Sepenggal.Kesedihan.Mudik


Sepenggal Kesedihan di perjalanan Mudik lebaran 2016

Berangkat dari Bekasi jam 4 sore, dan baru keluar dari tol kanci Pejagan jam 3 siang. Dan sekarang pun masih berada di jalan alternatif Slawi.

Selama proses perjalanan itu saya mendapat pelajaran berharga dari "Habit" Masyarakat kita Indonesia.
Pelajaran pertama
1. Tidak Mau SABAR, pengen cepet SAMPAI.
Oke, saya juga pengen seperti itu, TETAPI kalo caranya dengan menyerobot jalan dari kiri ke kanan, lajur dua arah di pakai 3 arah, siapa yg tidak kesal? Saya sedih melihat pengemudi yg hampir keseluruhan orang " DEWASA" tp tidak menggunakan kedewasaannya untuk memberikan contoh kepada anak2nya.
Mungkin Anda bilang "Lebay", tp saya pikir tidak. Kalo, Maaf bapaknya saja, suka menyerobot, maka anaknya pun akan mengikuti perilaku tersebut. Meskipun konteksnya tidak hanya dalam perjalanan. Kita sekarang ini berbicaranya tidak saja untuk saat ini, tp lebih daripada itu. Ayo dong, Indonesia harus berubah, dimulai dengan elu elu pada.
2. Buang SAMPAH seperti tak Berdosa.
Meeeenn, Edaaaan. Saya sedih banget. Ngeliat orang seenaknya buang sampah sembarangan, disini saya bukan untuk mengajari, tetapi saya hanya ingin bilang.
" Kenapa Lu bilang sampah di jalan?" Apa udah kebiasaan?"
" Ya gapapa kali. Nanti ada yg bersihin"
"Yaelah, sampah aja di permasalahin"
Stop, saya cuma mau bilang. Mbak mas yg ganteng. Lu belum di sebut beriman, kalo lu masih buang sampah sembarangan. "Wanjir, sok banget, pake agama."
Ayolah, kalo Anda pada, denger cerita2 Habit negara maju,terutama Jepang. (Ya meskipun gua belum pernah ke Jepang) soal kedisplinan menjaga kebersihan. Pasti anda akan malu.
Okey, jadi plis. Kalo lu ngaku beriman dan pengen bangun bangsa ini dengan keindahan.
Stop buang sampah lu sembarangan.
Jujur ya. Gua bawa kantong sendiri buat sampah bahkan bak sampah.
3. Ga macet ga mudik.
Iyasihhhm tpi kalo kaya gini, wasting time juga. Gara2 macet 19 jam di tol kanci -pejagan, gua plesetin  " kanci-pejagan : karena Cinta - perjalanan Jauhpun tak ku unggahkan." Maksa ya hehehe
Masa iya sih, program bayar tol di exit terakhir, tidak di hitung dengan seksama? Sehingga seperti " air yg di tumpahkan" basah kemana2. Brebes dan Tegal stuck. Google maps dan waze pun seperti angkat tangan.
Aduuuh.
Jangan ngomong doang dong lu, bantuin. Iya gua akan bantuin dengan mematuhi segala perintah rambu2, arahan pak polisi dan tidak menyerobot jalan :P
4. Kesempatan diantara kesulitan.
Hahaha, setiap ada kemacetan di situ ada peluang untuk mencari uang. Saya tidak mempermasalahkan mengenai yg ini. Kalo barang dagangannya "layak" ya silahkan. TETAPI kalo jualannya itu yg "tidak  layak", apaan emang? "Jualan bensin"
Lah kenapa ga layak, kan itu boleh, ga dilarang agama.
Oke. Coba mas dan mbak bayangkan. Salah satu penyebab kemacetan yg ada di jalur mudik Jawa tahun ini, adalah antrian panjang masuk SPBU. Yups, saking lamanya macet, banyak mobil bertumbangan. Trus mau beli antri, pas antri ngeliat orang bawa jurigen besar buat beli BBM. Buat apa emang? Ya di jualin lagi laah. Per 5 kg 75 rb. Mayan kan.
Boleh usaha, tetapi cari yg berkah dan tidak membuat dholim orang lain.
Tetapi setiap KEJADIAN ada hikmahnya. Hikmahnya :
1. Gua bisa nulis artikel ini.
2. Ngelatih kesabaran sambil berdzikir kepada Allah ( sok banget) heheh.
3. Silaturahmi lintas usia, lintas kerjaan, lintas daerah dan lintas gender tentunya, maksudnya sama ibu2 heheh.
Udah itu aja, gua bukan org yg merasa sok bener, karena gua juga banyak kurang, tp gua selalu evaluasi diri gua sendiri ,dan bisa sedikit bermanfaat bagi orang lain lewat tulisan singkat ini.
Thanks udah baca
@damarfirdauzi

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item