaya Alloh yg akan memudahkan kita untuk mencintainya?
1. Identifikasi kondisi hati kita dulu. Gimana mau treatment kalao kondisi aktual hati, kita gak tau. Harus dikenali dulu hati kita sekarang lagi sehat apa sakit. Kalau sehat itu 10 sakit parah itu 1, nah kita harus bisa duga kita ada di range berapa.
⛔STOP POINT
“Sesungguhnya di dalam diri manusia ada segumpal darah (hati), apabila hati itu baik maka baik pula seluruh diri dan amal perbuatan manusia dan apabila hati itu rusak, maka rusaklah seluruh diri (amal perbuatan manusia tersebut). Ingatlah, ia adalah hati.”
(HR. Bukhari-Muslim)
Sob, hati rusak. Semua rusak. Pemaknaan hadist tadi bisa eksplisit terkait organ hati dengan fungsi fa'alnya bisa juga implisit (hati dalam arti batin).
Kira kira bagaimana kondisi.hati kita sekarang?
Rasul pernah jelasin ini dalam sabdanya,
1⃣ “Hati itu ada empat macam; hati yang bersih yang di dalamnya terdapat semacam pelita yang bersinar;
2⃣ hati yang tertutup lagi terikat
3⃣ hati yang berbalik
4⃣ dan hati yang berlapis.”
(Riwayat Ahmad)
Hati yang bersih itu adalah hati orang Mukmin, dan pelita yang ada di dalamnya itu adalah cahayanya.
Hati yang tertutup adalah hati orang kafir.
Hati yang berbalik adalah hati orang munafik murni (tulen), ia mengetahui Islam lalu ingkar.
Sedangkan hati yang berlapis adalah hati orang yang di dalamnya terdapat iman dan kemunafikan. Perumpamaan iman di dalam hati itu adalah seperti sayur-sayuran yang disiram air bersih.
Sedangkan perumpamaan kemunafikan dalam hati adalah seperti luka yang dilumuri nanah dan darah. Mana di antara keduanya (iman dan kemunafikan) yang mengalahkan yang lainnya, maka dialah yang mendominasi.
Begitulah rosul menjelaskan definisi masing masing kondisinya
HATI KITA SEHAT?
Ciri cirinya kudu mu'min sob. Semua ciri ciri orang mu'min kudu melekat. Yang paling paten, gini sob cirinya,
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَاناً وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.”
(QS. Al-Anfal [8]: 2).
Terhadap hati orang yang beriman yang indikatornya bisa dilihat pada apa yang Allah firmankan di atas, Allah pun akan berikan anugerah ketenangan langsung dari sisi-Nya.
هُوَ الَّذِي أَنزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَاناً مَّعَ إِيمَانِهِمْ وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيماً حَكِيماً
“Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka.”
(QS: Al Fath [48]: 4).
Dengan kata lain, hati seorang Muslim akan semakin hidup dengan konsisten (istiqomah) dalam ketaatan semata kepada-Nya. Dan, jika itu berhasil dilakukan secara terus-menerus, insha Allah, kebahagiaan akan semakin nyata dalam kehidupannya.
HATI KITA KAFIR?
Ni gak usah panjang lebar, ini buat orang orang yg menolak kebenaran setelah datangnya peluang untuk jadi orang bener. Kafir itu artinya menolak.
HATI KITA BERBALIK?
Liat aja, semua ciri munafik dah muncul n ada gak dihari hari kita. Ciri munafik yg paling gampang : mengiyakan kebenaran tpu dibelakangnya menolak sambil gak jalanin, kalo ngomong baong mulu, kalo janji gak ditepati, kalo dibrrikan kepercayaan gak amanah, berat solat subuh ama isya berjamaah, solat laennya kusalaa (berat n males minta ampun) ,cenderung riya, berat melakukan ketaatan, sifat hasad dengki dan ghibah deket sama kesehariannya. Itu ciri ciri munafik yg momod masih ingat dari quran, hadist dan kumpulan buku buku yg sempet momod baca
HATI KITA BERLAPIS?
Iman ama kemunafikan sama sama dominan di hati. Kadang semangat ngabdi ma alloh, kadang malesnya minta ampun.
Kemungkinab orang debgan kondisi hati gini karna kebanyakan membiarkan diri terjerumus pada yg syubhat, samar, terlena dengan aktivitas mubah, terlalu cair bergaul sama siapapun tanpa bekal iman yg kuat, mengabaikan yg sunnah, banyak becanda, banyak makan, berlebihan tidur, banyak aktivitas laghwun (sia sia).
Nah sob, tentuin dulu hati kita ada dimana. Nanti insya alloh kita terusin lgi share nya lanjut nentuin obat setelah tau penyakit hati seberapa parah.
Akhuukum fillah,momod
Posting Komentar