[Longmarch dan Tradisi Kemenangan]



(1). Longmarch bukanlah perkara baru dalam Islam. Ia telah ada, bahkan sejak awal dakwah ini dideklarasikan. Dan karenanya tidak bisa dibilang bid’ah. Iya kan, Gus? 😉

(2). Longmarch adalah tradisi para pengemban risalah; jalan juang para pemikul amanah. Modalnya tekad dan tawakal pada Allah. Faidza 'azzamta, fatawakkal ‘alallah. Kekuatan itu milik dan berasal dari Allah. Laa hawla wa laa quwaata illa billah.

(3). Dan karenanya tidak mungkin longmarch ini mampu ditempuh oleh mereka yang hanya dibayar dgn selembar kaos oblong, sambil ngantri pembayaran sepiring siomay di taman-taman kota. 😜

(4). Pernah membayangkan aksi longmarch yang dilakukan generasi awal terbaik ummat ini? Berjalan ratusan, bahkan ribuan kilometer. Membelah gurun, menghalau badai, ditengah teriknya siang yang menyengat kulit dan dinginnya malam yang menusuk tulang.

(5). Belum lagi intaian mata-mata dan kejaran musuh dengan pedang yang senantiasa terhunus. Nyawa taruhannya.

(6). Jangan bayangkan adanya rambu-rambu dan marka jalan sebagai penunjuk arah. Apalagi Google Map dan GPRS. Apalagi ojeg online. :o

(7). Tapi dari semua kisah longmarch yg dilakukan oleh generasi awal & terbaik ummat ini, banyak pelajaran yg bisa kita ambil:

(8). Dalam Longmarch ada MANISNYA IMAN. Itulah yang dirasakan oleh peserta longmarch pertama ummat ini, yang meninggalkan Makkah menuju Habasyah (Ethiopia), demi tetap menjaga iman dan mengindar dari intimidasi penguasa lokal.

(9). Longmarch ke Habasyah ini dilakukan dlm 2 gelombang. Peserta longmarch pada gelombang pertama terdiri dari 11 laki-laki dan 5 perempuan; sedangkan pada gelombang kedua terdiri dari 83 laki-laki dan 14 perempuan. Misi yang dibawa adalah meminta suaka pada penguasa nasrani setempat.

(10). Hasilnya sesuai yang diharapkan. Raja an-Najasy, yang terkenal adil dan bijaksana, menerima permintaan suaka kaum muslimin setelah argumen utusan quraisy, yg meminta sang raja mengekstradisi para imigran muslim tsb, dapat dipatahkan oleh Ja’far bin Abi Thalib dalam sidang gelar perkara yang dilakukan secara terbuka.

*****
(11). Dalam Longmarch ada PENGORBANAN; yang hanya mampu dilakukan oleh orang-orang yg ikhlas. Sedangkan orang-orang munafik akan senantiasa mencari-cari alasan utk tidak ikut di dalamnya. Begitulah yang terjadi pada persiapan Perang Tabuk, menghadapi tentara Byzantium (Romawi Timur).

(12). Berbekal 30 ribu pasukan, Rasul pimpin longmarch yang menempuh medan berat sejauh 800 Km ini dalam perjalanan selama 20 hari dan dengan perbekalan seadanya pada musim panas yg menyengat.

(13). Mengetahui tekad pasukan muslim yang begitu besar, pasukan Romawi tidak berani menampakan batang hidungnya. Bahkan hingga 10 hari Rasul tunggu pun, mrk tak berani muncul.

*****
(14). Dalam Longmarch ada IZZAH & KEWIBAWAAN; spt yang dirasakan oleh Rasulullah dan kaum muslimin pada penaklukan kota Makkah (Fathu Makkah), setelah lebih dari 10 tahun terusir dari kampung halaman.

(15). Bersama 10 ribu pasukan dari berbagai kabilah yg telah bergabung, Rasulullah saw masuk ke kota Makkah tanpa ada perlawanan. Ketakutan menyelimuti perasaan org2 kafir krn mengira sang Rasul akan melakukan balas dendam atas apa yg pernah mrk perbuat dulu terhadap Rasul dan para sahabatnya.

(16). Namun dgn penuh kasih sayang beliau berujar, "siapa yg masuk masjid dia aman, siapa yg masuk rumah Abu Sufyan dia aman, siapa yg masuk rumah dan menutup pintunya dia aman."

*****
(17). Dalam longmarch ada KETAWADHUAN; spt yg dicontohkan Umar bin Khattab ketika menerima kunci kota al-quds (yerussalem).

(18). Penguasa Yerussalem hanya mau menyerahkan kunci kota kpd penguasa tertinggi dari pasukan yg telah menaklukan kota tsb. Krn begitulah yg selama ini berlaku pada kota yerussalem ketika di taklukan oleh kerajaan2 besar sebelumnya.

(19). Upacara kebesaran yg megah dan mewah disiapkan utk menyambut kedatangan sosok pemimpin kaum muslimin yg telah menaklukan mrk. Mrk jg ingin tau seberapa besar rombongan pengawal yg menyertainya.

(20). Namun mrk tercengang ketika mengetahui bahwa penguasa tertinggi kaum muslimin, yg wilayah kekuasaanya membentang luas di semenanjung arab, datang dgn begitu sederhananya.

(21). Ya... Umar longmarch dari Madinah ke Palestina hanya ditemani 1 org pembantunya dgn pakaian yg penuh tambalan, serta selembar tikar sbg alas sholat, dan dgn mengendari onta yg mrk naiki secara bergantian.

(22). Bahkan ketika memasuki gerbang kota Yerussalem, jatah tunggangan adalah milik sang pembantu sedangkan Umar menuntun onta dari bawah. Ketika sang pembantu menawarkan agar Umar saja yg menaiki onta tsb, Umar menolaknya.

(23). Saat salah seorang panglima pasukannya, Abu Ubaidah bin Jarrah, menawarkan pakaian yg layak dan pengawalan sblm memasuki kota Yerussalem, maka keluarlah ucapan Umar yg terkenal, "Kita adalah ummat yg telah Allah muliakan dgn Islam. Jika kita mencari selainya, maka Allah akan menghinakan kita."

*****
(24). Maka jika hari-hari ini kita membaca berita ttg ribuan saudara2 kita yg longmarch dari Ciamis ke Jakarta, dan jg kota-kota lainnya, maka sesungguhnya mereka tengah menapaktilasi langkah-langkah para pengemban risalah di sepanjang sejarah ummat ini.

(25). Dan sampaikanlah kabar gembira kpd mrk bhw di ujung jalan longmarch ini telah menanti apa yg telah dicapai oleh para pendahulu mrk : KEMENANGAN.

Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allahu Akbar. Walillahilhamdu.

********
Erwin - Alumni 411
Yg tiap hari longmarch Depok-Jakarta (pp).
.
.
.
.
Dgn KRL Commuterline.

Related

#AksiBelaIslam #Aksi damai #Aksi Besih #Islam Taat Hukum 3210092390242350070

Posting Komentar

Recent

Recent Posts Widget

Arsip

Entri yang Diunggulkan

Kemunculan Al Mahdi - Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc

Gambar Ilustrasi Kajian Khusus Masjid Raya Bintaro Jaya @16 Januari 2016 Kemunculan Al Mahdi Ust Zulkifli Muhammad Ali, Lc K...

Hot in week

Tayangan Laman

item